5 Manfaat Kismis bagi Ibu Hamil, Bisa Cegah Penyakit

Liputan6.com, Jakarta Manfaat kismis bagi ibu hamil bisa dijadikan camilan sehat. Apalagi, pada masa kehamilan kamu tentunya akan lebih sering makan atau sekadar makan camilan. Kismis bisa jadi salah satu pilihan. Tidak hanya enak, buah kering ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kismis terbuat dari buah anggur yang dikeringkan. Karena itulah nutrisinya juga tidak berbeda jauh dengan bahan bakunya tersebut. Buah kering ini kaya akan gula alami, serat, serta berbagai vitamin dan mineral.

Manfaat kismis bagi ibu hamil dapat mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan. Berbagai gangguan kesehatan pada masa kehamilan seperti sembelit hingga anamia bisa dicegah dengan konsumsi kismis. Selain itu, Kismis juga baik untuk kesehtan janin dalm perut ibu hamil.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/2/2020) tentang manfaat kismis bagi ibu hamil.

Salah satu masalah yang biasa terjadi pada ibu hamil adalah anemia. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan zat besi selama hamil, sehingga sel darah merah tidak dapat mengikat oksigen dengan baik.

Manfaat kismis bagi ibu hamil yang pertama adalah dapat mencegah anemia karena kandungan zat besinya yang melimpah. 200 gram kismis sudah bisa memenuhi 7 persen kebutuhan zat besi kamu dalam sehari. Tidak hanya itu, vitamin C dalam kismis juga akan membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Gangguan kesehatan lainnya yang tak kalah sering terjadi pada ibu hamil adalah susah buang air besar atau sembelit. Kerja sistem pencernaan terhambat karena seiring membesarnya rahim, organ-organ dan saluran pencernaan di dalam rongga perut akan semakin terimpit.

Dalam mencegah sembelit ini, kamu bisa mengonsumsi kismis. Manfaat kismis bagi ibu hamil dapat membantu mencegah sembelit karena kaya akan kandungan serat. Serat akan menambah berat feses dan membuat teksturnya menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

The Journal of Nutrition menemukan bahwa kismis kaya akan kandungan kalsium dan asam oleanolat yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Seperti yang telah diketahui, ibu hamil lebih berisiko mengalami sakit gigi, gusi bengkak, serta radang gusi.

Manfaat kismis bagi ibu hamil dipengaruhi oleh kandungan kalsium dan asam oleanolat tersebut. Kalsium diperlukan untuk menjaga kekuatan gigi dan melindunginya dari kerusakan. Sementara asam oleanolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada gigi dan gusi, terutama dari jenis S. mutans dan P. gingivalis penyebab gigi berlubang.

Manfaat kismis bagi ibu hamil juga dapat dirasakan janin. Kismis mengandung banyak vitamin A yang penting untuk perkembangan mata janin. Makanan kaya vitamin A diyakini bisa menurunkan risiko gangguan penglihatan pada janin yang berkembang.

Selain itu, kandungan kalsium, zat besi, hingga fosfor pada kismis berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang janin. Kalsium juga bermanfaat untuk memperkuat struktur tulang dan gigi janin pada masa kehamilan.

Manfaat kismis bagi ibu hamil juga dapat memberikan energi. Ibu hamil memerlukan banyak energi untuk menjaga kesehatan diri dan janin. Kandungan gula dan kalori pada kismis dapat memberikan energi bagi ibu hamil.  

Satu genggam kismis saja sudah memberikan tubuh kamu kalori sebanyak 100 kkal. Namun, tetap saja kamu tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Hal ini karena konsumsi makanan tinggi kalori secara berlebihan justru meningkatkan risiko obesitas selama kehamilan.

Manfaat kismis bagi ibu hamil tentunya tidak perlu diragukan lagi jika dikonsumsi secara teratur dan sesuai anjuran dokter. Berbagai nutrisi yang menyehatkan menjadi faktor manfaat kismis bagi ibu hamil sayang untuk dilewatkan. Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.