Cara Mencegah dan Mengatasi Kutu Rambut pada Anak

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah dan mengatasi kutu rambut pada anak perlu diketahui oleh setiap orang tua. Apalagi, rambut yang bersih dan sering dicuci pun bisa saja menjadi sasaran kutu rambut. Kutu pada rambut anak bahkan tidak akan pergi dengan sendirinya tanpa ditangani dengan tepat.

Kutu rambut adalah serangga parasit yang memiliki enam kaki dengan ukuran dewasa, kurang lebih sebesar biji wijen. Walaupun tidak menyebabkan penyakit serius, tetapi kutu rambut sangat mengganggu dan dapat dengan mudah menular ke kepala orang lain.

Cara mencegah dan mengatasi kutu rambut pada anak perlu dilakukan agar tidak menyebabkan berbagai masalah kesehatan nantinya. Kamu dapat mengenali gejala anak tertular kutu rambut, yaitu ketika ia terus menggaruk kulit kepala akibat rasa gatal. Rasa gatal yang disebabkan gigitan kutu rambut merupakan reaksi alergi. Jika digaruk secara berlebihan bisa meninggalkan luka.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/1/2020) tentang cara mencegah dan mengatasi kutu rambut pada anak.

Kutu rambut dapat dibasmi baik secara alami maupun dengan berbagai produk antikutu rambut, seperti sampo, krim, dan losion, yang dijual bebas atau dengan resep dokter.

Berikut beberapa panduan sebagai cara mengatasi kutu rambut pada anak:

- Menyisir rambut saat rambut masih basah dapat membantu meluruhkan telur yang menempel pada helai rambut.

- Menghilangkan kutu rambut dengan menggunakan sisir serit. Pilihlah sisir serit yang memiliki jarak antar gigi sekitar 0,2 mm, semakin sempit gigi sisir serit tersebut maka makin cepat dan efektif dalam menghilangkan kutu beserta telurnya.

- Cuci rambut dengan obat antikutu sambil mengikuti petunjuk penggunaan. Ulangi pencucian rambut dengan obat ini setelah 7-10 hari untuk mematikan kutu yang mungkin baru menetas.

- Selama masa perawatan, hindari mengeringkan rambut anak dengan hair dryer, untuk menghindari kutu berpindah ke area lain.

- Hindari menggunakan kondisioner atau sampo yang mengandung kondisioner, sebelum mengaplikasikan obat kutu.

Berikut cara mengatasi kutu rambut pada anak lainnya:

- Hindari mengaplikasikan obat yang sama lebih dari 3 kali pada 1 anak. Jika sebuah obat ternyata tidak efektif, minta dokter untuk memberikan resep obat yang berbeda.

- Hindari menggunakan 2 jenis obat yang berbeda di waktu yang sama.

- Obat antikutu yang dijual bebas ada yang mengandung ekstrak chrysanthemums atau bahan sintetisnya. Kadang kutu tidak mempan dibasmi dengan bahan ini. Selain itu, bahan ini tidak direkomendasikan untuk anak.

- Jika anak berusia di bawah dua bulan, sebaiknya hindari pemberian obat kutu rambut. Dalam kasus ini, kamu perlu mengangkat kutu dan telur kutu satu per satu dengan sisir bergigi rapat dan tangan, saat rambut si Kecil basah dengan kondisioner. Ulangi tiap 3-4 hari selama 3 minggu.

- Selain itu, beberapa bahan alami seperti menggunakan cuka, mayones, minyak zaitun, dan lain-lain juga tidak jarang digunakan untuk mengatasi kutu rambut pada anak. Namun, bahan-bahan alami ini belum teruji secara ilmiah.

Berikut cara mencegah anak mengalami atau tertular kutu rambut:

- Mencuci semua sprei dan pakaian yang baru-baru ini dikenakan oleh anak yang kemungkinan terkena kutu rambut menggunakan air panas (54,5 °C), kemudian taruh pada pengering panas selama 20 menit.

- Taruh seluruh benda bersih dan kering yang tidak bisa dicuci (seperti boneka) pada kantong kedap udara selama tiga hari.

- Sedot karpet dan seluruh furnitur berlapis kain di rumah atau mobil dengan vacuum cleaner, kemudian bersihkan kantong kotoran di vacuum cleaner.

- Rendam alat-alat perawatan rambut, seperti sisir, jepit rambut, ikatan rambut, ikat kepala, dan kuas di dalam cairan alkohol atau sampo yang mengandung obat selama 1 jam. Anda juga dapat mencucinya dalam air panas.

Karena kutu rambut mudah ditularkan dari orang ke orang, khususnya di dalam rumah, maka seluruh penghuni rumah juga memerlukan pengobatan untuk mencegah kutu datang kembali.

Sebelum menghilangkan kutu pada rambut anak, ada baiknya untuk memeriksa seluruh anggota keluarga dari kutu rambut. Jika ada yang terkena, lakukanlah pengobatan bersama-sama untuk menghindari kembalinya kutu.