10 Manfaat Pisang untuk Sahur dan Berbuka, Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Liputan6.com, Jakarta Pisang merupakan buah kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan. Buah ini sangat cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka karena profil nutrisinya. Pisang memberikan manfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.

Selain bergizi, pisang juga termasuk makanan yang nyaman di perut. Pisang cenderung aman dikonsumsi semua orang, bahkan dengan kondisi kesehatan tertentu. Pisang bisa memberi manfaat menyehatkan selama berpuasa.

Pisang kaya akan kalium, magnesium, tembaga, mangan, vitamin C dan B6. Pisang juga merupakan sumber serat dan karbohidrat sehat. Semua nutrisi ini diperlukan tubuh untuk lebih kuat menjalankan puasa. Pisang bisa dikonsumsi setiap hari saat sahur dan berbuka selama Ramadan.

Saat bulan puasa, pisang paling banyak diolah menjadi kolak. Tak cuma lezat, ternyata pisang juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat pisang untuk sahur dan berbuka, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (24/4/2021).

Stabilkan gula darah

Pisang kaya akan pektin dan pati resisten. Baik pektin dan pati resisten dapat memoderasi kadar gula darah setelah makan dan mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut. Selain itu, pisang juga memiliki peringkat rendah hingga sedang pada indeks glikemik.

Kontrol tekanan darah

Kalium dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular. Pisang berukuran sedang menyediakan hampir 9% kebutuhan kalium harian seseorang. Kalium mengurangi efek natrium pada tubuh. Makan pisang menurunkan tekanan darah karena kandungan kaliumnya yang tinggi.

Cegah anemia

Pisang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Semua nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah anemia. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah. Cara untuk mencegah anemia saat berpuasa adalah dengan memenuhi nutrisi harian. Nutrisi untuk mencegah anemia ini bisa dipenuhi saat berbuka dan sahur, salah satunya dengan pisang.

Kenyang lebih lama

Pati resisten yang ditemukan dalam pisang, terutama pisang mentah, berfungsi seperti serat larut dalam tubuh. Pati resisten adalah sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna. Baik pektin dan pati resisten menawarkan efek pengurangan nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang setelah makan. Ini membuat pisang cocok dikonsumsi saat berbuka karena dapat mencegah makan berlebihan. Pisang juga baik dikonsumsi saat sahur karena bisa membuat kenyang lebih lama.

Sehatkan pencernaan

Serat makanan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik. Pisang berukuran sedang memiliki sekitar 3 gram serat, menjadikan pisang sumber serat yang cukup baik. Pati resisten dalam pisang lolos dari pencernaan dan berakhir di usus besar. Di sini, ia menjadi makanan bagi bakteri menguntungkan di usus. Pisang mengandung air dan serat, yang keduanya meningkatkan keteraturan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Aman untuk penderita asam lambung

Pisang termasuk buah dengan kadar asam yang rendah. Ini dapat membantu mereka yang mengalami refluks asam dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi. Konsumsi pisang membantu mengatasi ketidaknyamanan perut. Karena kandungan seratnya yang tinggi, pisang juga dapat membantu memperkuat sistem pencernaan.

Turunkan berat badan

Pisang memang memiliki beberapa atribut yang membuatnya menjadi makanan yang ramah penurunan berat badan. pisang memiliki kalori yang relatif sedikit. Makan lebih banyak serat dari sayuran dan buah-buahan seperti pisang berulang kali dikaitkan dengan penurunan berat badan. Selain itu, pisang mentah dikemas dengan pati resisten, sehingga cenderung sangat mengenyangkan dan dapat mengurangi nafsu makan. Makan pisang saat sahur dan berbuka bisa membantu mencegah kenaikan berat badan.

Dukung kesehatan jantung

Pisang kaya akan kalium. Kalium adalah mineral yang penting untuk kesehatan jantung, terutama pengontrol tekanan darah. atu pisang ukuran sedang (118 gram) mengandung 9% jumlah yang disarankan. Orang yang makan banyak kalium memiliki risiko penyakit jantung hingga 27% lebih rendah. Selain itu, pisang mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup, yang juga penting untuk kesehatan jantung.

Dukung kesehatan ginjal

Kalium sangat penting untuk mengontrol tekanan darah dan fungsi ginjal yang sehat. Sebagai sumber makanan kalium yang baik, pisang bisa sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal. Makan pisang beberapa kali seminggu dapat mengurangi risiko penyakit ginjal hingga 50%.

Tingkatkan kekebalan

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber antioksidan makanan yang sangat baik, tak terkecuali pisang. Antioksidan bisa membantu menjaga kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh sangat penting untuk melawan virus, bakteri, dan organisme lain yang menyebabkan penyakit.