Liputan6.com, Jakarta Tato merupakan bentuk lukisan berwarna yang ada di atas kulit. Memang indah, tetapi ketika membuatnya juga cukup menyakitkan. Tato sangat berbahaya karena cairan warna berbahan kimia akan dimasukkan ke dalam lapisan kulit terdalam. Apalagi jika tatonya adalah tato permanen. Bahkan, cara menghilangkan tato permanen juga akan lebih sulit dilakukan.
Baca Juga
Advertisement
Cara menghilangkan tato permanen bisa dilakukan dengan bahan alami dan tindakan medis. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Cara menghilangkan tato permanen dengan bahan alami akan jauh lebih aman, tetapi membutuhkan kesabaran ekstra.
Sedangkan, cara menghilangkan tato permanen dengan medis akan lebih cepat. Efek sampingnya juga jauh lebih berat. Bisa sampai membuat kulit mengalami perdarahan dan meninggalkan bekas luka. Keduanya sama-sama membutuhkan ketelatenan untuk perawatannya.
Berikut Liputan6.com ulas cara menghilangkan tato permanen dengan cepat dari berbagai sumber, Minggu (21/6/2020).
Minyak Lavender, Lemon, dan Garam
Minyak Lavender
Minyak lavender dikenal juga dengan minyak esensial. Mengoleskan minyak lavender termasuk salah satu cara menghilangkan tato permanen yang mudah dilakukan. Bahkan, cara ini juga tidak akan merusak kulitmu.
Cobalah untuk membasahi kain katun dengan minyak dan oleskan pada tato. Jika sudah, diamkan beberapa saat dan bilas dengan air hangat/biasa. Oleskan sebanyak dua kali sehari setiap pagi dan sore untuk hasil lebih maksimal.
Lemon dan Garam
Lemon dan garam bisa diterapkan di atas tato untuk membantu menghilangkannya secara permanen. Cara menghilangkan tato permanen ini juga aman dilakukan. Tidak akan merusak kulit, namun pada beberapa kasus bisa menimbulkan jaringan parut sementara pada kulit.
Cobalah untuk mencampur 100 gram garam dan perasan lemon sesuai kebutuhan. Aduk secara merata sampai mengental. Rendam kapas lalu tempelkan pada tato yang akan dihilangkan secara permenen. Jika sudah merata, diamkan selama 30-45 menit dan bilas dengan air hangat secara perlahan.
Garam
Garam termasuk salah satu bahan untuk membantu menghilangkan tato secara permanen. Cara menghilangkan tato permanen ini disebut dengan salabrasi. Saat memilih menggunakannya, memang dibutuhkan konsentrasi dan tenaga ekstra. Sebab, prosesnya akan lebih lama dari biasanya.
Cobalah untuk menggunakan spons kasa untuk menggosok area tato yang akan dihilangkan dengan garam. Gosok selama 30-40 menit sampai tato berubah warna menjadi merah tua. Oleskan juga salep antibiotik dan tutup dengan spons kasa selama 3 hari.
Terbilang cara yang lebih cepat, tetapi efek sampingnya akan membuat lapisan kulit atas sedikit terkelupas. Lakukan cara ini 6-8 minggu setelah kulit yang terkelupas sembuh.
Advertisement
Aprikot, Madu, dan Lidah Buaya
Aprikot
Aprikot bisa membantu menghilangkan tato secara permanen. Cara ini juga cukup mudah dilakukan dan tidak membuat kulit rusak. Cobalah untuk mecampurkan garam dan buah aprikot sesuai dengan kebutuhan. Mulai oleskan pada kulit bertato dan diamkan selama 15 menit. Tunggu sampai area tato mengering dan bilas dengan air hangat secara perlahan.
Madu
Madu juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan tato permanen. Cara ini sangat mudah dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Aman untuk kulit bahkan bisa membantu regenerasi kulit yang rusak akibat tato.
Cobalah untuk mengoleskan madu pada tato sesuai ukuran tato. Tunggu sampai mengering dan bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil lebih maksimal.
Lidah Buaya
Mengoleskan lidah buaya pada tato termasuk salah satu cara menghilangkan tato permanen. Cara alami menghilangkan tato ini tidak akan merusak kulit. Cara ini juga tidak akan menimbulkan efek samping apapun. Bahkan, kandungan dalam lidah buaya akan membantu menyehatkan kulitmu.
Cobalah untuk melumasi tato dengan lendir lidah buaya. Bisa juga dengan menghaluskan lidah buaya untuk lebih banyak menghasilkan lendir. Olesi tato dengan rata dan tunggu sampai lendir mengering. Jika sudah, bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil lebih maksimal.
Minyak Zaitun, Laser, dan Dermabrasi
Minyak Zaitun
Cara menghilangkan tato permanen bisa mengandalkan minyak zaitun. Lebih baik lagi untuk mengombinasikan minyak zaitun dengan minyak kelapa. Cara ini tidak akan menyebabkan kerusakan kulit. Bahkan, cara ini akan membantu meregenerasi kulit akibat kerusakan zat kimia dari tato.
Cobalah untuk mengombinasinya keduanya. Aplikasikan pada tato yang ingin dihilangkan. Lakukan secara rutin setiap malam. Cara ini mungkin akan lebih lama dari cara biasanya. Tetaplah bersabar untuk melakukannya lebih rutin untuk hasil maksimal.
Laser
Laser termasuk salah satu cara menghilangkan tato permanen. Cara ini terbilang cukup berisiko. Sebab, akan menyebabkan infeksi atau peradangan pada kulit. Walaupun sebenarnya, antibiotik bisa membantu meredakan infeksi atau peradangannya.
Warna tato akan dipecah dengan sinar berintensitas tinggi. Pada kondisi ini, pasien akan dibius lokal dan menyebabkan kulit bertato mati rasa. Ada dua jenis laser yang digunakan. Laser YAG dan laser Q-switched ruby yang cocok digunakan untuk menghilangkan tato biru, hitam, dan merah.
Alat laser panas akan ditempelkan pada tato untuk menghancurkan tinta tato. Pada kondisi ini kulit akan membengkak, melepuh, bahkan mengalami perdarahan. Namun, infeksi bisa dihindari dengan dioleskannya salep antibiotik. Perawatan harus dilakukan sebanyak 2-10 kali sesuai ukuran tato.
Dermabrasi
Dermabrasi termasuk salah satu cara menghilangkan tato permanen. Alat yang digunakan adalah semacam roda dengan sikat. Alat ini dapat berputar dengan kecepatan tinggi. Cara ini sama dengan proses pengamplasan kulit untuk menghilangkan warna tato secara permanen.
Namun, tidak bisa langsung hilang melainkan harus tetap bertahap. Akan sama dengan teknik pembedahan yang bisa meninggalkan bekas luka atau sedikit merusak kulit.
Â
Advertisement