Tak Disangka, Ini Kota dengan Jaringan Internet Tercepat di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini, internet sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Makin bertumbuhnya infrastruktur telekomunikasi, makin besar penggunaan internet yang di akses oleh masyarakat.

Saat ini pun smartphone atau ponsel cerdas, harganya sudah relatif terjangkau. Tak heran hampir tiap individu pasti memiliki akses internet.

Pasti banyak dari kamu berpikir kalau wilayah dengan koneksi internet tercepat jatuh kepada kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta. Dengan infrastruktur yang lengkap, Jakarta memang sering diduga punya kecepatan broadband seluler tercepat.

Tapi nyatanya bukan, pemegang kota dengan jaringan internet tercepat justru tidak pernah sangka sebelumnya. Memang harus diakui kalau pusat pertumbuhan ekonomi, politik serta aspek lainnya dipegang oleh ibu kota namun tidak untuk urusan jaringan seluler.

Sebuah perusahaan analisis jaringan telekomunikasi, telah mengeluarkan hasil data  terkait kecepatan download dan upload di 44 kota besar di Indonesia pada periode 1 Januari - 1 April 2019, seperti yang Liputan6.com lansir dari Open Signal, Rabu (15/5/2019). Perusahaan analisis jaringan internet adalah perusahaan asal Inggris, Open Signal.

Terlihat dari hasil analisis yang dilakukan Open Signal, kota dengan jaringan internet tercepat di Indonesia adalah Kota Sorong di Papua Barat, lalu disusul oleh Kota Gorontalo di Sulawesi dan Ambon di Kepulauan Maluku. Analisis ini berdasarkan dengan rata-rata keseluruhan kecepatan unduhan yang lebih dari 11 Mbps.

Dalam Upload Speed Experience, Pekanbaru adalah pemimpin yang tidak terbantahkan dengan kecepatan rata-rata 5,9 Mbps. Untuk hasil dari kota-kota di Jawa masih jauh dari peringkat 10 besar untuk jaringan internet. Kota Malang dan Kota Bandung masing-masing mendarat di No. 14 dan 15 dalam peringkat Download Speed Experience.

Di Upload Speed Experience, turun peringkat dari tahun lalu, berada di nomer 18 diduduki oleh Yogyakarta. Ibukota Indonesia, Jakarta berperingkat lebih rendah. Skor Download Speed Experience-nya hanya 7,8 Mbps adalah sekitar 4 Mbps lebih rendah dari kota-kota lain.

Jawabannya mudah, semakin banyak pengguna yang terhubung ke suatu jaringan, maka kapasitasnya akan tersebar dan bisa menyebabkan penurunan kecepatan rata-rata. Penyedia jasa layanan internet mungkin memusatkan infrastruktur di kota-kota besar, namun peningkatan tersebut tidak mampu mengimbangi permintaan data seluler di kota besar yang banyak penduduk.

Walau begitu, OpenSignal juga membeberkan fakta menarik kalau Medan yang juga padat penduduk tetap bisa mempertahankan kecepatan koneksi internet. Dilihat dari urutan data kecepatan yang tertera diatas, Medan mampu menjadi kota nomer 6 dengan kecepatan download paling tinggi dan nomer 2 sebagai untuk kecepatan upload.