Penyakit saluran pencernaan seperti diare masih menjadi masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Menurut survei demografi kesehatan 2007, diare berkontibusi besar terhadap kematian bayi dan balita hingga mencapai 44 dari 1000 kelahiran hidup.
Untuk itu Kementerian Kesehatan lewat keputusan menteri no.852 tahun 2008 menyosialisasikan strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Program STBM terdiri dari lima pilar untuk mendukung perubahan perilaku higiene dan sanitasi di masyarakat," ungkap Kepala Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya Kemenkes RI, Zainal Nampira.
Lima pilar itu yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair.
Hal tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk mencapai target pencapaian MDGs 2015,
Pencapaian terget tersebut yaitu lebih dari separuh penduduk Indonesia telah memiliki akses air minum dan sanitasi layak.
"Diharapkan dengan berjalannya program ini akses air minum dan sanitasi layak sudah terpenuhi," papar Zainal.
(Mia/Abd)
Untuk itu Kementerian Kesehatan lewat keputusan menteri no.852 tahun 2008 menyosialisasikan strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Program STBM terdiri dari lima pilar untuk mendukung perubahan perilaku higiene dan sanitasi di masyarakat," ungkap Kepala Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Surabaya Kemenkes RI, Zainal Nampira.
Lima pilar itu yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman, pengelolaan sampah dan pengelolaan limbah cair.
Hal tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk mencapai target pencapaian MDGs 2015,
Pencapaian terget tersebut yaitu lebih dari separuh penduduk Indonesia telah memiliki akses air minum dan sanitasi layak.
"Diharapkan dengan berjalannya program ini akses air minum dan sanitasi layak sudah terpenuhi," papar Zainal.
(Mia/Abd)