Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi pada zaman ini seperti sudah tak dapat dibendung. Hampir dalam jarak waktu tertentu terdapat sebuah gadget atau teknologi baru yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan.Â
Baca Juga
Sampai saat ini pun sebuah ponsel saja sudah dibekali dengan tiga kamera, tentu gambar yang dihasilkan akan lebih bagus. Selain itu ponsel zaman sekarang sudah sangat canggih hingga bisa digunakan untuk membantu bekerja.
Advertisement
Nah, ada sebuah teknologi baru unik yang berasal dari Peru. Perusahaan Carrascos, menciptakan sebuah laptop yang menggunakan Single Board Computer (SBC) dengan selubung kayu yang dapat mudah dipasang. Laptop buatan Carrascos ini pun diklaim dapat bertahan 15 tahun dan memiliki harga yang terjangkau untuk sebuah daerah terpencil yang ada di Peru.
Berikut ulasan mengenai teknologi unik laptop dari kayu yang Liputan6.com lansir dari odditycentral, Rabu (11/9/2019)
Laptop dengan selubung kayu dengan harga terjangkau
Carrascos berupaya untuk membawa teknologi baru yang terjangkau ke daerah paling terpencil di Peru. Maka dari itu ia menciptakan sebuah laptop kayu yang murah dan tahan lama. Laptop yang berukuran kurang lebih 25 centimeter ini sangat ringan dan sangat terjangkau.
Wawalaptop, nama laptop tersebut memiliki harga kisaran Rp 3 juta-an. Sedangkan untuk papan sirkuit penggantinya sendiri dapat kamu beli untuk meng-upgrade laptop tersebut dengan harga Rp 500 ribu di pasar bebas.
"Kami merasa perlu memberikan sedikit sesuatu kembali ke masyarakat. Jadi kami mulai dengan SBC ini dan mulai bekerja untuk membuat prototipe pertama," insinyur komputer Javier Carrasco, manajer teknologi Wawalaptop, mengatakan kepada kantor berita Spanyol EFE.
Terlepas dari keterjangkauan dan kemudahan akses ke teknologi untuk anak-anak di daerah terpencil, Wawalaptop, dinamai setelah kata Quechua untuk anak (wawa), juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan, dengan menurunkan jumlah limbah teknologi.
Advertisement
Dapat di-upgrade sendiri dan bertahan selama 15 tahun
Wawalaptop menggunakan daya reguler dan menggunakan sinar matahari, akan tetapi fitur yang paling uniknya adalah kemudahan untuk memisahkannya. Carrascos mengatakan bahwa itu adalah desain yang dapat membuat pengguna untuk menjelajahi dan mengotak-atik komponen elektroniknya.
Hal ini pun memungkinkan mereka untuk meningkatkan kemampuan laptop itu sendiri bila diperlukan.Â
"Kami ingin mereka dapat berkreasi dengan Wawalaptop, untuk dapat melakukan semua peningkatan produk. Tentu saja, setelah menjalani pelatihan sehingga mereka dapat melakukannya sendiri," kata Carrasco.
Jadi tidak akan ada yang terbuang dan dengan demikian menggunakan perangkat yang sama selama 15 tahun atau lebih.
"Idenya adalah bahwa siswa di kelas tiga atau empat sekolah dasar dapat memiliki laptop ini seiring waktu. Masukkan sekolah menengah dengan Wawalaptop 3.0 atau 4.0 dan kemudian terus memilikinya di universitas dengan hanya melakukan upgrade. "
Â