Liputan6.com, Jakarta Jenis tumbuhan paku dan gambarnya perlu kamu kenali. Tumbuhan paku atau yang juga dikenal sebagai pakis-pakisan masuk pada kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan ini memiliki akar, batang, dan daun sebagai sistem pembuluhnya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Batang tumbuhan paku disebut juga dengan rizom. Rizom terletak dalam tanah. Tak seperti tumbuhan pada umumnya yang berkembang biak melalui biji, tumbuhan paku berkembang biak dengan mengeluarkan spora. Spora berada di kotak spora atau sporangium. Sementara kumpulan sporangium berkumpul di dalam sorus yang dilindungi selaput disebut insidium.
Jenis tumbuhan paku dan gambarnya perlu dikenali untuk mengetahui fungsi masing-masingnya. Jenis tumbuhan paku sering ditemui tumbuh secara liar di dinding atau selokan. Namun ada pula tumbuhan paku yang dijadikan tanaman hias bahkan jenis tertentu dapat dikonsumsi.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/5/2020) tentang jenis tumbuhan paku dan gambarnya
Ciri-ciri Tumbuhan Paku
Sebelum mengenal jenis tumbuhan paku dan gambarnya, kamu perlu mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu. Tumbuhan paku memiliki ciri khas tersendiri. Ciri-ciri tumbuhan paku dapat langsung dilihat melalui tampilannya. Berikut ciri-ciri tumbuhan paku:
1. Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
2. Secara umum, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus.
3. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.
4. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.
5. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.
6. Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah.
Advertisement
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya
Setelah mengetahui ciri-ciri tumbuhan paku, jenis tumbuhan paku dan gambarnya juga perlu dikenali. Jenis tumbuhan paku dan gambarnya ini dibagi ke dalam beberapa pengelompokan.
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya Berdasarkan Ukuran
Jenis tumbuhan paku berdasarkan ukurannya terbagi manjadi dua, yaitu mikrofil yang berupa daun kecil tanpa tulang dan tangkai, dan yang kedua adalah makrofil yaitu berupa daun berukuran besar.
Tumbuhan Paku Mikrofil
Jenis tumbuhan paku dan gambarnya berdasarkan ukuran yang pertama adalah mikrofil. Tumbuhan paku berdaun mikrofil ini memiliki daun yang kecil. Tumbuhan paku berdaun mikrofil memiliki ciri-ciri tidak memiliki tulang pada struktur daunnya, tumbuhan ini biasanya tidak memiliki diferensiasi sel untuk proses berkembangbiak, mempunyai bentuk daun seperti sisik atau rambut, dan pada struktur daunnya tidak memiliki tangkai
Tumbuhan Paku Makrofil
Jenis tumbuhan paku dan gambarnya berdasarkan ukuran yang kedua adalah makrofil. Tumbuhan paku berdaun makrofil merupakan tanaman paku yang memiliki daun yang sangat lebar. Ciri-cirinya yaitu daunnya bercabang dan terdapat tulang daun, mempunyai bentuk daun yang berukuran besar-besar, tumbuhan paku berdaun makrofil sudah mempunyai diferensiasi sel untuk perkembangbiakannya, dan terdapat tangkai pada daunnya.
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya tumbuhan paku terbagi menjadi sporofil dan tropofil. Sporofil adalah tumbuhan paku yang menghasilkan spora untuk berkembang biak, sementara tropofil merupakan tumbuhan paku yang tidak menghasilkan spora.
Tumbuhan Paku Sporofil
Jenis tumbuhan paku dan gambarnya berdasarkan fungsi yang pertama adalah sporofil. Tumbuhan paku berdaun sporofil merupakan daun yang berfungsi sebagai penghasil spora yang disimpan didalam kotak spora yang disebut sporangium.
Kumpulan sporangium (yang disebut sorus) ini berada pada daun sporofil, biasanya terletak di bagian bawah daun dan berupa bintik-bintik berwarna kuning, cokelat, atau cokelat kehitaman.
Terdapat membran tipis yang berfungsi untuk melindungi sorus-sorus yang masih muda yang disebut indisium.
Tumbuhan Paku Tropofil
Jenis tumbuhan paku dangambarnya berdasarkan fungsi berikutnya adalah tropofil. Daun tropofil adalah contoh tumbuhan paku yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis (proses pembuatan makanan).
Fungsi daun pada tanaman ini adalah membantu menyerap air yang disalurkan melalui stomata sehingga akan terbentuk proses fotosintesis secara sempurna.
Advertisement
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya
Jenis Tumbuhan Paku dan Gambarnya Berdasarkan Spora yang Dihasilkan
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku terbagi pada 3 jenis yaitu:
Tumbuhan Paku Homospora
Paku ini menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Paku homospora disebut juga berumah satu karena spora akan tumbuh menjadi protalium pembentuk anteridium maupun arkegonium.
Tumbuhan Paku Heterospora
Paku yang menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran yang berbeda. Paku heterospora disebut juga berumah dua. Spora yang berukuran besar atau makrospora berkelamin betina yang akan tumbuh menjadi makroprotalium pembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil atau mikrospora berkelamin jantan akan tumbuh menjadi mikroprotalium pembentuk anteridium.
Tumbuhan Paku Peralihan
Paku yang menghasilkan spora berukuran sama, tetapi dengan jenis berbeda seperti berkelamin jantan atau betina. Spora dapat tumbuh menjadi protalium yang akan membentuk salah satu alat kelamin. Paku peralihan termasuk berumah dua.
Pemanfaatan Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku sering diambil sebagai tanaman hias. Tumbuhan paku hias dapat ditanam dipekarangan, pot, atau dibuat epifit. Paku hias antara lain adalah berbagai paku pedang, paku epifit seperti tanduk rusa, kadaka, Davallia, Drynaria, Suplir Adiantum, paku pohon, dan paku air untuk penghias akuarium.
Beberapa jenis paku dapat diolah menjadi sayur yang bisa dimakan, seperti paku sayur atau Diplazium esculentum, kadaka di Taiwan, dan Cyathea yang dikonsumsi oleh orang Maori di Selandia Baru.
Advertisement