Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Kegiatan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Sabtu 13 Juli 2019, Presiden Joko Widodo dan Prabowo akhirnya bertemu pasca pemilu untuk merebut kursi Presiden periode 2019-2024. Keduanya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta yang didampingi beberapa pejabat lainnya. Prabowo datang sekitar pukul 09.51 WIB. Kedatangannya langsung disambut Sekretaris Kabinet Prabowo Subianto dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Budi Gunawan.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, hingga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani telah tampak di Statiun MRT sebelum Prabowo datang. Tepat pada pukul 10.07 WIB, keduanya bertemu dan langsung berjabat tangan. Keduanya juga sempat bercanda dan tertawa bersama. Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut disambut meriah pula oleh warga yang hadir di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Ketika Jokowi dan Prabowo bertemu satu sama lain sebagai bentuk rekonsiliasi pasca pemilu, para wakil dari keduanya tak tampak turut menghadiri di MRT Lebak Bulus, Jakarta. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kegiatan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno yang dirangkum oleh Liputan6.com, Sabtu (13/7/2019) di saat Jokowi dan Prabowo bertemu. 

Ditengah pertemuan Jokowi dan Prabowo, ternyata Ma'aruf Amin tengah menghabiskan waktunya bersama cucu. Hal ini diketahui dari akun Twitter Ma'ruf Amin. Wakil presiden terpilih itu terlihat sedang bersama sang cucu. Dalam unggahannya pada 13 Juli 2019 pukul 10.20 WIB ia menuliskan kalimat keterangan,

"Salah satu kebahagiaan saya adalah ketika diajak bermain oleh cucu dikala waktu senggang. Ketika melihatnya, saya selalu ingin menggendongnya dan mendoakan segala kebaikan untuknya." tulisnya dikutip dari akun Twitter @Kiyai_MarufAmin. 

Dlam cuitannya tersebut, Ma'ruf juga menambahkan foto dirinya tengah memeluk sang cucu yang menggunakan baju berwarna merah muda.

Salah satu kebahagiaan saya adalah ketika diajak bermain oleh cucu dikala waktu senggang. Ketika melihatnya, saya selalu ingin menggendongnya dan mendoakan segala kebaikan untuknya. pic.twitter.com/UrqP406aBc

— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) July 13, 2019

Sandiaga Uno tengah menjalani berbagai kegiatan di Singapura, ketika Jokowi dan Prabowo melakukan pertemuannya pertama kali setelah bertarung di pemilihan umum Presiden beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan Ma'ruf Amin yang menghabiskan waktunya bersama keluarga, Sandiaga Uno sepertinya tengah sibuk mengunjungi tempat dan bertemu dengan beberapa orang di Singapura. Hal ini dapat terlihat dari unggahan foto di akun Instagram miliknya. 

Sandiaga Uno tengah berada di Singapura diundang untuk berbicara dalam sebuah forum yang digagas oleh ISEAS Yusof Ishak Institute Singapura, dikutip dari kieterangan di Instagramnya. Tak hanya menghadiri acara tersebut, Sandiaga Uno juga menyempatkan untuk ke masjid. 

Dalam unggahannya terlihat ia tengah berada di Ba'alwie Mosque Singapore dan bertemu dengan imam. Tak berhenti disitu, kegiatan Sandiaga Uno di Singapura juga bertemu dengan salah satu pengusaha migas yang ia tulis di-caption Instagramnya. 

View this post on Instagram

Jumpa dengan salah satu pengusaha migas yang sangat sederhana, namanya Pak Brian. Beliau pernah menjadi investor di perusahaan saya. Sehat dan sukses semoga selalu menyertainya.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Jul 12, 2019 at 7:14am PDT

View this post on Instagram

Setelah Sholat Jum’at di Masjid Ba’alwie, saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Imam di masjid tersebut, Habib Syed Hassan Al-Attas, dan ditunjukkannya kepada saya Al-Qur’an yang usianya mencapai 200 tahun lamanya. Dalam kesempatan yang sama, saya pun juga bertemu dengan Mantan Menteri Negara Kanan Singapura, Encik Sidek Saniff. Tidak disangka kita dipertemukan di hari yang penuh barokah ini.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Jul 12, 2019 at 4:02am PDT

View this post on Instagram

Sebuah kehormatan bagi saya, pagi ini bisa diundang untuk berbicara dalam sebuah forum yang digagas oleh ISEAS Yusof Ishak Institute Singapura. Dalam kesempatan ini saya membahas tentang masa depan ekonomi dan juga demokrasi di Indonesia. Dalam demokrasi, harus ada check and balance. Ada yang berkuasa namun harus ada juga oposisi yang memantau dan mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah. Bila demokrasi ingin sehat harus ada perimbangan antara yang menjalankan pemerintahan dengan yang mengontrol jalannya pemerintahan. Meski berada di luar pemerintahan, saya akan tetap menunaikan janji kampanye saya, yakni menjalankan program-program yang telah saya gagas, seperti Rumah Siap Kerja dan OK OCE. Pengangguran dan sulitnya mencari lapangan kerja masih menjadi isu utama bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat menginginkan adanya perbaikan dan solusi dalam waktu cepat. Dengan @rumahsiapkerja dan @okoce.indonesia, harapannya bisa membantu pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan banyak lapangan kerja baru untuk putra dan putri bangsa.

A post shared by Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) on Jul 12, 2019 at 1:42am PDT