Menghukum anak dengan memukul? Sebaiknya jangan lagi dilakukan. Menurut sebuah penelitian, anak-anak usia lima tahun yang kerap dipukul akan berubah menjadi agresif. Peneliti menemukan anak-anak tersebut akan mudah melanggar peraturan sekolah dan melakukan hal-hal di luar kendali.
"Kebanyakan anak-anak mengalami pukulan dari orangtuanya, akan menjadi agresif," kata Penulis studi, Michael MacKenzie dari Columbia University di New York dikutip Dailymail, Selasa (22/10/2013).
Timnya dari Columbia University ini menggunakan data dari studi jangka panjang atas anak yang lahir di salah satu dari 20 kota di AS antara 1998 dan 2000. Sekitar 1.900 anak-anak terjaring.
Peneliti menyurvei orangtua yang memiliki anak-anak usia tiga dan lima tahun (saat itu) dan mengamati seberapa sering mereka memukul anak. Kemudian para ibu diminta mencermati masalah perilaku anak dan menjalani tes kosakata saat anak berusia sembilan.
Sebanyak 57 persen para ibu dan 40 persen ayah mengatakan memukul anak-anak ketika berusia tiga tahun. Sedikit menurun menjadi 52 persen (ibu) dan 33 persen (ayah) yang memukul di usia lima tahun. Hasil penelitian menunjukan anak-anak lebih bertingkah dan agresif ketika mereka dipukul saat usia lima tahun.
Memukul anak dengan intensitas dua kali dalam seminggu memengaruhi perilaku anak, selain itu anak-anak juga mengalami masalah kosakata. "Saya tidak mengatakan pukulan yang membuat anak-anak bodoh, tetapi pengalaman mereka yang memengaruhi perilaku," kata Michael.
Profesor MacKenzie mengatakan memukul anak dengan terus menerus akan mengubah pemikiran anak menjadi lebih banyak ke arah negatif dan perilaku agresif.
(Mia/Abd)
"Kebanyakan anak-anak mengalami pukulan dari orangtuanya, akan menjadi agresif," kata Penulis studi, Michael MacKenzie dari Columbia University di New York dikutip Dailymail, Selasa (22/10/2013).
Timnya dari Columbia University ini menggunakan data dari studi jangka panjang atas anak yang lahir di salah satu dari 20 kota di AS antara 1998 dan 2000. Sekitar 1.900 anak-anak terjaring.
Peneliti menyurvei orangtua yang memiliki anak-anak usia tiga dan lima tahun (saat itu) dan mengamati seberapa sering mereka memukul anak. Kemudian para ibu diminta mencermati masalah perilaku anak dan menjalani tes kosakata saat anak berusia sembilan.
Sebanyak 57 persen para ibu dan 40 persen ayah mengatakan memukul anak-anak ketika berusia tiga tahun. Sedikit menurun menjadi 52 persen (ibu) dan 33 persen (ayah) yang memukul di usia lima tahun. Hasil penelitian menunjukan anak-anak lebih bertingkah dan agresif ketika mereka dipukul saat usia lima tahun.
Memukul anak dengan intensitas dua kali dalam seminggu memengaruhi perilaku anak, selain itu anak-anak juga mengalami masalah kosakata. "Saya tidak mengatakan pukulan yang membuat anak-anak bodoh, tetapi pengalaman mereka yang memengaruhi perilaku," kata Michael.
Profesor MacKenzie mengatakan memukul anak dengan terus menerus akan mengubah pemikiran anak menjadi lebih banyak ke arah negatif dan perilaku agresif.
(Mia/Abd)