Chicco Kurniawan Sabet Piala Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2021, Ini Fakta Sosoknya

Liputan6.com, Jakarta Ajang penghargaan terbesar bagi para pekerja seni Tanah Air baru saja digelar. Malam Anugerah Piala Citra atau Festival Film Indonesia (FFI) 2021 digelar di Jakarta, bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Rabu (10/11/2021). 

Sederet aktor, aktris, sutradara dan kru dibalik layar perfilman turut memeriahkan acara tersebut. Beberapa nama aktor dan aktris bersaing untuk membawa pulang Piala Citra. Piala itu merupakan penghargaan tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia.

Karya sineas Wregas Bhanuteja itu memecahkan rekor sebagai film peraih Citra terbanyak sepanjang sejarah sinema Indonesia, dengan 12 piala. Pencapaian ini ramai dibahas warganet semalam. Salah satunya Chicco Kurniawan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di FFI 2021.

Chicco Kurniawan berhasil mengalahkan Deddy Mizwar, Iqbaal Ramadhan, Jefri Nichol, Khiva Iskak dan Reza Rahadian lewat film Penyalin Cahaya. Berikut ini fakta sosok Chicco Kurniawan yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (11/11/2021).

Chicco Kurniawan merupakan aktor yang lahir di Jakarta, 16 Mei 1994. Ia merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dan memiliki kakak bernama Christie Kurniawan dan Bobby Samuel yang juga merupakan seorang aktor.

Aktor yang punya hobi basket ini memulai kariernya di industri hiburan Indonesia dengan menjadi model atau bintang iklan. Ia kemudian mulai berakting di depan layar kaca, dengan kerap jadi pemain figuran di berbagai sinetron serta film.

Sukses di dunia model pada 2014, ia kemudian meniti karier sebagai aktor FTV pada tahun yang sama. Chicco lalu mendapat peran pembantu di beberapa kesempatan. Namanya mulai dikenal setelah ia berperan dalam film Posesif (2017) sebagai Rino. 

Ia juga mendapat tawaran untuk main film Dear Nathan hingga film pendek berjudul Pria. Namun film Posesif buatan Palari Films tersebut yang sukses membuat nama Chicco terkenal di dunia perfilman.

Terus melebarkan sayap di dunia perfilman, Chicco menjajal berbagai karakter yang ia perankan. Salah satunya yakni menjadi seorang gay. Dalam film tersebut Achicco berperan sebagai Aris.

Film itu mengisahkan tentang pemuda gay bernama Aris yang bergulat dengan identitas seksualnya yang ditentang oleh keluarga yang berasal dari Jawa. Film garapan Yudho Aditya ini ingin meruntuhkan stigma negatif yang dihadapi para gay.

Berkat film itu bintang film Love is a Story ini masuk dalam nominasi Best Lead Actor in a Short Film di Madrid Internaational Film Festival 2017. Lalu Best Actor - Short Film di Twister Alley International Film Festival 2017.