9 Gejala Kolesterol Jahat Tinggi yang Sering Diabaikan

Gejala kolesterol jahat tinggi mengindikasikan kondisi kesehatan tertentu.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Agu 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 10:45 WIB
Ilustrasi kolesterol tinggi | unsplash
Ilustrasi kolesterol tinggi | unsplash

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol dalam tubuh manusia berguna memperkuat jaringan sel. Akan tetapi, tak semua kolesterol berperan demikian. Salah satunya kolesterol jahat atau LDL yang tinggi. Sayangnya lagi, banyak yang tak menyadari gejala kolesterol jahat tinggi.

Padahal, jika mau lebih mewaspadai gejala kolesterol jahat tinggi, pencegahan masih bisa dilakukan. Misalnya dengan mengurangi konsumsi makanan peninggi kolesterol jahat. Bisa juga mengonsumsi makanan penurun kolesterol jahat dan mulai menerapkan pola hidup sehat.

Ada banyak bahaya yang mengintai jika terus mengabaikan gejala kolesterol jahat tinggi ini. Kolesterol jahat yang tinggi lama kelamaan akan mengendap. Hingga membentuk plak dan hambat aliran darah melalui arteri. Parahnya, bisa sampai memicu komplikasi serangan jantung, stroke, dan sakit dada.

Berikut Liputan6.com ulas gejala kolesterol jahat tinggi dari berbagai sumber, Selasa, (11/8/2020).

Kesemutan dan Xanthelasma

Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels
Ilustrasi kesemutan | Daria Shevtsova dari Pexels

Kesemutan

Kesemutan juga termasuk gejala kolesterol jahat tinggi. Terutama pada bagian tangan yang terasa kebas terlalu sering. Menurut sebuah penelitian kolesterol jahat tinggi berhubungan dengan gangguan pada saraf tepi. Sebenarnya tak hanya pada tangan, keluhan ini bisa terjadi di jari, lengan, atau kaki.

Keluhan ini umumnya muncul sebagai sensasi tiba-tiba. Tidak disertai rasa nyeri dan sering kali digambarkan sebagai sensasi seperti ditusuk jarum. Bisa juga digambarkan seperti sensasi seolah ada yang merayap pada kulit, gatal, dan sebagainya.

Xanthelasma

Xanthelasma adalah gejala kolesterol jahat tinggi yang sering diabaikan. Kondisi ini sangat dipengaruhi oleh kolesterol yang mengendap di bawah jaringan kulit.

Penderitanya akan memiliki noda berwarna kuning muda di ujung kelopak mata. Kemudian muncul bentolan kecil padat pada bagian lipatan tubuh, seperti siku, tumit, atau lutut.

Meski begitu, sebenarnya ada juga yang memiliki kadar kolesterol jahat normal tetapi mengalaminya. Terutama bagi para lansia atau orang yang sudah tua. Begitu juga bagi wanita, wanita akan lebih berisiko mengalaminya daripada pria.

Tengkuk Tak Nyaman dan Nyeri Dada

Pegal
Ilustrasi Pegal | Pixabay

Tengkuk Tak Nyaman

Ketika sedang mengalami gejala kolesterol jahat tinggi, biasanya tengkuk leher tak nyaman. Ada rasa pegal dan kaku hingga membuat penderitanya tak merasa nyaman. Dugaan dari kondisi ini, terjadi gangguan aliran darah pada otot leher. Meski begitu, tak semua rasa tak nyaman di tengkuk adalah gejala kolesterol jahat tinggi. Bisa jadi radang sendi, fibromyalgia, kejang otot, dan lainnya.

Nyeri Dada

Nyeri dada termasuk salah satu gejala kolesterol jahat tinggi. Terkadang nyeri dada ada yang mengindikasikan masalah pada jantung hingga stoke. Hal ini dipengaruhi oleh kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kolesterol jahat adalah komponen yang berperan pada terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis). Plak ini dapat menyumbat pembuluh darah jantung. Hingga menyebabkan peredaran darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Nyeri dada menjadi salah satu tandanya.

Perlemakan Hati

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh
Ilustrasi Sakit Perut | Pixabay

Perlemakan hati termasuk gejala kolesterol jahat tinggi. Penderitanya biasanya akan merasa tak nyaman, begah, atau mual. Hal ini disebabkan karena hati manusia dipenuhi dengan lemak atau kolesterol jahat. Jika terus dibiarkan, komplikasi kanker hati dan sirosis bisa terjadi.

Organ hati bisa sampai membesar. Parahnya lagi bisa sampai sebabkan kematian. Berikut gejala perlemakan hati akibat kolesterol jahat tinggi yang harus diwaspadai.

Gejala yang perlu diwaspadai:

- Rasa lemas

- Penurunan nafsu makan

- Penurunan berat badan

- Mual

- Sulit berkonsentrasi

- Nyeri pada perut kanan atas atau bagian tengah perut

- Pembesaran organ hati

Sesak Napas

ilustrasi sesak napas
ilustrasi sesak napas | iStockphoto

Sesak napas juga bisa menjadi gejala kolesterol jahat tinggi. Kondisi ini erat kaitannya dengan kondisi jantung penderitanya. Sesak napas yang dialami akan disertai dengan serangan jantung. Pemicunya adalah kolesterol jahat yang tinggi hingga sebabkan masalah pada arteri koroner.

Jantung tidak bisa memompa darah dengan maksimal ketika aliran darah ke jantung semakin berkurang. Hal ini akan membuat darah tidak bisa dialirkan ke seluruh tubuh secara maksimal. Termasuk ke paru-paru penderitanya. Kemudian timbullah gejala sesak napas.

Impotensi

Ilustrasi Impotensi | iStockphoto
Ilustrasi Impotensi | iStockphoto

Impotensi atau disfungsi ereksi juga termasuk gejala kolesterol jahat tinggi. Kondisi ketika pria mengalami ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi untuk menjalani aktivitas seksual.

Impotensi dan kolesterol tinggi erat kaitannya dengan aliran darah. Ketika kolesterol tinggi terjadi, maka lairan darah bisa terhambat. Hingga ereksi akan sulit terjadi dan sebabkan impotensi. dapat terjadi karena masuknya aliran darah ke penis

Hal ini biasanya terjadi setelah stimulasi seksual yang dihantarkan ke otak, lalu diteruskan ke persarafan pada penis. Tak mengherankan jika banyak penderita diabetes dan gangguan jantung banyak yang mengalaminya.

Gejala Stroke dan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi darah tinggi | Freepik
Ilustrasi darah tinggi | Freepik

Gejala Stroke

Ketika seseorang mengalami gejala stroke, hal ini juga menandakan adanya gejala kolesterol jahat tinggi. Kolesterol jahat tinggi akan sebabkan plak di pembuluh darah otak. Kondisi ini akan membuat otak tak mendapat suplai darah dan oksigen cukup. Agar bisa lebih mewaspadainya, ketika mengalami segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah yang tinggi juga bisa menjadi gejala kolesterol jahat tinggi. Kondisi ketika arteri menyempit dan mengeras akibat plak kolesterol dan kalsium. Pada akhirnya jantung akan bekerja lebih keras ketika memompa darah. Tekanan darah tinggi akan terjadi pada kondisi seperti ini. Gejala ini memang sering diabaikan karena tekanan darah tinggi juga sulit untuk dikenali.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya