Liputan6.com, Jakarta Tertarik berwisata ke provinsi Jambi, jangan sampai melewatkan tempat-tempat wisata Jambi yang selalu populer karena ini wajib banget dikunjungi. Di mana saja wisata Jambi yang selalu populer tersebut?
Baca Juga
Advertisement
Wisata di pulau Sumatera khususnya kawasan provinsi Jambi yang wajib dikunjungi adalah penampang alam gunung, air terjun, taman bunga, penangkaran hewan langkah khas Sumatera hingga lokasi bersejarah lainnya.
Tempat wisata Jambi yang selalu populer dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara adalah gunung Kerinci, candi Muarojambi, taman rimba, hingga makam-makam para raja. Penasaran seperti apa wisata Jambi tersebut?
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tempat wisata Jambi yang selalu populer dan wajib dikunjungi, Kamis (12/5/2022).
Tempat Wisata Jambi yang Selalu Populer dan Wajib Dikunjungi
1. Candi Muarojambi
Situs Candi Muarojambi adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer. Wisata jambi ini bisa dibilang situs terluas dan paling bersejarah di Jambi. Letaknya berdekatan dengan aliran Sungai Batanghari, sungai terpanjang di Sumatera.
Tempat wisata Jambi yang selalu populer ini situs kota kuno di Sumatera. Candi yang disebut-sebut sebagai peninggalan masa Hindu-Buddha ini merupakan yang terluas di Asia Tenggara. Luasnya mencapai 12 kilometer persegi atau delapan kali luas Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
2. Taman Rimba
Jambi memiliki versi Taman Mini-nya sendiri dan menjadi tempat wisata Jambi yang selalu populer. Taman Rimba memiliki luas 10 Ha, taman ini berisi hewan endemik langka yang dilestarikan di Provinsi Jambi. Di tempat wisata Jambi yang selalu populer ini terdapat rumah adat tiap daerah atau kabupaten se Provinsi Jambi. Taman Rimba terletak di Jl. Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan, 7 km dari pusat kota dan 500 m dari Bandara Sultan Taha.
3. Geopark Merangin
Wisata alam di tempat wisata Jambi yang selalu populer ini terletak di Kabupaten Merangin. Geopark merangin tidak hanya menawarkan arung jeram saja tetapi keunikan fosil flora berusia 350 juta tahun juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kawasan tempat wisata Jambi yang selalu populer ini masih diselimuti hutan lebat dengan beragam jenis tanamannya. Untuk mencapai lokasi tempat wisata Jambi yang selalu populer ini dibutuhkan waktu sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari Jambi, Ibukota provisi Jambi.
4. Masjid Seribu Tiang
Masjid seribu tiang atau masjid Agung Al-Falah adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer. Sama seperti situs Candi Muarojambi, masjid ini terletak di pinggir Sungai Batanghari. Bedanya, Masjid Seribu Tiang ini berdiri di jantung Kota Jambi.
Masjid ini wisata Jambi yang wajib dikunjungi dan berada di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin No 60, Kelurahan Legok, ini diresmikan Presiden Soeharto pada 1980. Lokasinya cukup dekat dengan Bandara Sultan Thaha, Jambi, yakni sekitar 20 menit saja.
Berdiri di atas lahan 2,7 hektare, tempat wisata Jambi yang selalu populer ini mampu menampung 10 ribu jemaah. Di sekeliling masjid juga terdapat lokasi bersejarah lain, seperti Pasar Tradisional Angsoduo, menara air peninggalan Belanda, serta Museum Perjuangan Jambi.
5. Tanggo Rajo
Tanggo Rajo adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer menawarkan pemandangan Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.
Selain pemandangan Sungai Batanghari dan matahari terbenam, di tempat wisata Jambi yang selalu populer juga bisa menikmati kuliner yang banyak dijual di warung tenda sekitar tempat wisata ini.
Tanggo rajo berada di kawasan depan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jl. Sultan Taha, Kecamatan Pasar Jambi. Kawasan wisata Jambi yang selalu populer ini sering menjadi tujuan rekreasi keluarga.
6. Kelenteng Hok Tek
Kelenteng hok tek adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer tertua di Jambi ini terletak di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Di papan nama usia bangunan ibadah ini tertulis 154 tahun yang lalu.
Bangunan Kelenteng Hok Tek menghadap arah timur laut, sebagaimana tecermin dari altar yang ada di dalam bangunan. Bentuk atap ruang depan bangunan berjurai dan pelana (hsuan shan). Sedangkan, ruang utama dan samping atap tempat wisata Jambi yang selalu populer ini berbentuk pelana dengan dinding tembok (ngang shan).
Kelenteng Hok Tek telah mengalami renovasi, tercatat pada tahun 1931 dan 1970. Sejak 4 Februari 1984, kelenteng ini sudah tidak difungsikan lagi sebagai tempat ritual, tapi keberadaannya tetap dilestarikan. Pada 1997, kelenteng direnovasi dengan tetap mempertahankan bentuk aslinya.
7. Jembatan Gentala Arasy
Jembatan gentala arasy adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer. Jembatan untuk pejalan kaki dengan bentuk berkelok-kelok dan terbentang di atas Sungai Batanghari di sini bisa dengan gratis menikmati pemandangan dari atas jembatan.
Di ujung jembatan terdapat Menara Gentala Arasy yang merupakan museum tentang sejarah berkembangnya Islam di Kota Jambi. Selain museum, di kawasan tempat wisata Jambi yang selalu populer ini menjadi pusat kuliner dan nongkrong pada sore dan malam hari.
8. Gunung Kerinci
Gunung Kerinci adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer. Ini gunung tertinggi di Sumatra, gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan.
Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau Sumatera dan badak Sumatera. Tempat wisata Jambi yang selalu populer ini dapat ditempuh melalui darat dari Kota Jambi menuju Kota Sungaipenuh melalui Bangko.
Advertisement
Tempat Wisata Jambi yang Selalu Populer dan Wajib Dikunjungi Selanjutnya
9. Air Terjun Tegan Kiri
Air terjun tegan kiri adalah salah satu tempat wisata Jambi yang selalu populer dan berada di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Air terjun ini memiliki panorama alam yang sangat indah dan masih asri dengan ketinggian 10 meter. Sumber air tempat wisata Jambi yang selalu populer ini dari perbukitan dengan ketinggian 26 meter.
10. Rumah Batu Olak Kemang
Olak Kemang adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer yang terletak di Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi. Desa ini tak jauh dari Kota Jambi yang hanya terpisah oleh aliran Sungai Batanghari.
Desa ini amat populer di Jambi karena terdapat sebuah situs bersejarah, yakni Rumah Batu Olak Kemang. Uniknya tempat wisata Jambi yang selalu populer ini, bangunannya mencerminkan perpaduan tiga budaya, yakni China, Eropa, dan Islam di masa kesultanan.
Desa Olak Kemang berada di bagian utara Kota Jambi. Desa ini dapat ditempuh hanya beberapa menit saja dari Kota Jambi dengan cara menyeberangi Sungai Batanghari. Di tempat wisata Jambi yang selalu populer ini tak hanya kental dengan adat Islamnya, tetapi juga berbagai jejak sejarah masuknya Islam di Sumatera dan tonggak berdirinya Kesultanan Jambi.
Rumah Batu menjadi satu bangunan cukup mencolok di tengah permukiman penduduk Desa Olak Kemang. Menurut penuturan Syarifah Aulia yang juga pengurus Rumah Batu, rumah yang dijaganya itu merupakan peninggalan seorang penyebar agama Islam di Kota Seberang pada abad ke-18 bernama Sayyid Idrus Hasan Al-Jufri yang dijuluki Pangeran Wiro Kusumo.
11. Makam Raja Orang Kayo Hitam
Makam Orang Kayo Hitam berada di Desa Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dari Kota Jambi memerlukan waktu sekitar dua jam perjalanan darat untuk menuju situs raja paling bersejarah di Jambi ini.
Lokasi tempat wisata Jambi yang selalu populer ini juga berada di tepian Sungai Batanghari. Namun sayang, kondisinya kini terancam rusak akibat abrasi sungai.
Dari catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, makam Raja Orang Kayo Hitam bersanding dengan makam istrinya yang bernama Puteri Mayang Mangurai serta makam kucing kesayangannya.
Dibanding ukuran makam manusia saat ini, ukuran makam tempat wisata Jambi yang selalu populer ini memiliki ukuran besar yakni panjang 5,2 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan, makam istrinya berukuran panjang 3,7 meter dan lebar 1,4 meter.
12. Danau Sipin
Danau Sipin adalah tempat wisata Jambi yang selalu populer. Wisata Jambi yang wajib dikunjunggi ini memiliki pemandangan panorama yang khas, dengan deretan perumahan khas melayu Jambi. Danau Sipin pada hakikatnya termasuk kategori Danau Laguna karena permukaan airnya dipengaruhi Sungai Batanghari melalui Anak Sungai Legok sebagai penghubungnya.
13. Museum Negeri Jambi
Museum ini dibangun menyerupai Rumah Kajang Lako yang merupakan rumah adat di Jambi. Di tempat wisata Jambi yang selalu populer ini, wisatawan bisa menemukan banyak koleksi benda bersejarah dan bernilai seni budaya Jambi dari masa ke masa seperti peralatan berburu, anyaman khas Jambi, batik tenun dengan motif bunga yang khas dan juga binatang yang diawetkan. Wisata sejarah ini berada di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 1, Jambi.
14. Makam Belanda atau Kerkhof
Tempat wisata Jambi yang selalu populer makam Belanda lokasinya berada di Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Makam Kerkhof merupakan bagian dari saksi sejarah ketika Belanda berkuasa di Jambi antara 1833 hingga 1945.
Di samping makam orang Belanda dan keturunannya, terdapat juga makam tentara Jepang yang pernah menduduki Jambi.
Berdasarkan sejumlah catatan, total ada 31 makam Belanda di tempat wisata Jambi yang selalu populer ini. Satu makam yang cukup terkenal adalah makam Anna Catharina Block. Ia adalah istri seorang misionaris Belanda.
Anna tercatat meninggal dunia pada 24 November 1931 di Kabupaten Sarolangun karena sakit. Namun ia dimakamkan di Kota Jambi yang saat ini berjarak sekitar empat jam perjalanan darat dari Sarolangun.
15. Taman Makam Raja-Raja
Taman makam raja-raja bahasa Melayu Jambi situs makam ini disebut Makam Rajo-Rajo. Lokasi tempat wisata Jambi yang selalu populer ini berada di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Legok, Kota Jambi.
Makam Rajo-Rajo ini merupakan tempat pemakaman Sultan Mahmud Mahidin bersama istrinya R. Isah. Sultan Mahmud Mahidin memerintah Kesultanan Jambi antara 1821 hingga 1826.
Di komplek pemakaman sekaligus tempat wisata Jambi yang selalu populer juga terdapat makam Raden Muhammad Tahir atau biasa disebut Raden Mattaher. Raden Mattaher dikenal sebagai salah satu pejuang yang melawan kolonial Belanda. Ia penerus perjuangan Sultan Thaha Syaifudin yang merupakan salah satu sultan ternama di Jambi.
16. Taman Anggrek Sri Soedewi
Jika penggemar bebungaan, taman ini cocok disambangi karena ini tempat wisata Jambi yang selalu populer. Wisata Jambi yang wajib dikunjungi ini menyajikan lebih dari 60 jenis bunga anggrek di taman seluas 2,5 hektar.
Tersedia pula informasi mengenai cara perawatan anggrek yang baik dan tepat sesuai dengan jenisnya. Tanaman anggrek ini berada di Jalan Ahmad Yani atau di depan Kantor Gubernur Jambi.