6 Bahaya Cat Rambut Bagi Kesehatan Tubuh, Perhatikan Penggunaannya

Liputan6.com, Jakarta Cat rambut sudah begitu populer sekarang ini. Bergonta-ganti warna rambut bukanlah sesuatu yang mengherankan lagi bagi sebagian orang. Bahkan ada juga yang mewarnai rambutnya dengan berbagai warna, tidak hanya satu warna saja.

Memang sudah tidak sedikit orang yang tertarik dan mulai mewarnai rambut. Namun, hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada beberapa bahaya cat rambut yang bisa mengganggu kesehatan tubuh.

Bahaya cat rambut bagi kesehatan tubuh bisa berbahaya. Apalagi dalam cat rambut terdapat beberapa kandungan zat berbahaya yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh seseorang. Jadi, sebelum mewarnai rambutmu, sebaiknya ketahui dulu beberapa bahayanya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/7/2019) tentang bahaya cat rambut. 

Bahaya cat rambut yang pertama adalah dapat menyebabkan reaksi alergi. Reaksi alergi ini biasanya muncul saat kulit kamu tidak bisa menerima kandungan bahan dari pewarna yang dipakai. Apalagi dengan adanya kandungan resorsinol dan kandungan toksik lainnya di dalam cat rambut bisa memicu terjadinya reaksi alergi.

Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan gatal-gatal dan ruam pada kulit. Jadi jangan sembarangan menggunakan cat rambut karena dapat menyebabkan reaksi alergi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan cat warna rambut memang harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa produk kimia pewarnaan rambut dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan di mata. Selain itu, cat rambut ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal, luka, dan sensasi terbakar pada kulit kepala kamu.

Iritasi sering terjadi pada kulit kepala, wajah dan leher. Orang yang telah mengalami iritasi kulit karena cat rambut biasanya merasakan gatal atau perih di bagian yang teriritasi.

Bahaya cat rambut bagi kesehatan tubuh selanjutnya adalah bisa menyebabkan kanker. Zat kimia yang terdapat pada cat rambut pada umumnya mengandung bahan penyebab kanker (karsinogenik).

Terdapat beberapa bukti lain yang menunjukkan bahwa penggunaan pewarna rambut memiliki hubungan dengan kanker payudara dan kandung kemih. Bahkan bila kanker yang dialami semakin ganas, bisa menyebabkan kematian pada pengguna cat rambut nantinya.

Sebuah studi dari Universitas Yale menemukan seseorang yang gemar memakai produk pewarnaan rambut berisiko besar mengembangkan limfoma non-hodgkin. Ini adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh kamu.

Zat kimia yang dioles di kulit, termasuk kulit kepala akan diserap dan masuk ke aliran darah. Masuknya zat kimia ini dapat menimbulkan bahaya dan menyebabkan kelainan pada janin. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tidak menggunakan pewarna rambut sintetis.

Bahaya cat rambut pada ibu hamil bisa memengaruhi tumbuh kembang dan keselamatan bayi. Ibu hamil bisa mewarnai rambut dengan pewarna alami seperti buah bit, lemon madu, dan bahan alami lainnya.

Bahaya cat rambut bagi kesehatan tubuh selanjutnya adalah dapat menurunkan tingkat kesuburan. Semua orang tentunya ingin memiliki keturunan yang akan menjadi generasi penerus. Namun, penggunaan cat rambut sintetis yang berbahaya bisa mengancam impian ini. Fertilitas kamu bisa terganggu karena zat kimia tertentu di dalam cat rambut.

Menggunakan cat rambut juga bisa menyebkan lemahnya sistem kekebalan tubuh. Jadi jangan heran bila banyak orang yang telah mewarnai rambutnya cenderung mudah sakit. Sistem kekebalan tubuh kamu bisa mengalami penurunan karena terkontak dengan zat-zat kimia berbahaya yang ada di dalam cat rambut.