5 Tips untuk Menjaga agar Buah Tetap Segar dalam Waktu yang Lama

Berikut 5 cara untuk menjaga kesegaran buah dalam jangak waktu yang lama.

oleh Afra Augesti diperbarui 05 Mei 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi buah beku (sumber: iStock)
Ilustrasi buah beku (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Buah yang masih segar mengandung lebih banyak vitamin dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Namun terkadang, ketika buah tersebut disimpan di dalam kulkas usai dipetik dari pohon, buah terkadang menjadi layu dan kita tak lagi berminat untuk mengkonsumsinya.

Akibatnya, kita akan membuang buah tersebut ke keranjang sampah. Dengan kata lain, kita mengeluarkan uang dengan sia-sia untuk membelinya.

Penyimpanan buah yang tepat dapat menghemat pengeluaran Anda dan mencegahnya membusuk dengan cepat. Penting bagi Anda untuk mempertimbangkan iklim di mana Anda tinggal, karena ini juga dapat mempengaruhi pematangan buah.

Semakin lembab dan panas lokasi tersebut, maka semakin berisiko pula untuk melayukan buah.

Berikut cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk menjaga buah yang Anda beli tetap segar lebih lama dan bernutrisi tinggi, seperti dikutip dari Bright Side, Minggu (5/5/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pisang

Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Pisang menghasilkan gas etilen selama periode jatuh temponya. Dengan menutupi badan pisang dengan plastik atau aluminium foil, Anda dapat mencegah gas tersebut menyebar ke seluruh bagian tubuh pisang, mencegah daging pisang melunak terlalu cepat.

Cara ini akan membuat mereka bisa segar selama 4-5 hari.


2. Alpukat

alpukat
ilustrasi alpukat/Photo by Charles on Unsplash

Jika alpukat berwarna hijau, menempatkannya di lemari es akan menghentikan proses pematangan. Anda harus membungkusnya dengan koran dan menempatkannya di dalam kantong kertas untuk mempercepat proses pematangan.

Dengan kantong kertas, alpukat akan matang antara 3 hingga 5 hari. Tanpa kantong kertas, alpukat membutuhkan waktu hingga 7 hari.


3. Tomat

vitamin
ilustrasi tomat/Photo by Deniz Altindas on Unsplash

Semakin matang tomat, semakin pekat rasanya. Ketika mereka bersentuhan dengan freeser dan tetap pada suhu itu, mereka akan kehilangan rasa. Hal terbaik untuk dilakukan adalah menjaga tomat pada suhu di atas 50 derajat Fahrenheit.

Waktu penyimpanan tomat dapat bervariasi, dari 3 minggu hingga 2 bulan, tergantung pada seberapa matang tomat ketika buah ini dibeli.


4. Stroberi

Stroberi
ilustrasi/copyright pixabay/congerdesign

Lebih baik mencuci stroberi tepat sebelum memakannya. Jika tidak, buah ini akan menyerap air dan mulai melunak, mempercepat proses pematangan.

Untuk mendisinfeksi stroberi, Anda dapat menggunakan 1 bagian cuka putih dan 2 bagian air. Penting bagi Anda untuk memastikan tidak ada jamur yang menempel di tubuh stroberi, karena dapat merusak nutrisinya.

Di dalam lemari es, stroberi bisa bertahan dari 5 hingga 6 hari. Di dalam freezer, bisa dari 2 hingga 4 bulan.


5. Lemon

cara membuat air lemon
(sumber: unsplash)

Kadang-kadang, kita menggunakan setengah lemon untuk memasak atau dalam apa pun, dan akhirnya kita membuang setengahnya lagi ke tempat sampah.

Hal terbaik untuk dilakukan adalah membungkusnya dengan aluminium foil. Alternatif lain adalah menaburkan garam pada permukaan dari setengah lemon tersebut dan menyimpannya di lemari es.

Sebelum menggunakannya, Anda hanya perlu membilasnya dengan baik. Lemon tidak akan mengkerut hingga 2 minggu untuk seluruh tubuh lemon. Bila hanya setengah bagian lemon, masa kesegarannya hanya bertahan selama 3 hari, tanpa mengubah warna atau rasanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya