Lakukan Spa Sendiri untuk Balita Anda di Rumah, Ini Caranya!

Siapa yang tidak ingin anaknya sehat secara jasmani dan rohani, ceria, cerdas dan sukses di masa depan. Tapi untuk mendapatkannya, sebagai orangtua, Anda harus melakukan sesuatu.

Seperti dikatakan praktisi neurosains terapan, Anne Gracia, ada langkah efektif dalam merangsang anak, salah satunya adalah dengan baby spa. Ada 4 langkah dalam baby spa yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Pijat sehat

"Pijat sehat bertujuan untuk menstimulasi kematangan saraf bayi agar mampu mendukung proses belajarnya kelak. Pijat sebagai metode perawatan tubuh bayi menjadi stimulus taktil melalui pemberian sentuhan dan tekanan," kata Anne, seperti ditulis Kamis (21/11/2013).

Sementara menurut Anne, menggunakan gerakan anggota tubuh pada jaringan lunak (kulit, otot, saraf) akan memberikan efek stimulasi, relaksasi, relaksasi, melancarkan peredaran darah dan peredaran limfa (getah bening).

"Hal ini akan berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit," jelasnya.

2. Mandi Ceria

Langkah ini dianggap Anne bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran bayi sekaligus menutrisi dan memelihara kulit dan rambutnya. Mandi ceria juga merupakan stimulus vestibular (kemampuan keseimbangan).

"Menurut pandangan neurosains, pada periode awal setelah lahir, si kecil tetap memerlukan perasaan dan suasana ayunan air seperti dalam kandungan. Ini sangat bermanfaat untuk mempertahankan sensitivitas sistem vestibular sehingga si kecil dapat tetap aktif," ungkap Anne.

Selain itu, Anne menilai, mandi juga dapat memberkan stimulus bagi pembuluh darah bayi. Karena saat itu, terjadi perubahan suhu di luar dan dalam tubuhnya yang akan merangsang sensitivitas pembuluh darah kapiler (bagian ujung saraf di permukaan kulit).

3. Sentuhan hangat dan segar

Langkah ini dapat memberikan kehangatan pada bayi setelah mandi dan memperlancar peredaran darah di area perut dan dada sehingga dapat memberikan kesempatan bagi matabolisme tubuh untuk bekerja lebih baik.

4. Harum terawat

Selain menjaga kesehatan kulit dan rambut, bau harum pada bayi juga merupakan stimulus olfaktori (indera penciuman) yang akan membantu stimulasi area pengendali emosi di otak.

"Dengan memberikan keharuman pada bayi, saraf-saraf akan terstimulasi dengan baik dan membantu otak bekerja sempurna dalam mengatur keseimbangan tubuh, emosi pun juga dapat terkendali," katanya.

(Fit/Abd)