Video Porno Bikin Gadis Remaja Ingin Operasi Miss V

Gadis remaja zaman kini banyak yang melakukan operasi Miss V (vagina) karena melihat dari

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Nov 2013, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2013, 10:00 WIB
vagina-131016b.jpg
Operasi kosmetik di vagina (Miss V) kini jumlahnya meningkat. Yang mengejutkan, operasi tersebut kebanyakan dilakukan gadis remaja karena ingin terlihat seperti bintang di video porno.

Para ahli menyalahkan maraknya gambar porno membuat gadis remaja bingung seperti apa sebenarnya penampakan dari organ genitalnya.

Royal College of Obstetricians dan Gynecologists (RCOG) menemukan, operasi kosmetik labiaplasty jumlahnya meningkat hingga lima kali lipat lebih dari 10 tahun.

Labiaplasty merupakan prosedur rekonstruksi (perbaikan) bentuk dan ukuran labia bagian dalam. Sehingga wanita yang melakukan operasi ini bisa juga menghilangkan keputihan.

"Kesalahpahaman yang muncul dari hanya dari penampilan kelamin rapi, jenis itu ditemukan seperti yang digambarkan dalam pornografi," ujar Komite Etik RCOF, Thomas Baldwin kepada AFP dan dikutip dari DailyNews, Senin (18/11/2013).

Makalah ini mengkaji bahaya yang terkait dengan operasi tersebut yang secara medis tak diperlukan.

"Semakin muda seseorang gadis mulai melakukan labiaplasty, semakin banyak operasi yang dilakukan di sepanjang hidupnya dan semakin besar risiko jaringan parut dan hilangnya sensitivitas," tulis peneliti.

Di Inggris sebanyak 2.000 operasi vagina ini dilakukan pada tahun 2010. Tetapi para ahli mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi karena operasi di swasta tidak diperhitungkan. [Baca:
Perempuan di Bawah 18 Tahun Dilarang Operasi Miss V]

Tren ini juga berkembang di Amerika Serikat, meskipun ada peringatan untuk dokter dari American College of Obstetricians dan Gynecologists 2007 agar mempertimbangkan `validitas medis dan keamanan` dari bedah kosmetik genital perempuan.

(Mel/Igw)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya