Mark Parisi, pria dari Las Vegas rela jika testisnya (buah zakar) dipotong demi mendapatkan US$ 35 ribu (Rp 394juta). Buah zakarnya itu akan dijualnya demi kepentingan studi ilmiah.
Mark akan menjalani operasi untuk memotong buah zakarnya itu dan sebagai gantinya akan dipasangkan `bola` buatan. "Apa yang Anda lakukan adalah Anda masuk dan Anda menyumbangkan salah satu testis Anda, mereka menggantinya dengan yang buatan dan ketika Anda keluar setelah 14 hari, Anda akan mendapat cek senilai US$ 35 ribu," kata Mark seperti dikutip Mirror, Rabu (6/11/2013).
Mark rutin mengecek dirinya, tapi dia mengatakan cemas meski bersemangat ikut dalam penelitian.
Mark akan muncul dalam episode Extreme Cheapskates di TLC untuk percobaan medis. Ia akan mendapatkan check-up gratis sehingga bisa menghemat biaya sebesar US$ 700, pakaian gratis, dan scrub bedah yang bisa dipakai di rumah sebagai kompensasi menjadi kelinci percobaan. Dengan bantuan tersebut, Mark memastikan ia tak akan menggunakan gajinya.
"Ketika saya melakukan uji klinis, saya akan membawa pulang sepasang, saya akan menggunakannya untuk pekerjaan sehari-hari, latihan, dan untuk percobaan klinik lainnya,
"Menghemat laundry, mudah dibersihkan, dan itu semua gratis," ujarnya.
Mark yang sudah menjalani beberapa tes medis demi uang mengatakan, teman-temannya takut dengan tes Ebola. Apalagi tes ini merupakan yang pertama kalinya. "Semua orang panik ketika teman saya dan saya ikut penelitian ini. Ini belum pernah dites ke manusia atau hewan sebelumnya,
"Ini US$ 5 ribu untuk seminggu, jadi mengapa saya tak melakukannya," ujarnya.
(Mel)
Mark akan menjalani operasi untuk memotong buah zakarnya itu dan sebagai gantinya akan dipasangkan `bola` buatan. "Apa yang Anda lakukan adalah Anda masuk dan Anda menyumbangkan salah satu testis Anda, mereka menggantinya dengan yang buatan dan ketika Anda keluar setelah 14 hari, Anda akan mendapat cek senilai US$ 35 ribu," kata Mark seperti dikutip Mirror, Rabu (6/11/2013).
Mark rutin mengecek dirinya, tapi dia mengatakan cemas meski bersemangat ikut dalam penelitian.
Mark akan muncul dalam episode Extreme Cheapskates di TLC untuk percobaan medis. Ia akan mendapatkan check-up gratis sehingga bisa menghemat biaya sebesar US$ 700, pakaian gratis, dan scrub bedah yang bisa dipakai di rumah sebagai kompensasi menjadi kelinci percobaan. Dengan bantuan tersebut, Mark memastikan ia tak akan menggunakan gajinya.
"Ketika saya melakukan uji klinis, saya akan membawa pulang sepasang, saya akan menggunakannya untuk pekerjaan sehari-hari, latihan, dan untuk percobaan klinik lainnya,
"Menghemat laundry, mudah dibersihkan, dan itu semua gratis," ujarnya.
Mark yang sudah menjalani beberapa tes medis demi uang mengatakan, teman-temannya takut dengan tes Ebola. Apalagi tes ini merupakan yang pertama kalinya. "Semua orang panik ketika teman saya dan saya ikut penelitian ini. Ini belum pernah dites ke manusia atau hewan sebelumnya,
"Ini US$ 5 ribu untuk seminggu, jadi mengapa saya tak melakukannya," ujarnya.
(Mel)