Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di Jawa-Bali dari 31 Agustus sampai 6 September 2021. Sejumlah daerah berhasil turun level PPKM pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
"Pemerintah memutuskan (perpanjangan PPKM) mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September," kata Jokowi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).
Dalam keterangan resminya, Jokowi menyampaikan masih ada 25 daerah di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4. Di Jawa Tengah terdiri dari 2 kabupaten/kota, Jawa Timur dan Bali terdiri dari 9 kabupaten/kota, serta DIY terdiri dari 5 kabupaten/kota.
Berikut Liputan6.com ulas tentang 25 daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa-Bali yang berlaku sampai 6 September 2021 dari berbagai sumber, Selasa (31/8/2021).
Daerah PPKM Level 4 Terbaru di Jawa-Bali
Wilayah Jawa Tengah
1. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Tengah adalah Purworejo
2. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Tengah adalah Magelang
Wilayah Jawa Timur
3. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kabupaten Trenggalek
4. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kabupaten Ponorogo
5. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kabupaten Magetan
6. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kabupaten Lumajang
7. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kota Probolinggo
8. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kota Madiun
9. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kota Kediri
10. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kota Blitar
11. Daerah PPKM level 4 terbaru di Jawa Timur adalah Kabupaten Blitar
Wilayah Bali
12. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Jembrana
13. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Bangli
14. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Karangasem
15. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Badung
16. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Gianyar
17. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Klungkung
18. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Tabanan
19. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kabupaten Buleleng
20. Daerah PPKM level 4 terbaru di Bali adalah Kota Denpasar
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
21. Daerah PPKM level 4 terbaru di DIY adalah Kabupaten Sleman
22. Daerah PPKM level 4 terbaru di DIY adalah Kabupaten Bantul
23. Daerah PPKM level 4 terbaru di DIY adalah Kota Yogyakarta
24. Daerah PPKM level 4 terbaru di DIY adalah Kabupaten Kulonprogo
25. Daerah PPKM level 4 terbaru di DIY adalah Kabupaten Gunungkidul
Advertisement
Daerah yang Mengalami Penurunan Level PPKM
Meski 25 daerah di Jawa-Bali masih menerapkan PPKM level 4, sejumlah kabupaten/kota besar di Jawa-Bali banyak yang mengalami penurunan level PPKM.
"Level 4 dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten kota. Level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota. Level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten kota," kata Jokowi.
Daerah yang mengalami penurunan level PPKM dari level 4 ke level 3 adalah Solo Raya dan Malang Raya. Sementara daerah yang mengalami penurunan level PPKM dari level 3 ke level 2 adalah Semarang Raya.
"Untuk Semarang Raya berhasil turun ke level 2. Sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik," jelas Jokowi.
Hasil Evaluasi PPKM Level 4 Pekan Ini
1. Kasus COVID-19 Menurun
Adapun Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kasus COVID-19 di Indonesia bulan Agustus 2021 ini sudah mulai menurun, sesuai keterangan resminya di YouTube Sekertariat Presiden, 28 Agustus 2021.
Berdasarkan data Jokowi, kasus COVID-19 sudah berada di angka 19.000 pada 24 Agustus 2021. Angka ini turun drastis dibandingkan saat puncak kasus COVID-19 pada Juli 2021 lalu yang menembus 56.000 per hari.
2. Tingkat Keterisian BOR Rumah Sakit Menurun
Di kesempatan berbeda, dia menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 secara nasional berada di angka 29 persen. Jokowi ingat bahwa BOR nasional pada Juli 2021 pernah mencapai 80 persen.
"(BOR) melompat karena varian delta di tengah Juli, 18 Juli hampir 80 persen, dan beberapa RS sudah mencapai 100 persen dan Alhamdulillah BOR kita pada hari ini, BOR nasional sudah turun 29 persen. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi dalam Pembukaan Sarasehan 100 Ekonom Indonesia secara virtual, Kamis 26 Agustus 2021.
3. Angka Kematian COVID-19 Masih Tinggi
Jokowi mengakui angka kematian akibat COVID-19 masih tinggi dan terus menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Dia pun kerap meminta Menteri Kesehatan dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya menekan angka kematian pasien COVID-19.
"Yang masih belum kita selesaikan, ini yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan selalu saya sampaikan ke pemerintah daerah, urusan angka kasus kematian ini harus betul-betul ditekan terus," jelas Jokowi.
Advertisement