Liputan6.com, Jakarta Istilah “entrepreneurship” atau dalam bahasa Indonesia disebut “kewirausahaan”, tentu sudah tidak asing lagi. Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah sebuah proses mengerjakan sesuatu yang baru, kreatif dan inovatif. Proses tersebut hendaknya bisa memberi manfaat atau nilai lebih.
Baca Juga
Advertisement
Asal kata kewirausahaan adalah wira dan usaha. Wira memiliki arti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Sedangkan makna dari usaha adalah perbuatan amal, bekerja, dan berbuat sesuatu.
Saat ini, kewirausahaan adalah sesuatu yang penting. Untuk membahas lebih lanjut mengenai apa itu kewirausahaan, berikut ini Liputan6.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, Selasa (27/10/2020).
Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli
1. Peter Drucker
Kewirausahaan adalah sebuah kemampuan menciptakan hal yang baru dan punya ciri khas tersendiri, sehingga menghasilkan sesuatu yang beda dari lainnya.
2. Zimmrer
Sedangkan menurut Zimmer, kewirausahaan adalah proses atau kegiatan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi untuk menemukan peluang dalam kehidupan bisnis
3. Joko Untoro
Kewirausahaan adalah perilaku atau sikap berani yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup dengan mengandalkan kemampuan, keahlian, dan potensi yang dimiliki.
Kemampuan tersebut digunakan untuk menghasilkan dan menciptakan suatu barang yang bermanfaat bagi orang lain.
4. Eddy Soeryanto Soegoto
Menurut Eddy, pengertian kewirausahaan adalah usaha yang dilakukan seseorang berdasar perlakuan kreatif dan inovatif untuk menghasilkan suatu karya dan punya nilai jual, dengan tujuan untuk memberi manfaat bagi orang lain dan mampu membuka lapangan pekerjaan.
5. Siswanto Sudomo
Pengertian kewirausahaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan seorang wirausaha yang punya sikap mau bekerja keras dan berkorban, berani melakukan dengan segala daya dan upaya, serta berani mengambil segala risiko untuk mewujudkan ide dan gagasannya.
Advertisement
Tahap-Tahap Kewirausahaan
Tahap Memulai
Tahap ini untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Diawali melihat peluang usaha baru yang paling mungkin, seperti membuka usaha baru, melakukan akuisisi atau franchising, serta memilih jenis usaha yang akan dilakukan.
Tahap Pelaksanaan
Tahap ini untuk memulai berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, seperti pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi. Selain itu, juga berkaitan dengan kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, serta melakukan evaluasi.
Pertahankan Usaha
Tahap ini yaitu melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang sedang dan akan dihadapi.
Pengembangan Usaha
Apabila hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan, atau mungkin bisa bertahan, maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang bisa saja diambil demi kemajuan usaha.
Model Proses Kewirausahaan
Di dalam kewirausahaan, juga mencakup berbagai model proses. Beberapa model proses kewirausahaan adalah:
a. Proses inovasi
Akan mendorong keiginan seseorang untuk berwirausaha.
b. Proses pemicu
Ada 2 faktor pemicu kewirausahaan, yaitu personal dan sosial. Faktor personal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri seperti PHK, dorongan usia, tidak puas dengan usaha yang dijalankan saat ini, dan lain sebagainya.
Sedangkan faktor sosial berasal dari pengaruh lingkungan sekitar, seperti hubungan atau relasi dari orang lain, dorongan orang tua, dan lain sebagainya.
c. Proses pelaksanaan
Ada beberapa faktor personal yang menjadi pemicu pelaksanaan sebuah bisnis. Faktor-faktor tersebut seperti komitmen tinggi akan bisnis dan adanya visi kedepan untuk mencapai keberhasilan.
d. Proses pertumbuhan
Proses pertumbuhan didukung dua faktor, yaitu faktor organisasi dan lingkungan. Faktor organisasi seperti adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha, strategi yang baik, organisasi yang terstruktur, dan produk yang dibanggakan.
Sedangkan faktor lingkungan seperti adanya unsur persaingan bisnis, bantuan dari investor, dan ada sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan.
Advertisement
Manfaat Kewirausahaan
Wirausaha sering dianggap sebagai blok bangunan ekonomi. Dengan dasar tersebut, maka kewirausahaan bisa sangat bermanfaat dalam banyak hal bagi pengusaha, organisasi dan ekonomi secara keseluruhan. Beberapa manfaat kewirausahaan adalah:
Menumbuhkan kemampuan manajerial
Manfaat terbesar dan paling signifikan dari kewirausahaan adalah membantu mengidentifikasi dan mengembangkan bakat manajerial. Sebab pengusaha sukses harus belajar banyak keterampilan dalam menjalankan bisnisnya.
Salah satu keterampilan tersebut adalah seni membuat keputusan. Sebagai seorang wirausaha, hendaknya melakukan pertimbangan, analisis, dan mencari alternatif terbaik.
Tingkatkan standar hidup masyarakat
Faktor penting dari kewirausahaan adalah membantu memenuhi semua kebutuhan dan kemewahan pelanggan di masyarakat. Pengusaha bisa meluncurkan produk dan layanan yang tujuannya memenuhi keinginan pelanggan, meski itu bukan barang atau jasa umum.
Dengan terpenuhinya keinginan pelanggan, maka berdampak pada standar hidup anggota masyarakat yang ikut meningkat menjadi lebih baik.
Pembangunan ekonomi
Seorang wirausahawan memiliki peran yang sangat penting di dalam perekonomian nasional. Mereka adalah tonggak pembangunan ekonomi suatu negara. Bahkan wirausahawan tidak hanya investasi modalnya sendiri, namun turut menarik modal dari pasar.
Wirausahawan memanfaatkan tabungan tersebut dengan produktif, lalu memobilisasi dan mengubahnya jadi sumber daya yang produktif. Kemudian, sumber daya atau modal keuangan yang terkumpul tersebut adalah dasar terciptanya kekayaan di perekonomian.