5 Masjid Indonesia yang Tetap Kokoh Setelah Bencana Alam

Meski telah dilanda bencana alam yang besar, namun 5 masjid ini tetap kokoh berdiri bahkan sempat menjadi tempat pengungsian.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 25 Mei 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2020, 18:00 WIB
Fasad Masjid Raya Baiturrahman (Liputan6.com/Rino Abonita)
Fasad Masjid Raya Baiturrahman (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Jakarta Menjadi negara kepulauan, membuat Indonesia kerap kali dilanda bencana alam. Mulai dari Gunung Merapi meletus, tsunami puluhan meter, hingga gempa bumi.

Di saat banyak bangunan yang porak-poranda akibat bencana alam. Namun, ternyata beberapa bangunan masjid justru masih kokoh berdiri meski telah terkena goncangan.

Di antaranya adalah Masjid Baiturrahman, Aceh yang selamat dari terjangan tsunami Aceh di tahun 2004. Pada waktu itu, masjid ini bahkan menjadi tempat berlindung masyarakat dari terjangan bencana alam. 

Berikut masjid yang kokoh meski telah dilanda bencana alam. Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6, Senin (25/5/2020).

1. Masjid Baiturrahman, Aceh

Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Masjid Raya Baiturrahman Aceh (Liputan6.com/Rino Abonita)

Pada 26 Desember 2004 silam, Aceh diterjang bencana Tsunami setinggi puluhan meter. Seluruh bangunan nampak luluh-lantah dengan tanah. Bahkan setelahnya disusul dengan goncangan gempa berkekuatan 8,9 SR.

Pada waktu itu, Masjid Baiturrahman menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri kokoh. Bahkan masyarakat pun menggunakan masjid ini sebagai tempat berlindung. 

2. Masjid Al-Barkah, Situ Gintung

Potret Masjid Al-Barkah, Situ Gintung
Potret Masjid Al-Barkah, Situ Gintung. (Sumber: dream.co.id)

Tahun 2009, jebolnya tanggul Situ Gintung membuat daeah sekitarnya hancur akibat terjangan lumpur dan air bah. Namun, Masjid Al-Barkah justru tetap kokoh berdiri.

Masjid yang berlokasi di Cireundeu, Tangerang itu hanya mengalami sedikit kerusakan di bagian luar. Selebihnnya, pada bagian dalam tak tersentuh air bah.

3. Masjid Al-Mujahidin, Yogyakarta

Masjid Al-Mujahidin, Yogyakarta
Masjid Al-Mujahidin, Yogyakarta. (Sumber: dream.co.id)

Pada satu dekade yang lalu, yakni 26 Oktober 2010, letusan Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang mengancam daerah di lereng gunung. Akibatnya, hal ini mendorong warga untuk mengungsi dari awan panas yang keluar dari Gunung Merapi.

Sejumlah bangunan tampak mengalami kerusakan akibat tak tahan dengan awan panas. Namun, hal tersebut tak dialami oleh Masjid Al-Mujahidin yang hingga kini masih tetap kokoh berdiri.

4. Masjid Baiturrahim, Aceh

Masjid Baiturrahim, Aceh
Masjid Baiturrahim, Aceh. (Sumber: indonesiakaya.com)

Sama halnya dengan Masjid Baiturrahman, masjid ini pun bebas dari sapuan tsunami yang menerjang aceh pada 2004 silam. Ketika air mulai naik ke daratan, masjid ini justru menjadi tempat berlindung yang aman.

Sejak awal dibangun, masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, Meuraksa, Banda Aceh ini telah mengalami dua kali guncangan bencana besar. Namun tetap kokoh hingga kini.

Pertama kali, Masjid Baiturrahman pernah terkena gempa dahsyat pada 1983, salah satu kubah masjid ini runtuh, kemudian diganti dengan atap biasa seperti kebanyakan masjid.

5. Masjid Argam Bab Al Arham, Sulawesi Tengah

Masjid Argam Bab Al Arham
Masjid Argam Bab Al Arham (Sumber: instagram/moh_rifky_)

Ketika bencana alam memporak-porandakan Palu dan Donggala pada tahun 2018 lalu, banyak bangunan hancur tak terselamatkan akibat terjangan tsunami.

Namun, berbeda halnya dengan Masjid Argam Bab Al Arham. Di saat bangunan di sekitarnya hancur, namun masjid yang terletak di pinggir Pantai Talise ini nampak utuh dan mengapung meski bergeser dari posisi awalnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya