Indra Penikmat Cabang Seni Rupa Adalah Penglihatan dan Perabaan, Begini Fungsinya

Liputan6.com, Jakarta Seni merupakan segala karya yang dibuat berdasarkan perasaan, pengalaman, dan memiliki nilai keindahan. Ada banyak sekali cabang seni, mulai dari seni tari, musik, sastra, rupa, dan drama. Namun kali ini, seni rupa yang akan dibahas lebih lanjut

Seni rupa pada hakikatnya adalah wujud elok dari sebuah imajinasi yang menjadi sebuah maha karya, bisa dilihat dan diraba. Berangkat dari kedua unsur inilah kemudian indra penikmat cabang seni rupa adalah penglihatan dan perabaan.

Tentu tak terjadi begitu saja, sebenarnya ada banyak unsur yang mendasari indra penikmat cabang seni rupa adalah melalui penglihatan dan perabaan. Seni rupa selalu memiliki wujud nyata, entah itu visual ataupun benda yang bisa dipegang. Segala bentuknya, indra penikmat cabang seni rupa adalah landasan utama untuk menciptakannya.

Berikut Liputan6.com ulas indra penikmat cabang seni rupa adalah penglihatan dan perabaan dari berbagai sumber, Sabtu (26/9/2020).

Haukin

Menurut Haukin, pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam sebuah benda. Seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

Pengertian seni rupa menurut Kottak adalah suatu seni yang memiliki kualitas, hasil ekspresi serta keindahan alam dan berbagai hal yang melebihi dari keasliannya dengan klasifikasi objek/subjek terhadapa kriteris estetis.

La Mery

Pengertian seni rupa menurut La Mery adalah penglihatan yang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga lebih indah. Dengan kata lain, seni rupa adalah sesuatu yang menekankan pada keindahan.

J.J. Hogman

Definisi seni rupa menurut pendapat J.J. Hogman adalah suatu hal yang memiliki berbagai unsur meliputi ideas, activities, dan artifacts.

Pengertian seni rupa menurut Aristoteles adalah hasil karya berdasarkan peniruan terhadap alam namun memiliki sifat yang ideal.

Sussane K Langer

Pengertian seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. Dengan kata lain, seni rupa adalah proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.

Arti seni rupa menurut Drs. Sudarmaji merupakan semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.

Kumala Devi Chattopadhayaya

Arti seni rupa adalah sebuah luapan ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya. Dengan kata lain, seni rupa adalah suatu jembatan untuk membuat orang lain paham dengan apa yang dirasakan oleh seniman.

Coorig Hartong

Pengertian seni rupa adalah sebuah cara untuk mengekspresikan diri dan emosi, sehingga orang lain bisa ikut menikmatinya. Seni rupa adalah suatu pesan keindahan yang harus disampaikan kepada penikmatnya.

Definisi seni rupa berawal mula dari proses dari manusia, sehingga termasuk dalam bidang ilmu. Saat ini konteks seni rupa dapat dilihat dari pokoknya yaitu ekspresi dari kreatifitas manusia.

Seni rupa merupakan cabang seni yang menghasilkan karya bentuk dan kualitasnya yang bisa dirasakan oleh indra manusia. Indra manusia yang digunakan adalah indra penglihatan dan peraba. Hal inilah yang menjadikan indra penikmat cabang seni rupa adalah Penglihatan dan Perabaan.

Indra penikmat cabang seni rupa adalah modal penting dalam membuat sebuah karya seni. Penglihatan digunakan untuk mengamati titik, garis, bidang, dan tekstur saling bersinggungan dengan seimbang. Perabaan menjadikan karya seni seimbang tak hanya secara visual, tetapi juga kualitas penciptaan.

Membuat sebuah karya seni, tentu tak cukup hanya untuk memuaskan diri sendiri. Karya seni yang memiliki kualitas tinggi sangat bisa dinikmati oleh siapa saja. Bisa dirasakan nilai dan maksudnya oleh setiap orang yang melihat dan merabanya. Hal inilah yang menjadikan indra penikmat cabang seni rupa adalah kunci penting dalam membuat sebuah karya megah.

Tak sekadar maha karya patung, keramik, lukis, dan gambar yang dihasilkan dari seni rupa ini. Segala seni yang berbentuk desain, fotografi, audio-visual, dan arsitektur juga termasuk di dalamnya. Di sinilah pentingnya indra penikmat cabang seni rupa adalah sebagai unsur pemahat asli dan abstraknya.

Pertama adalah unsur titik yang merupakan unsur terkecil untuk dijadikan dasar dari semua ide. Kemudian yang kedua unsur garis yang digunakan untuk menggabungkan semua titik-titik dari unsur pertama, dan dijadikan suatu bentuk tertentu. Unsur garis ini bisa menjadikan sebuah bentuk ciri khas dan watak dari seni rupa.

Lalu unsur yang ketiga adalah unsur bidang, yang merupakan hasil dari pengembangan dan penggabungan banyak garis, sehingga garis tersebut akan menjadi sebuah sisi dalam karya seni rupa.

Unsur yang keempat adalah unsur bentuk, yang bisa membuat karya seni rupa terlihat lebih detail. Ditambah dengan adanya unsur ruang, yang mempunyai sifat nyata dan semu, tergantung dari dimensi seni rupa.

Di dalam seni rupa, unsur warna juga sangat penting, untuk memberikan keindahan pada hasil karya seni rupa. Kemudian adanya unsur tekstur semu dan tekstur nyata, yang dijadikan sebagai sifat suatu karya seni.

Unsur yang terakhir di dalam seni rupa adalah unsur terang dan gelap, yang bisa membuat sebuah karya seni rupa, terlihat lebih nyata, dan lebih detail dalam objek seni rupa.

Fungsi umum dari seni rupa adalah sebagai karya pemuas kebutuhan individu, atau seorang seniman. Kepuasan yang dimaksud adalah kepuasan batin, yang bisa dirasakan oleh penikmat seni, yang didapatkan dari ekspresi pencipta karya.

Sementara fungsi sosial adalah untuk kepuasan batin yang juga dapat dirasakan oleh masyarakat, dari hasil karya seni rupa tersebut. Maka tidak heran, kalau banyak orang yang tetap membeli hasil karya seni rupa, walaupun memiliki harga yang mahal.

Selain fungsi umum dan fungsi sosial, seni rupa juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai sarana pemenuh kebutuhan emosional individu, sebagai sarana untuk beribadah atau media untuk berdoa, sebagai sarana komunikasi, sebagai sarana edukasi dan sebagai sarana untuk melestarikan budaya bangsa.