Perumahan Ini Punya Desain Tak Biasa, Uniknya Kebangetan

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak ruang publik atau perumahan yang memiliki desain dan struktur yang unik. Setiap arsitek di dunia memiliki cara unik mereka masing-masing untuk menciptakan desain yang tak baisa dan beda dari lainnya. 

Mulai dari mendesain taman kota, gedung kantor dan gedung tinggi lainnya. Bahkan ada yang rela menghabiskan biaya fantastis untuk bisa mewujudkan bangunan atau ruang publik yang unik dan megah. 

Salah satu desain ruang publik yang unik terdapat di Denmark. Dipotret dari ketinggian, kawasan perumahan para pekerja kebun ini punya tatanan tak baisa dan justru mirip crop circle. 

Selain perumahan, lokasi ini juga sekaligus sebuah taman yang indah. Dengan hamparan rumput hijau, rumah-rumah yang dibangun sesuai tatanan unik menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. 

Dilansir dari Boredpanda oleh Liputan6.com, Kamis (10/10/2019) perumahan sekaligus taman unik ini bernama Brondby Haveby atau Brondby Garden City. Lokasinya berada di Kopenhagen, Denmark. Kota taman ini menjadi salah satu taman yang terkenal dengan pengaturan tatanannya yang unik.

Rumah-rumah di Brondby Haveby memiliki lingkungan yang unik. Tak hanya itu, rumah di sana memiliki halaman luas yang menyediakan tempat yang cocok untuk beristirahat. Terutama dari kebisingan dan ramainya kota. Bagi yang ingin tinggal Brondby Haveby juga berkesempatan untuk menikmati hobi menanam berbagai tumbuhan alias berkebun.

Arsitek Erik Mygind adalah sosok yang mengajukan idenya untuk meletakkan taman dengan bentuk lingkaran berputar. Ia mendapat ide tersebut dari desa-desa tua tempat di mana orang-orang bertemu di sumur di tengah desa.

Setiap lingkaran terdapat sekitar 24 rumah. Masing-masing area memiliki luas sekitar 400 meter persegi. Lokasi ini juga pernah masuk dalam lokasi yang disebut sebagai Earth Seen From Heaven.

View this post on Instagram

The Round Gardens 🍀🌳 // Unreal how my recent images from here went crazy viral... I put together this video to hopefully help everyone understand more about this phenomenon allotment gardens. These 12 circular community gardens were designed by the genius landscape architect Erik Mygind as a place where people can get away from the stresses of apartment living, plant some fruit trees and to relax on the weekend. Typical rent per garden is around $150/month. Due to zoning restrictions, people can only live on the property 6 months out of the year. The intention behind this unique layout was to mimic the traditional patterns of the 18th century Danish villages, where people would use the middle as a focal point for hanging out, mingle and social interchange between neighbors. To create somewhat of a privacy between each gardens, the bordering hedges are slanted towards the middle and being used for parking purposes as you can see from the video. Love it or hate it, I hope you'll enjoy this video & share it to those that take their backyard for granted 😊😁 #amazingdenmark .

A post shared by Henry Do (@henry_do) on Aug 21, 2019 at 9:02am PDT

Dikutip dari Boredpanda, ide dan gagasan 'taman kota' oleh Erik Mygind ini disetujui tahun 1964. Tepatnya ketika kota Brondby menyetujui ruang khusus untuk masing-masing jatah tanah sebagai tempat tinggal. 

Dari situlah mulai muncul lingkaran-lingkaran memukau yang sebenarnya adalah batas kepemilikan di daerah tersebut. Arsitek Brondby Haveby mengtakan bahwa jenis pengaturan ini bukan karena kebetulan saja. Mereka berpendapat bahwa gagasan di balik lingkaran ini sederhana yaitu untuk meningkatkan interaksi sosial di antara mereka yang menyewa taman.

Meski indah dan unik, foto yang diunggah oleh seorang fotografer bernama Henry Do menarik berbagai opini netizen. Sebagian takjub dengan pemandangan, ada juga yang mempertanyakan kehidupan warga yang tinggal di sana.

"Terlihat rapi tetapi akan mengerikan saat pulang dari belanja atau ketika pindah rumah," tulis nonsequitur.

"Tidak ada garasi. Dan siapa yang kaan memotong rumput di luar lingkaran itu?" tanya BallsLikeWatermelonsPeckerLikeAThimble.

"Saya lebih suka jalan di luar lingkaran sehingga tetangga saya dan saya bisa berinteraksi lebih banyak." imbuh procrastinatingagain.