Gizi dan Vitamin yang Diperlukan Bayi Usia 0-6 Bulan

Gizi sangat penting untuk perumbuhan dan perkembangan anak, para ibu diminta untuk memahami pentingnya gizi seimbang untuk cegah malnutrisi.

oleh Kusmiyati diperbarui 30 Des 2013, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2013, 08:30 WIB
gizi-anak-130619b.jpg
Zat gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Nah para ibu sudahkah gizi anak Anda tercukupi?

Menurut Sekertaris Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Sri Sudaryati Nasar, Sp.A (K) penting untuk para ibu memahami manfaat zat gizi untuk anak.

"Zat gizi sangat penting untuk tumbuh kembang mereka, para ibu perlu paham benar tentang gizi seimbang untuk mereka . Hal itu untuk mencegah terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi," katanya, ditulis Senin (30/12/2013).

Berikut ini zat gizi yang diperlukan untuk anak, yaitu :

1. Energi

Untuk menunjang keselutuhan proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Usia 1 sampai 6 bulan kebuuhan energi meningkat sesuai dengan berat badan, kurang lebih 112 kkal perkilogeam berat badan.

Sampai usia dua tahun, keperluan energi per kilogram berat badan menurun, ini berlangsung selama masa anak-anak.

Kebutuhan energi pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 950 kkal per hari.

2. Protein

Untuk membentuk sel-sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, juga pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Kebutuhan protein pada usia 6 sampai 24 bulan adalah 20 gram.

3. Lemak

Berperan penting dalam proses tumbuh kembang sel-sel saraf otak untuk kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan yaitu asam lemak esensial (asam linoleat atau omega 6, asam linolenat atau omega 3) dan asam lemak non esensial (asam oleat atau omega 9, EPA, DHA, AA.

4. Vitamin A

Untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan kulit dan pertumbuhan optimal anak.

5. Vitamin C

Untuk pembentukan kolagen (tulang rawan), meningkatkan daya tahan tubuh dan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

6. Yodium

Berperan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sehingga tidak mengalami hambatan seperti kerdil atau ukuran tubuh tidak berkembang. Selain itu juga berperan dalam proses metabolisme tubuh, mengubah karoten yang terdapat dalam makanan menjadi vitamin A.

7. Kalsium

Penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi dalam otot, membantu penyerapan vitamin B12 (untuk mencegah anemia dan membantu sel darah merah).

8. Zinc atau Zat Seng

Tersebar di semua sel, jaringan dan organ tubuh. Diperlukan untuk pertumbuhan fungsi otak dan mempengaruhi respons tingkah laku dan emosi anak.

9. Zat Besi

Diperlukan untuk pertumbuhan fisik dan mempengaruhi penggunaan energi yang diperlukan tubuh, pembentukan sel darah yang membantu proses penyebaran zat gizi serta oksigen ke seluruh organ tubuh.

10. Asam Folat

Sangat penting pada masa pertumbuhan anak, memproduksi sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang, berperan dalam pematangan sel darah merah dan mencegah anemia. (Mia/Igw)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca Juga:

Ini Tanda Bayi Lapar atau Kenyang

Saat Beri Makan Bayi, Jangan Campur Nasi dengan Lauk!

Hindari Makanan ini, Berbahaya untuk Anak!

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya