Pola makan yang tidak sehat sudah diperlihatkan di usia anak-anak. Kebiasaan yang tidak sehat ini menjadi pemandangan yang biasa untuk orang-orang yang beraktifitas di kota sibuk.Efisien waktu dan tidak repot menjadi alasan orangtua memberikan makanan cepat saji kepada anak-anaknya. Hal ini membuat anak jadi terbiasa dan lebih memilih junk food daripada makanan yang lebih sehat."Makanan cepat saji memang lebih efisien dan tidak repot, dan anak-anak lebih memilih mengonsumsi hal ini karena sudah menjadi kebiasaannya," papar Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi, Dr. Tirta Prawitasari seperti ditulis Senin (22/7/2013).Menurut dr. Tirta mengonsumsi junk food memang tidak baik namun bukan tidak diperbolehkan."Jangan dulu mengutuk satu makanan karena dampak buruknya, tidak apa makan junk food namun intensitas waktunya yang perlu diperhatikan," paparnya.Kesalahan sebenarnya terjadi ketika anak mengonsumsi makanan cepat saji tidak diimbangi dengan sayuran hijau."Yang salah bukan junk food tapi tidak adanya penyeimbang, anak boleh makan tapi juga diimbangi dengan asupan sayuran," jelasnya.Misalnya anak makan satu potong ayam di resto cepat saji, setelah itu sebaiknya diberikan salad tanpa mayonaise untuk menyeimbangkannya."Sebagai penyeimbang misal salad, anak tidak apa makan ayam goreng tapi diberikan juga salad dengan porsi cukup tanpa mayonaise," tuturnya. (Mia/Abd)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Apa yang Salah dengan Konsumsi `Junk Food`?
Apa yang salah dengan junk food? Kesalahan sebenarnya terjadi ketika anak mengonsumsi makanan cepat saji tidak diimbangi dengan sayuran
diperbarui 22 Jul 2013, 11:30 WIBDiterbitkan 22 Jul 2013, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025