Liputan6.com, Jakarta Menyublim adalah salah satu proses perubahan wujud zat menjadi gas. Berbeda dengan evaporasi yang mengubah zat cair menjadi gas. Menyublim adalah perubahan wujud benda padat menjadi gas.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Proses menyublim adalah membuat molekul yang semula saling berdekatan menjadi saling berjauhan dan tidak beraturan. Tak hanya perubahan wujud padat menjadi gas, tetapi menyublim adalah proses yang berlaku untuk kebalikannya juga.
Contoh proses menyublim adalah kapur barus, pewangi ruangan berbentuk padat, iodium, es kering yang mengandung karbon dioksida padat, dan lain-lain. Berikut Liputan6.com ulas menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi gas dan penjelasan contohnya dari berbagai sumber, Jumat (18/6/2021).
Memahami Proses Menyublim
Proses menyublim adalah perubahan wujud zat pada menjadi uap. Perubahan wujud zat ini bisa berlaku sebaliknya. Contoh proses menyublim adalah kapur barus, pewangi ruangan berbentuk padat, iodium, es kering yang mengandung karbon dioksida padat, dan lain-lain.
Kondisi benda yang berubah dari padat menjadi gas seperti pada kapur barus atau kamper mengalami sublimasi atau menyublim dengan molekul yang saling berjauhan dan tidak beraturan. Ini yang membuat kamper bisa mengeluarkan bau harum karena telah berubah menjadi gas (menyublim).
Fenomena menyublim adalah menurut Encyclopedia Britannica hasil dari tekanan uap dan hubungan suhu. Pengeringan beku makanan untuk mengawetkannya melibatkan sublimasi air dari makanan dalam keadaan beku di bawah vakum tinggi. Seperti halnya ketika ada penguapan karbondioksida beku dari es kering pada tekanan dan suhu atmosfer biasa.
Advertisement
Contoh Proses Menyublim
Menyublim adalah bentuk transisi fase secara langsung dari padat menjadi gas atau uap tanpa melewati fase cair. Proses menyublim lebih mengacu pada perubahan fisik transisi, bukan kasus benda padat yang sudah dikonversi menjadi gas karena reaksi kimia.
Agar bisa lebih memahami bagaimana sublimasi itu terjadi dalam kehidupan sehari-hari, simak contoh menyublim dilansir dari laman gurusains.com berikut ini:
1. Es Kering (Dry Ice)
Proses es kering menyublim adalah sebagai bentuk padat karbon dioksida, es kering menciptakan efek berasap yang umum digunakan di ruang penyimpanan es krim saat ini. Zat ini juga relatif aman untuk ditangani, sehingga sering digunakan untuk demonstrasi di kelas.
Namun, guru masih disarankan untuk mengikuti prosedur keselamatan yang tepat untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Perlengkapan keamanan seperti kacamata, penjepit dan sarung tangan juga harus digunakan.
Sementara karbon dioksida hadir secara alami di atmosfer, ia dapat berbahaya pada tingkat konsentrasi tertentu. Ini dapat membatasi pernapasan, menyebabkan orang mati lemas.
2. Air
Meskipun tidak mengejutkan bahwa es berubah menjadi cair setelah dipanaskan, proses menyublim adalah juga membuat air beku dapat berubah menjadi udara dalam kondisi tertentu. Walapun hal itu memang sulit untuk diamati prosesnya, tetapi masih dapat dilihat hasilnya.
Bagian selatan Gunung Everest berfungsi sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan contoh-contoh sublimasi dalam kehidupan nyata. Singkatnya, suhu yang sangat rendah, angin kering, dan sinar matahari yang kuat menciptakan kondisi yang sempurna untuk salju luhur.
Suhu ekstrem di Amerika Serikat terkadang menyebabkan salju menguap sebelum mencair. Jadi, jika kita cukup beruntung, kita akan dapat menyaksikan sublimasi.
3. Printer Khusus
Proses sublimasi berguna untuk mencetak gambar berkualitas tinggi. Contoh menyublim adalah ketika proses ini dilakukan melalui printer sublimasi kering yang menggunakan film khusus.
Ketika dipanaskan, pigmen-pigmen di dalam film menyublim dan ditangkap kembali di atas kertas. Setelah pigmen mulai dingin, pigmen kembali menjadi padat, menciptakan gambar di atas kertas.
Karena proses sublimasi, printer ini jauh lebih nyaman dan tidak berantakan untuk digunakan dibandingkan dengan printer tinta. Jadi, printer khusus adalah salah satu contoh konversi gas ke padat yang paling menonjol.
4. Pengharum Ruangan
Ketika datang ke contoh-contoh sublimasi, tentu tidak bisa lupa untuk menyebutkan pengharum ruangan. Guru dapat menunjukkan contoh menyublim adalah dengan memanaskan pengharum ruangan dengan air panas. Saat melakukan itu, pengamat akan melihat pengharum ruangan padat langsung beralih ke gas.
Namun, percobaan ini perlu dilakukan di dalam lemari uap untuk mencegah udara keluar. Selain itu, sebagian besar pengharum ruangan mengandung bahan kimia berbahaya sehingga guru harus mengikuti tindakan pencegahan yang sesuai untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.
Perubahan Wujud Benda Lainnya
1. Mengkristal
Mengkristal merupakan perubahan wujud benda dari gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.
Contoh terjadinya proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.
2. Membeku
Membeku adalah proses perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat. Aksi dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.
Contoh perubahan wujud benda dengan cara pembekuan yaitu saat air dimasukkan freezer akan menjadi es atau membeku.
3. Mencair
Mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.
Contohnya, saat es dalam freezer diletakkan di area terbuka atau di bawah sinar matahari. Setelah beberapa waktu, es tersebut akan berubah menjadi cair. Es yang semula merupakan benda padat telah berubah menjadi benda cair.
4. Menguap
Menguap merupakan perubahan wujud benda dari cair menjadi gas. Adapun hal yang menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.
Contoh: air yang dipanaskan lama-kelamaan akan mendidih, dan kemudian akan menguap. Hal itu berarti, air berubah dari wujud cair menjadi wujud gas (uap air).
5. Mengembun
Mengembun merupakan perubahan wujud benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Hal ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.
Contohnya, saat menaruh es batu pada gelas maka bagian luar gelas akan menjadi basah. Selain itu, rumput yang ada di lapangan pada saat pagi hari mejadi basah padahal sore harinya tidak ada hujan.
Advertisement