Pengantin Ini Beri Alat Uji Cepat Covid-19 ke Tamu Sebelum Pernikahan, Aksinya Viral

Pengantin ini viral karena memberikan seperangkat uji cepat Covid-19 kepada para tamu undangan sebelum datang ke pernikahannya.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 11 Des 2021, 13:45 WIB
Diterbitkan 11 Des 2021, 13:45 WIB
Pengantin Ini Beri Alat Uji Cepat Covid-19 ke Tamu Sebelum Pernikahan, Aksinya Viral
Pengantin Ini Beri Alat Uji Cepat Covid-19 ke Tamu Sebelum Pernikahan, Aksinya Viral. (Sumber: Asia Wedding Network/Twitter/arwenmh)

Liputan6.com, Jakarta Era pandemi Covid-19, menyelenggarakan sebuah pernikahan memang perlu dipikirkan secara matang. Momen tersebut nyatanya akan mendatangkan sejumlah orang dari berbagai tempat yang berbeda-beda. Takut akan menyebabkan klaster penyebaran baru, pengantin tersebut memikirkan ide bagus sebagai solusinya.

Kisahnya dibagikan melalui laman Twitter @arwenmh yang kemudian menjadi viral. Pengantin tersebut memberikan rapid test kit atau alat uji cepat Covid-19 pada tamu sebelum pernikahan mereka. Ide brilian pengantian baru itu membuat semua orang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Sabtu (11/12/2021), pengantin wanita mengatakan bahwa alat tes cepat Covid-19 itu diberikan beberapa hari sebelum acara sebagai tes awal sebelum menghadiri pernikahan sebagai langkah pencegahan.

 

Cara kreatif untuk beradaptasi dengan norma baru

Pengantin Ini Beri Alat Uji Cepat Covid-19 ke Tamu Sebelum Pernikahan, Aksinya Viral
Pengantin Ini Beri Alat Uji Cepat Covid-19 ke Tamu Sebelum Pernikahan, Aksinya Viral. (Sumber: Twitter/arwenmh)

Ide brilian pengantin baru sebelum menyambut tamu di pernikahan mereka itu mendapatkan komentar positif dari warganet. Bahkan tweet tersebut mendapat perhatian yang cukup besar dengan 2,9 ribu retweet dan 3,7 ribu suka.

Mereka mengundang sekitar 120 tamu, mempelai wanita mengirimkan alat tes mandiri melalui pos dan bahkan ada yang melalui pintu ke pintu. Setelah selesai, para tamu dihubungi secara individual untuk memeriksa siapa yang akan dapat menghadiri pernikahan.

"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja dan berjalan dengan baik, dan tidak ada kasus positif yang dilaporkan setelah pernikahan," kata pengantin wanita seperti lansir dari World of Buzz.

Pernikahan itu berjalan dengan sempurna, dan tidak ada kasus positif yang dilaporkan. Orang-orang pun menyukai idenya. Banyak yang memuji penyelenggara karena berpikir ke depan. Tidak hanya itu ide yang luar biasa, tetapi juga cara kreatif untuk beradaptasi dengan norma baru.

"Penyelenggara dan tuan rumah yang sangat bertanggung jawab. Semoga para tamu sama-sama bertanggung jawab," komentar salah satu warganet di utas.

 

Ide baru yang bisa ditiru

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (dok.pexels/ Trung Nguyen)

Pengguna Twitter lain menyatakan persetujuan mereka terhadap ide ini dan mengatakan bahwa itu tidak memakan terlalu banyak biaya. Lebih baik aman daripada menyesal. Salah satu warganet di Twitter juga menceritakan pengalamannya.

Dia menjelaskan pengalaman di mana mereka melakukan sesuatu yang serupa, tetapi dengan hasil yang berbeda. Salah satu paman saya sebenarnya dinyatakan positif.

"Sebelum pernikahan, kami mentransfer uang kepada paman kami dan memintanya untuk membelikan alat tes mandiri RTK untuk semua orang yang datang. Dan berkat itu, salah satu paman saya benar-benar dinyatakan positif Covid dan tidak bisa datang ke pesta pernikahan," ungkapnya.

Jika paman tidak dites, siapa yang tahu berapa banyak lagi yang akan terinfeksi dan dilaporkan sebagai kontak dekat. Karena itu, ide untuk membagikan alat uji cepat sebelum pernikahan sangat efektif dan melindungi semua orang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya