Jadi Tentara Gadungan, Pria Ini Tipu 12 Wanita dan Raup Uang hingga Rp 12 Miliar

Pria ini melancarkan aksinya dengan modal seragam tentara, topi tentara, ID card gadungan.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 24 Nov 2020, 14:15 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 14:15 WIB
Warga Singapura Ngaku Raja Minyak Tipu Nenek Pakai Hipnotis
Ilustrasi penipuan. Foto: Unsplas.com

Liputan6.com, Jakarta Berhati-hatilah terhadap orang-orang yang Anda temui di Internet. Mungkin kata-kata ini sudah sangat sering Anda dengar. Terlebih lagi di era maraknya sosial media ini, semua orang bisa menjadi siapapun.

Bagi orang-orang yang berperilaku jahat, sosial media ternyata banyak dimanfaatkan sebagai sarana penipuan. Salah satu yang paling kerap digunakan yakni situs kencan online.

Di India, seorang pria bernama Srinivas Chowhan atau yang bernama asli Mudavath Srinu Naik berhasil menipu sebanyak 17 wanita dalam kurun waktu 6 tahun. Selama itu pula, ia telah meraup uang total senilai Rp 12 Miliar dari para korbannya. 

Trik yang digunakan oleh pria yang disapa Srinu ini yakni ia berpura-pura menjadi anggota tentara. Seperti apakah kisahnya? Berikut selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (24/11/2020).

Awal mula kisah Mudavath Srinu Naik

Mudavath Srinu Naik si tentara gadungan
Foto profil Mudavath Srinu Naik di akun media sosialnya. (Sumber: thenewsminute.com)

Dilansir dari Gulfnews, awalnya, Mudavath Srinu Naik merupakan orang biasa. Ia bahkan bukanlah orang yang berpendidikan tinggi. Diketahui bahwa pria yang akrab disapa Srinu ini hanyalah tamatan standar kesembilan atau setara dengan SMP.

Meski demikian, ia memiliki akal yang picik. Ia pun awalnya melancarkan aksinya dengan membuat sertifikat palsu yang menunjukkan bahwa ia bergelar Master di bidang Teknik Lingkungan di sebuah universitas di India.

Dalam aksi pertamanya tersebut, ia akhirnya berhasil menikah dengan seorang wanita yang bekerja sebagai pengawas di Dinas Kesehatan Distrik Guntur, India pada 2002. Di pernikahan pertamanya ini ia dikaruniai seorang putra dan tinggal di Vinukonda, Andhra Pradesh.

 

Jadi tentara gadungan

Tentara gadungan (3)
Ilustrasi tentara gadungan. (Sumber China Daily via Shanghaiist.com)

Namun pada 2014, Srinu pindah seorang diri ke Hyderabad dan menetap di Sainikpuri, Jawahar Nagar. Pada saat itu ia memberitahu istrinya bahwa ia mendapatkan pekerjaan di kantor Angkatan Darat.

Saat itu pun ia tega menipu istrinya sebesar 670.000 rupee atau senilai dengan Rp 128 Juta dengan dalih uang tersebut digunakan untuk urusan pekerjaan. Kemudian, kelakuan Srinu ini pun semakin menjadi-jadi ketika ia memperoleh kartu anggota atas nama M.S. Chauhan, ia bahkan mengaku menjadi perwira Angkatan Darat.

Lantas, Srinu pun membuat akun di media sosial dengan foto profil menggunakan seragam layaknya tentara Angkatan Darat. Dalam akun media sosialnya, Srinu memposisikan bahwa dia adalah seorang perwira Angkatan Darat yang sedang mencari pengantin wanita.

Menipu 17 wanita

Ilustrasi pengantin
Ilustrasi pengantin (pixabay.com)

Untuk melancarkan aksinya, Srinu kemudian menargetkan keluarga yang memang sedang mencari menantu pria dari Angkatan Darat. Supaya ia tidak cepat ketahuan, semua proses yang dilakukan pun melalui website online. Dalam biodata ia menyebutkan bahwa ia merupakan seorang trainee dari Angkatan Darat.

Dilansir dari thenewsminutes, supaya aksinya berjalan mulus, Srinu selalu menggunakan seragam Tentara ketika berjumpa via daring dengan calon mempelainya. Bermodalkan kamar yang ia desain mirip kantor angkatan darat, ia pun menghindari pertemuan langsung dan berdalih bahwa ia sedang dinas. 

Setelah para korban mulai percaya dan menjalin hubungan dengan Srinu, ia kemudian mulai meminta uang dari calon mempelai wanita, ia menggunakan dalih bahwa uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan pernikahan.

Dari salah satu korbannya yang berprofesi sebagai perawat, ia berhasil meraup 560.000 rupee atau senilai dengan Rp 107 juta. Kemudian ia juga sempat menipu seorang mahasiswi yang akhirnya dapat membuktikan bahwa dirinya adalah seorang penipu, namun entah bagaimana akal bulus licik yang dilancarkan, Srinu tetap dapat meyakinkan mahasiswi tersebut dan meraup uang 760.000 rupee atau senilai Rp 145 juta.

 

Ditangkap

Pimpinan Sekte Penghapus Utang Jalani Pemeriksaan Dua Jam di Cirebon
Ilustrasi penipuan. Foto: Unsplas.com

Dilansir dari thenewsminutes, akhirnya Mudavath Srinu Naik pun tertangkap pada Sabtu (21/11/2020) ketika ia hendak menipu keluarga lainnya. Ketika ditangkap, polisi mengamankan tiga setelan seragam tentara, topi tentara, ID card gadungan, dan lain sebagainya di rumahnya.

Total uang yang berhasil ia kumpulkan dari menipu 17 wanita selama 6 tahun yakni 66 Juta Rupee atau senilai dengan Rp 12 Miliar. Uang tersebut ia gunakan untuk membeli rumah di Hyderabad dan tiga mobil, termasuk mobil sebuah mewah keluaran Mercedes-Benz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya