4 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum

Inovasi ini dapat kamu ikuti untuk bantu selamatkan lingkungan.

oleh Muhammad Fahrur Safi'i diperbarui 10 Apr 2019, 12:45 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 12:45 WIB
5 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum
The Mainichi Newspaper yang mengandung benih tumbuhan (Sumber: elitereaders)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang sering bertanya-tanya tentang apa yang bisa dilakukan untuk membantu menyelamatkan planet ini. Ternyata, untuk menyelamatkan lingkungan tidaklah sulit karena upaya terkecil dapat memberikan sebuah perubahan.

Hal paling kecil yang bisa dilakukan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, mengklasifikasikan sampah sesuai jenisnya agas mudah untuk diolah.

Selain itu, plastik adalah limbah yang paling sulit terurai dengan alami di alam, maka dari itu, kurangi penggunaan plastik dan selalu buanh sampahnya pada tempatnya.

Ibu pertiwi sedang berjuang, dan planet ini membutuhkan uluran tangan manusia dari sebelumnya. Untungnya beberapa negara telah melakukan sebuah inovasi untuk membantu selamatkan lingkungan.

Berikut inovasi-inovasi canggih untuk bantu selamatkan lingkungan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/4/2019).

Koran yang Bisa Ditanam

5 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum
The Mainichi Newspaper yang mengandung benih tumbuhan (Sumber: elitereaders)

Meskipun saat ini kebanyakan orang cenderung menggunakan sumber informasi digital lebih sering daripada tradisional yaitu berupa koran, namun masih banyak kertas yang terbuang setiap harinya.

Untuk mengatasi masalah ini, seorang perancang Jepang bernama Yoshinaka Ono menemukan kertas "Hijau 100%" yang dapat terbiodegradasi dan mengandung biji tanaman. Konsen ini diadopsi oleh The Mainichi Newspaper.

Apabila koran ini dikubur dan disiram air diatasnya, nantinya akan tumbuh semak semak hijau yang indah.

Mesin Hadiah Botol

5 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum
Mesin pengolah botol plastik dan alumunium yang ada di Beijing (Sumber: elitereaders)

Saat ini mesin pengolah botol plastik dan alumunium sudah banyak ditemukan di negara-negara yang ramah lingkungan. Mesin ini dapat ditemukan di Toko Ikea Inggris, Supermarket Jerman dan masih banyak lagi.

Namun ada ide kreatif untuk mendorong masyarakat menggunakan mesin tersebut, bagi masyarakat yang memasukan botol plastik maupun alumunium ke mesin tersebut, akan menerima uang atau kredit yang dimasukan dalam kartu untuk pembayaran kereta bawah tanah yang ada di Istanbul, dan Beijing.

Peralatan Makan Berbahan Alpukat

5 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum
Peralatan makan dan sedotan dari alpukat (Sumber: elitereaders)

Ketika membutuhkan peralatan makan dan sedotan, pilihan yang ramah lingkungan adalah menggunakan alat yang dapat digunakan kembali. Namun ada beberapa hal yang mengharuskan peralatan tersebut hanya sekali pakai, dan disitulah inovasi ini berguna.

Perusahaan Meksiko Biofase memproduksi pisau, garpu, sendok dan sedotan dari bioplastik yang berasal dari alpukat, yang membuatnya ramah lingkungan dan dapat diuraikan kembali oleh lingkungan.

Berbagi Cangkir Kopi

5 Inovasi Canggih Selamatkan Lingkungan Ini Bikin Kagum
Cangkir kopi yang saling berbagi ahar mengurangi penggunaan cangkir sekali pakai (Sumber: elitereaders)

Sebagian besar masyarakat sangat menyukai kopi, terutama meminumnya dalam perjalanan kerja atau saat memulai harinya. Tahukah kamu bahwa gelas dan wadah sekali pakai merupakan 50% dari semua bahan yang dikumpulkan di tong sampah jalanan Kanada.

The Canadian Cup Share Program (CUPPY) adalah program untuk mengurangi sampah sekali pakai dengan menawarkan akses tanpa batas ke cangkir yang dapat digunakan kembali hanya dengan Rp 70 Ribu per tahun.

Prosesnya sangat sederhana, kamu membayar uang untuk bergabung dalam program ini, kemudian memesan di kedai kopi dan membawa pergi cangkirnya. Nanti setelah habis, cangkir tersebut bisa kamu kembalikan ke seluruh toko atau kafe yang ikut dalam program tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya