5 Fakta Perjalanan Karier Pablo Benua, dari Anggota DPRD Hingga Pengusaha

Liputan6.com, Jakarta Sosok Pablo Benua ikut terseret kasus hukum 'ikan asin'. Bersama pasangannya Rey Utama, Pablo Benua ditetapkan sebagai tersangka. Selain Rey dan Pablo, Galih Ginanjar juga ditetapkan sebagai tersangka. 

Nama Pablo Benua dan Rey Utami jadi perbincangan lantaran keduanya membuat video yang diduga memuat ucapan asusila yang mereka unggah ke chanel Youtube. Dengan konten asusila tersebut, Rey dan Pablo dianggap telah melakukan pencemaran nama baik.

Berkat tindakan tidak terpuji, kini mereka akan dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 UU ITE, Pasal 310, dan Pasal 311 KUHP. Dengan dikenainya pasal berlapis, pasangan Rey dan Pablo akan terancam 6 tahun penjara.

Terlepas dari kasus yang menjeratnya, Pablo Benua memang sosok yang aktif di media sosial. Pablo kerap kali mengunggah fotonya dengan barang mewah miliknya. Netizen bertanya-tanya seperti apa perjalanan karier seorang Pablo Benua?

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang 5 fakta perjalanan karier seorang Pablo Benua, Jumat (12/7/2019).

Pablo Benua mulai dikenal di dunia politik. Pablo mengawali kariernya dengan mencalonkan diri menjadi wakil rakyat. Dan tahun 2009 terpilih menjadi anggota DPRD Sumatera Utara hingga 2014. 

Selain menjadi anggota DPRD di tahun 2009, Pablo juga mulai mengembangkan sayapnya di bisnis. Bisnis yang mulai didirikan Pablo ialah bisnis kredit kendaraan.

Bisnisnya dimulai tahun 2010 dengan mendirikan IBis Credit Company. Bisnis tersebut bergerak dalam usaha program pembelian kendaraan roda 2 dan roda 4 dengan sistem Hak Guna Pakai.

Selain IBis Credit Company, Pablo Benua juga mendirikan bisnis properti. Bisnis properti yang dijalankan pria 39 tahun ini ialah bisnis Aria LTD, dan distributor minuman.

Suami Rey Utami ini pernah menjadi bakal calon Walikota Medan tahun 2015-2020. Namun dengan alasan yang tak diketahui sebabnya, Pablo Benua mengundurkan diri. Pablo pun fokus pada bisnisnya.

Pablo Benua terus melebarkan sayap di dunia bisnis. Kali ini bisnis yang ingin ia buat adalah bisnis investasi. Bisnis investasi tersebut didirikan dengan nama PT. Inti Benua Indonesia.

Sayangnya bisnis investasi Pablo bermasalah. Tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menutup paksa perusahaan Pablo karena dinilai berpotensi merugikan publik.