Bohong Kalau Sauna dapat Turunkan Berat Badan, Kenapa?

Sauna tidak bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Sebab, sauna lebih bersifat memberikan efek relaksasi pada otot yang tegang

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Okt 2013, 15:48 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 15:48 WIB
sauna-131007b.jpg
Tidak sedikit orang yang beranggapan, dengan menghabiskan waktu di sauna setelah berolahraga di pusat kebugaran, berat badannya akan turun drasti, karena semua lemak yang ada di tubuhnya terbakar. Padahal, anggapan seperti itu salah. [Baca juga: Mandi Sauna, Rahasia Eko Yuli Irawan Raih Medali Emas?]

"Sauna sendiri tidak bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Sebab, sauna lebih bersifat memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang setelah berolahraga," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam General Internist Rumah Sakit Siloam TB Simatupang Jakarta, dr. Jimmy Tandradynata, SpPD, saat diwawancarai tim Health Liputan6.com, ditulis Senin (7/10/2013) [Baca juga: Bercinta di Kolam Air Hangat Bisa Bunuh Sperma Pria?]

Dr. Jimmy Tandradynata menuturkan, sampai saat ini memang masih banyak yang tertipu dan menganggap sauna dapat menurunkan berat badan dengan efektif. [Baca juga: Kelompok Nudis Boleh Renang di Klub Gym, Ibu Muda 'Ngamuk']

"Padahal, penurunan berat badan setelah sauna disebabkan karena hilangnya air dalam tubuh, akibat keluarnya keringat dalam jumlah yang cukup banyak," terang dia.

Menurut Jimmy, berat badan orang yang melakukan sauna akan kembali setelah hidrasi (minum) kembali. Jadi, duduk tenang dan berlama-lama di sauna, tentu tidak akan membakar lemak karena tidak ada energi (kalori) yang digunakan.

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya