8 Cara Mengatasi Nyeri Tubuh saat Flu, Kurangi Rasa Sakit

Liputan6.com, Jakarta Nyeri tubuh kerap dirasakan saat sakit flu. Ketika flu, banyak orang melaporkan bahwa otot mereka terasa sangat nyeri dan pegal sehingga terasa sakit untuk digerakkan. Nyeri tubuh ini bisa membuat tubuh merasa lemah dan lelah.

Nyeri tubuh dapat bervariasi dalam intensitas dan frekuensi. Seseorang mungkin menggambarkannya sebagai nyeri yang tajam dan terputus-putus atau nyeri yang tumpul tetapi terus-menerus. Meskipun nyeri tubuh biasanya tidak berbahaya, akan sangat membantu untuk memahami apa penyebabnya dan kapan harus mencari pertolongan medis.

Nyeri tubuh adalah tanda pasti flu, dan dapat diobati dengan berbagai cara. Biasanya, nyeri tubuh saat flu akan hilang seiring proses penyembuhan. Berikut cara mengatasi nyeri tubuh saat flu dan penyebabnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(23/2/2022).

Melansir Verywellhealth, ketika mengalami flu, bahan kimia alami dilepaskan dalam tubuh untuk membantu melawan infeksi. Nyeri otot dan nyeri dihasilkan oleh respons imun ini. Nyeri tubuh merupakan pertanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi penyebab flu.

Dehidrasi juga dapat menyebabkan nyeri tubuh saat terkena flu. Bahkan ketika sehat, tubuh membutuhkan air untuk mencegah kram dan nyeri otot. Cairan menjadi lebih penting saat sakit.

Beberapa orang mengalami sakit dan nyeri setiap kali terkena flu. Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi kronis, seperti diabetes dan penyakit autoimun, cenderung mengalami lebih banyak rasa sakit saat terkena flu karena tubuh mereka lebih sulit melawan infeksi.

Melansir Medical News Today, flu pilek, dan infeksi virus atau bakteri lainnya dapat menyebabkan nyeri tubuh. Ketika infeksi tersebut terjadi, sistem kekebalan mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Hal ini dapat mengakibatkan peradangan, yang dapat membuat otot-otot di tubuh terasa pegal dan kaku.

Istirahat cukup

Istirahat memberikan waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Tidur memainkan peran besar dalam mengatur banyak fungsi kekebalan yang diperlukan untuk penyembuhan dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Nyeri tubuh yang menyakitkan mungkin membuat istirahat menjadi tidak nyaman, tetapi memaksa diri untuk rileks saat sedang flu adalah penting. Tidur dan istirahat sebanyak mungkin memberi tubuh kesempatan terbaik untuk menangkis infeksi.

Minum banyak cairan

Tetap terhidrasi dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh dehidrasi. Saat sakit flu atau demam, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan karena keringat berlebih, dan dalam beberapa kasus, muntah atau diare bisa terjadi. Minum banyak cairan bening untuk memulihkan cairan tubuh dapat membantu tubuh melawan infeksi. Cobalah air, kaldu, teh, atau minuman elektrolit.

Konsumsi makanan sehat

Makanan sehat penting untuk memenuhi nutrisi selama sakit. Makan makanan yang tepat dan tetap terhidrasi penting untuk membantu mengatasi flu. Makanan sehat seperti protein, buah, sayur, dan cairan sangat penting untuk pemulihan flu dan mengurangi nyeri tubuh.

Hindari juga makanan dan minuman dapat memperlambat pemulihan seperti lemak, gula, da alkohol. Makanan susu dan berminyak dapat meningkatkan risiko mual dan sulit dicerna, sedangkan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi.

Mandi air hangat

Panas dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan ketegangan di tubuh. Panas akan membuat darah bergerak, yang tidak hanya bagus untuk sirkulasi tetapi juga dapat membantu otot yang sakit atau tegang untuk rileks. Jika mengalami nyeri otot atau nyeri tubuh, mandi dapat membantu mengendurkan otot dan membuat rasa sakit dan ketidaknyamanan lebih mudah diatasi. Jika sedang demam, jaga agar air tetap hangat agar suhu tidak naik.

Kompres hangat

Kompres, bantalan pemanas dan selimut berpemanas dapat meredakan beberapa nyeri tubuh. Gunakan bantal pemanas atau handuk hangat untuk membantu meredakan nyeri dan ketegangan otot. Pastikan menggunakan suhu hangat alih-alih panas yang bisa membakar kulit.

Mengonsumsi pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau paracetamol bisa membantu mengatasi rasa nyeri saat flu. Obat ini juga berfungsi sebagai pereda demam. Kelompok obat ini mengurangi rasa sakit dan demam dengan menekan zat-zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit, dan mereka membantu mengontrol suhu tubuh.

Mengatur suhu tubuh

Mengatur suhu tubuh bisa membantu mengurangi nyeri sekaligus demam. Menjaga suhu tetap normal dapat mengurangi menggigil dan mencegah otot dari kejang. Jika kedinginan, lepaskan pakaian dan selimut ekstra. Jika tubuh terasa terlalu panas, kompres waslap basah di dahi, lengan, atau kaki.

Pijatan

Meskipun menerima pijatan tidak akan menyembuhkan flu dalam semalam, itu secara tidak langsung dapat membantu pulih lebih cepat. Selain meredakan nyeri tubuh, terapi pijat dapat menurunkan kadar kortisol. Ini adalah hormon stres yang melemahkan kekebalan dengan merusak sel darah putih penangkal infeksi tertentu.