Liputan6.com, Jakarta Perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan transaksi jual beli antara suatu negara dengan negara lainnya. Maka tak heran dengan adanya kegiatan ini ada banyak manfaat perdagangan internasional yang bisa dirasakan. Perdagangan internasional mencakup di dalamnya kegiatan ekspor dan impor.
Baca Juga
Manfaat perdagangan internasional bisa dirasakan apabila ada kesepakatan bersama antara negara satu dengan negara yang bersangkutan. Ya, pada dasarnya perdagangan internasional bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu.
Advertisement
Suatu negara yang ikut melakukan perdagangan internasional, maka akan memperoleh menfaat perdagangan internasional. Berikut ini Liputan6.com, Senin (9/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa manfaat perdagangan internasional yang bisa kamu rasakan.
Jenis Perdagangan Internasional
Ekspor Impor
Bentuk perdagangan internaisonal yang paling sering dilakukan adalah ekspor dan impor. Untuk melakukan ekspor sendiri ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C.
Konsinyasi
Jenis perdagangan internasional ini merupakan penjualan dengan melakukan pengiriman ke luar negeri dimana belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara lelang.
Barter
Barter atau pertukaran barang dengan barang masih sering dilakukan dalam perdaganagn internasional. Jenisnya meliputi direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.
Package Deal
Perdagangan yang dilakukan melalui perjanjian dagang dengan negara lain.
Border Brossing
Perdanganan yang timbul dari dua negara yang saling berdekatan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi.
Advertisement
Manfaat Perdagangan Internasional
Peluang Kerja yang Terbuka Luas
Manfaat perdagangan internasional pertama yang bisa kamu dapatkan adalah terbukanya peluang kerja yang sangat luas. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara.
Tentunya hal ini akan membantu negara-negara untuk menurunkan tingkat pengangguran. Dengan begitu, buat seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Memperluas Pasar dan Meningkatkan Pendapatan
Manfaat perdagaangan internasional berikutnya adalah menambah pasar bagi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun.
Dengan adanya perdangan internasional pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan.
Manfaat Perdagangan Internasional
Membuat Hubungan Baik Antar Negara
Manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari perdagangan internasional adalah terjalinnya hubungan baik antar negara. Ya, hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.
Meningkatkan Kemakmuran Suatu Negara
Perdagangan internasional juga memiliki peranan untuk menaikkan pendapatan dari masing-masing negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang dibutuhkan.
Nah, dengan adanya kegiatan ini maka akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.
Kebutuhan Hidup Semakin Mudah Terpenuhi
Ya, dengan adanya perdagangan internasional akan memudahkan setiap negara untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut. Hal ini bisa terjadi dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya masing-masing. Misalnya saja kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain sebagainya.
Nah, ini semua nantinya bisa dikembangkan dengan memproduksi produk-produk di setiap negaranya.
Advertisement
Faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Internasional
Inflasi
Pada suatu negara dengan tingkat inflasi meningkat terhadap negara-negara tujuan perdagangannya, maka transaksi diperkirakan akan menurun. Namun hal ini dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara tersebut kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara tersebut ke negara lainnya akan menurun.
Adanya Pasar Bebas
Kebebasan ekonomi atau liberalism sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.
Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.
Adanya Perbedaan Kondisi Geografis
Di setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan. Misalnya saja dahulu rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi satu-satunya pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat.
Nah, dikarenakan setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain.
Adanya Perbedaan Teknologi
Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusianya juga bisa menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.
Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan.
Kebijakan Pemerintah
Pemerintahan di suatu negara dapat memiliki pengaruh besar terhadap neraca perdanganannya karena kebijakannya mengenai subsidi eksportir, pembatasan impor, atau kurangnya penegakan hukum terhadap pembajakan. Hal ini jelas akan berpengaruh terhadap perdagangan internasional.