8 Tips Menjaga Buah dan Sayuran Agar Tetap Segar, Tak Harus Dimasukkan Kulkas

Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga buah dan sayuran agar tetap segar

oleh Rizzaq Aynur Nugroho diperbarui 07 Mei 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 14:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi sayur dan buah. (dok. pexels.com/Magda)

Liputan6.com, Jakarta Kulkas adalah tempat yang cocok untuk menyimpan berbagai jenis makanan. Mulai dari buah dan sayuran hingga makanan ringan lainnya. Meletakkan makanan di kulkas bisa membuat makanan tersebut berahan lebih lama dan terhindar dari bakteri atau kuman yang bisa masuk kedalam makanan. 

Selain itu, makanan juga akan segar lebih lama jika dimasukkan kedalam kulkas. Namun ternyata ada cara lain untuk membuat makanan, berupa buah dan sayuran agar tetap segar tanpa harus dimasukkan kedalam kulkas.

Selain itu, terkadang juga beberapa buah dan sayuran tidak terlalu cocok dan tidak terlalu baik jika disimpan di dalam kulkas. Maka dari itu, kamu harus menaruh makanan tersebut diluar kulkas, namun kemungkinan untuk makanan tersebut cepat basi atau terkontaminasi akan lebih besar.

Hal ini bisa kamu cegah dengan melakukan beberapa trik sederhana terhadap buah dan sayuran. Ini juga bisa dilakukan apabila kulkas yang kamu miliki penuh dengan makanan dan tidak ada tempat untuk menyimpan makanan lagi. Atau mungkin jika kamu tidak memiliki kulkas, namun ingin membuat makananmu tetap segar.

Berikut ini Liputan6.com sudah merangkum tips menjaga buah dan sayuran agar tetap segar, meski tidak dimasukkan kedalam kulkas, dilansir dari Bright Side, Selasa (7/5/2019).

Tips Menyimpan Pisang Hingga Parsley Agar Tetap Segar

pisang
ilustrasi pisang/Image by Gabriela Sanda from Pixabay

1. Menyimpan pisang

Bungkus batang pisang dengan plastik atau alumunium foil. Pisang akan menghasilkan gas etilen selama periode jatuh tempo. Dengan menutupi batang dengan plastik atau aluminium foil, kamu bisa mencegah gas etilen tersebut ke bagian lain dari pisang, dan mencegah pisang tersebut menjadi cepat lunak.

2. Menyimpan bawang

Tempatkan bawang di jaring-jaring nilon. Bawang yang ditempatkan di tempat yang lembab akan membuatnya cepat membusuk. Maka dari itu, simpan bawang di tempat yang dingin dengan sedikit cahaya.

3. Bawang Putih

Letakkan bawang putih di tempat gelap dan kering. Cara yang tepat untuk menyimpan bawang putih adalah dengan menyimpannya di wadah atau kantong kertas kemudian di letakkan di tempat yang kering dan minim cahaya.

4. Parsley, kemangi dan asparagus

Jika kamu ingin parsley, kemangi dan asparagus tetap segar tanpa dimasukkan kedalam kulkas, kamu bisa menaruh batang dalam wadah dengan air dan biarkan pada suhu kamar tanpa dicuci.

Tips Menyimpan Kentang hingga Jamu Agar Tetap Segar

Manfaat Kentang
Manfaat Kentang (sumber: Istockphoto)

5. Menyimpan kentang

Simpan kentang di tempat yang gelap dan dingin. Hindari menempatkan kentang di kantong plastik. Lebih baik letakkan kentang di kantong kertas sebagai gantinya. Tempat lain yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan kentang adalah sebuah kotak dengan lubang yang ditutup dengan koran atau kertas yang bisa menyerap air di bagian bawah.

6. Menjaga alpukat

Jika alpukat belum matang, kamu bisa memasukannya ke dalam kantong kertas dan melapisi alpukat dengan koran. Jangan masukkan alpukat yang belum matang ke dalam kulkas karena bisa memperlambat proses pematangannya.

7. Menyimpan tomat

Tomat harus disimpan pada suhu yang lebih tinggi dari 50 derajat fahrenheit. Semakin matang tomat, maka semakin pekat rasanya. Ketika tomat berada di tempat yang dingin seperti kulkas, maka rasa tomat akan hilang.

8. Menyimpan jamur

Simpan jamur yang belum di cuci kedalam kantung kertas dan sertakan daun parsley. Cuci jamur jika ingin dikonsumsi saja. Parsley yang disimpan dengan jamur akan bekerja sebagai antioksidan dan bisa mencegah bintik-bintik pada jamur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya