Pernikahan sering terbentur karena masalah di ranjang. Terapis seks Charlie Rose (32) mempunyai solusi yang drastis demi membantu kliennya dalam memecahkan masalah pernikahan selain berkonsultasi. Salah satunya tidur dengan suami kliennya.
Ibu dua anak itu memasang tarif 200 Poundsterling atau Rp 3,3 juta bagi pasangan yang ingin gairah dan cintanya kembali lagi. Ia bahkan bersedia menunjukkan bagaimana hal itu dilakukan.
Seperti dikutip Mirror, Senin (9/9/2013), Charlie mengaku dengan terapi seks darinya dorongan seks puluhan pasangan yang pernikahannya bahagia bahagia kembali meningkat.
"Saya benar-benar ingin membantu pasangan untuk membumbui kembali kehidupan seks mereka. Banyak dari mereka di dalam pernikahannya bahagia tapi semangatnya telah hilang," kata Charlie.
"Ketika pasangan tiba, saya membuat mereka merasa nyaman dan menawarkan minum serta berbicara tentang hari-hari mereka di lounge," ujarnya menambahkan.
Dengan percakapan itu, Charlie mengajak kliennya itu membuka dirinya tentang masalah kehidupan seks dengan cara yang tidak konfrontatif. "Saya menyadari sebagian besar masalah mereka karena kurangnya komunikasi," katanya.
Setelah setengah jam, lanjut Charlie, ia mengajak pasangan ke kamar tidur dan meminta menanggalkan pakaian serta mandi bersama.
"Pasangan kemudian akan berbaring di atas karpet yang nyaman di lantai untuk menyelesaikan masalah mereka sementara saya menyaksikan," katanya.
"Saya mendorong mereka untuk berbicara satu sama lain dan melibatkan dirinya untuk menunjukkan teknik kepada pria dan wanita," kata Charlie.
Ia mengatakan, pada masa lalu ia sampai melakukan hubungan seks penuh dengan suami di depan istri-istrinya dan menunjukkan seks oral pada pria dan wanita.
"Tapi hanya jika mereka meminta saya," katanya.
"Terkadang saya hanya melihat pasangan sekali saja, tapi saya beberapa kali mengulang sesi," ujarnya.
"Saya lebih suka melihat pasangan sehingga istrinya tidak cemburu tapi saja bisa meyakinkan semua perempuan, saya tidak punya ketertarikan emosional dengan pria-pria ini. Bagi saya ini hanya pekerjaan," kata Charlie.
Ibu dua anak itu memasang tarif 200 Poundsterling atau Rp 3,3 juta bagi pasangan yang ingin gairah dan cintanya kembali lagi. Ia bahkan bersedia menunjukkan bagaimana hal itu dilakukan.
Seperti dikutip Mirror, Senin (9/9/2013), Charlie mengaku dengan terapi seks darinya dorongan seks puluhan pasangan yang pernikahannya bahagia bahagia kembali meningkat.
"Saya benar-benar ingin membantu pasangan untuk membumbui kembali kehidupan seks mereka. Banyak dari mereka di dalam pernikahannya bahagia tapi semangatnya telah hilang," kata Charlie.
"Ketika pasangan tiba, saya membuat mereka merasa nyaman dan menawarkan minum serta berbicara tentang hari-hari mereka di lounge," ujarnya menambahkan.
Dengan percakapan itu, Charlie mengajak kliennya itu membuka dirinya tentang masalah kehidupan seks dengan cara yang tidak konfrontatif. "Saya menyadari sebagian besar masalah mereka karena kurangnya komunikasi," katanya.
Setelah setengah jam, lanjut Charlie, ia mengajak pasangan ke kamar tidur dan meminta menanggalkan pakaian serta mandi bersama.
"Pasangan kemudian akan berbaring di atas karpet yang nyaman di lantai untuk menyelesaikan masalah mereka sementara saya menyaksikan," katanya.
"Saya mendorong mereka untuk berbicara satu sama lain dan melibatkan dirinya untuk menunjukkan teknik kepada pria dan wanita," kata Charlie.
Ia mengatakan, pada masa lalu ia sampai melakukan hubungan seks penuh dengan suami di depan istri-istrinya dan menunjukkan seks oral pada pria dan wanita.
"Tapi hanya jika mereka meminta saya," katanya.
"Terkadang saya hanya melihat pasangan sekali saja, tapi saya beberapa kali mengulang sesi," ujarnya.
"Saya lebih suka melihat pasangan sehingga istrinya tidak cemburu tapi saja bisa meyakinkan semua perempuan, saya tidak punya ketertarikan emosional dengan pria-pria ini. Bagi saya ini hanya pekerjaan," kata Charlie.
Pengganti Seks dan Ajarkan Oral
Charlie, yang telah tidur dengan hampir 1.000 pria , juga bekerja sebagai pengganti seks untuk membantu orang dengan cacat fisik dan masalah impotensi saat bercinta.
Untuk berperan sebagai pendamping, Charlie bekerja dengan biaya 100 Poundtserling per jam.
"Sebagian besar klien saya pernikahannya bahagia, tapi mengatakan mereka telah berhenti berhubungan seks. Sebagai pendamping bukan tempat saya bertanya mengapa," ujarnya.
Charlie, yang punya website www.sexualtraining.co.uk , bersikeras ia menikmati pekerjaannya dan ingin menghilangkan mitos pekerja seks kotor.
Seorang klien Devon (47) menggambarkan bagaimana ia dan suaminya yang berusia 49 tahun mencari bantuan ke Charlie. Ia takut suaminya akan meninggalkannya kecuali kondisi di ranjang diperbaiki.
Ia menemukan Charlie di internet dan meneleponnya setengah jam. Ia mengikuti sesi seks selama tiga jam.
"Ini pengalaman ajaib, salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya. Oral seks di dalam pernikahan tak pernah baik tapi Charlie menunjukkan tekniknya kepada kami," jelasnya.
(Mel/*)
Baca Juga:
Senang Selingkuh pada Pria Menikah Tapi Tak Mau Rusak Keluarga
Advertisement
Lanjutkan Membaca ↓