Liputan6.com, Jakarta Gejala penyakit cemas berlebihan kerap kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, penyakit cemas berlebihan ini merupakan gangguan mental yang serius dan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari seseorang.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, kecemasan merupakan reaksi normal saat kamu mengalami stres. Namun, jika rasa cemas terjadi berlebihan dan secara terus menerus dapat memberikan dampak buruk terhadap tubuh. Kecemasan ini dapat dialami dari berbagai hal, seperti takut terserang penyakit hingga saat akan mengambil atau menerima keputusan yang berat.
Gejala penyakit cemas berlebihan perlu dikenali agar bisa segera ditangani. Penyakit yang disebut juga dengan anxiety disorder ini bisa dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, kamu perlu untuk tenang dan mengontrol diri.
Penyakit gangguan kecemasan atau cemas berlebihan sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu serangan panik, gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial, dan fobia atau rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu, contohnya takut berada di ketinggian.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/3/20200 tentang gejala penyakit cemas berlebihan.
Penyebab Penyakit Cemas Berlebihan
Sebelum mengenali gejala penyakit cemas berlebihan, kamu tentunya harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Cemas berlebihan atau gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.
Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi seseorang terkena penyakit cemas berlebihan:
- Trauma psikologis atau pengalaman negatif yang menyebabkan stres.
- Keturunan.
- Gangguan kepribadian.
- Efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba.
- Penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid.
Advertisement
Gejala Penyakit Cemas Berlebihan
Penyakit cemas berlebihan memang terdiri dari beberapa jenis yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, secara umum, semua jenis gangguan kecemasan memiliki gejala yang sama, yaitu:
- Merasa kesulitan, panik, atau takut.
- Tidak bisa tenang atau tetap diam.
- Jantung berdebar-debar
- Tangan dan kaki terasa dingin, berkeringat, mati rasa, atau kesemutan.
- Sesak napas.
- Merasa pusing.
- Mulut kering.
- Mual.
Sedangkan, jika kamu mengalami gangguan kecemasan umum yang merupakan sakah satu jenis gejala cemas berlebihan, kamu akan mengalami tanda-tanda sebagai berikut:
- Mudah lelah.
- Selalu merasa gelisah.
- Mudah marah.
- Sulit berkonsentrasi atau mengosongkan pikiran.
- Otot terasa tegang.
- Gangguan tidur.
- Sulit mengendalikan rasa cemas.
- Merasa sakit hati atau “berada di ujung tanduk”.
Cara Mengatasi Penyakit Cemas Berlebihan
Cara mengatasi penyakit cemas berlebihan biasanya dilakukan dengan psikoterapi. Berikut beberapa jenis psikoterapi untuk mengatasi penyakit cemas berlebihan:
Psikoterapi. Cara mengatasi penyakit cemas berlebihan yang pertama adalah dengan psikoterapi. Psikoterapi membantu kamu menceritakan apa yang kamu rasakan. Psikoterapi juga bisa memberikan saran tentang bagaimana memahami serta mengatasi gangguan kecemasan yang kamu alami.
Terapi perilaku kognitif. Ini merupakan jenis psikoterapi di mana terapis akan mengajarkan kamu bagaimana mengenali dan mengubah pola pikir, serta perilaku yang dapat memicu kecemasan berlebihan.
Terapi mengelola stres. Terapi mengelola stres dengan relaksasi atau meditasi dapat membantu mengatasi kecemasan berlebihan pada seseorang.
Selain itu, penggunaan obat-obatan juga dapat diterapkan sesuai dengan petunjuk dokter. Dukungan keluarga juga sangat penting dalam pemulihan seseorang dari gangguan kecemasan berlebihan.
Advertisement
Cara Mengendalikan Penyakit Cemas Berlebihan
Selain dengan melakukan psikoterapi, kamu juga bisa melakukan beberapa tindakan untuk mengendalikan atau mengurangi penyakit cemas berlebihan ini, seperti:
- Menjalankan pola makan yang sehat dan benar.
- Berolahraga teratur, seperti jogging, senam aerobik, dan bersepeda, dapat membantu melepaskan zat kimia otak untuk mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati.
- Tidur tepat waktu dan bicaralah dengan dokter jika mengalami gangguan tidur.
- Mengurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman berenergi, atau minuman berkarbonasi. Kafein dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan.
- Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan merokok karena bisa memperparah gangguan kecemasan yang dialami.
- Menceritakan kecemasan yang kamu alami kepada orang lain atau pun orang terdekat agar lebih tenang
Penyakit cemas berlebihan ini tidak bisa hilang begitu saja tanpa adanya penanganan medis. Apalagi, pengobatan penyakit cemas berlebihan dan gangguan mental lainnya akan lebih mudah dilakukan di awal saat gejala belum memburuk. Jadi, jika kamu mengalami gangguan mental, seperti penyakit cemas berlebihan ini, segera hubungi dokter atau psikiater agar gejala yang kamu rasakan bisa diredakan secepatnya.