Liputan6.com, Jakarta - Permainan bola voli adalah olahraga dengan bola voli yang dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang dan dipisahkan oleh net atau jaring. Berapa ukuran sesuai standar nasional dan internasional dari lebar dan panjang lapangan bola voli tersebut?
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Total keseluruhan atau jumlah pemain bola voli dalam satu regu adalah untuk sebuah kompetisi profesional berjumlah 10 orang. Dalam buku berjudul Peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), lebar dan panjang lapangan bola voli adalah harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter.
Pada pertandingan resmi permainan bola voli putra dan putri harus dilakukan secara terpisah atau tidak boleh bercampur. Ini karena ukuran net dalam pertandingan permainan bola voli putra dan putri juga berbeda. Hal ini juga dipengaruhi perbedaan fisik antara individu putra dengan putri itu sendiri.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam ukuran lebar dan panjang lapangan bola voli, perbedaan tinggi net putra dan putri, dan peraturan pertandingan permainan bola voli, Selasa (7/6/2022).
Lebar dan Panjang Lapangan Bola Voli adalah 9 Meter dan 18 Meter
Memahami lebar dan panjang lapangan bola voli adalah penting dilakukan, terutama yang sesuai standar nasional dan standar internasional. Bagaimana penentuan lebar dan panjang lapangan bola voli sesuai standar tersebut?
Dalam buku berjudul Peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), lebar dan panjang lapangan bola voli adalah harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter. Permainan bola voli dengan lebar dan panjang lapangan tersebut masing-masing diperkuat oleh 10 pemain.
“Enam pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan,” dijelaskan.
Apabila sudah memahami lebar dan panjang lapangan bola voli adalah sesuai standar nasional dan standar internasional harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter, selanjutnya perhatikan rincian lengkapnya sebagai berikut:
1. Panjang lapangan bola voli adalah 18 meter.
2. Lebar lapangan bola voli adalah 9 meter.
3. Panjang garis serang lapangan bola voli adalah 3 meter.
4. Area servis lapangan bola voli adalah 3 meter.
5. Lebar garis dalam lapangan bola voli adalah 5 meter .
6. Luas lapangan bola voli adalah 162 meter persegi (18 x 9 meter).
Selain wajib memahami lebar dan panjang lapangan bola voli adalah sesuai standar nasional dan internasional, pahami pula tinggi net dalam permainan bola voli antara putra dan putri itu berbeda. Mengapa bisa demikian?
Dalam pertandingan resmi permainan bola voli putra dan putri harus dilakukan secara terpisah atau tidak boleh bercampur. Hal ini dipengaruhi perbedaan fisik antara individu putra dengan putri itu sendiri.
Inilah alasan tinggi net permainan bola voli putra dengan putri berbeda. Ukuran tinggi net sesuai standar nasional dan internasional adalah tinggi net permainan bola voli putra 2.43 meter. Sementara ukuran tinggi net bola voli putri 2.24 meter atau 19 sentimeter lebih rendah.
Seorang dokter perawatan olahraga di Stanford Health Care, California Dokter Emily Kraus menjelaskan hampir 80 persen dari kaki pria dewasa terdiri dari otot, sementara perempuan hanya 60 persen.
Massa otot yang dimiliki setiap individu sangat mempengaruhi kecepatan berlari maupun tinggi lompatan antara putra dengan putri. Apalagi pada permainan bola voli, lompatan adalah teknik dasar untuk melakukan smash yang berguna mencetak poin maupun melakukan blok.
Apabila sudah memahami perbedaan tinggi net permainan bola voli putra dan putri sesuai standar nasional dan internasional, selanjutnya perhatikan rincian lengkapnya sebagai berikut:
1. Tinggi net untuk bola voli putri adalah 2.24 meter.
2. Sementara tinggi net bola voli untuk putra adalah 2.43 meter.
3. Lebar net bola voli adalah 1 meter.
4. Panjang net bola voli adalah 9 meter.
5. Tinggi tiang net bola voli adalah 2.55 meter.
6. Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan adalah 0.5 - 1 meter.
7. Tinggi antena pada net bola voli adalah 80 sentimeter (di atas net).
8. Pita tepian samping net bola voli adalah 5 sentimeter (dengan panjang 1 meter).
9. Pita tepian atas net bola voli adalah 5 sentimeter.
10. Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) adalah 10 sentimeter.
Advertisement
Peraturan dalam Pertandingan Permainan Bola Voli
Peraturan dalam permainan bola voli sebagaimana dijelaskan sebelumnya, lebar dan panjang lapangan bola voli adalah harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter.
Permainan bola voli dengan lebar dan panjang lapangan tersebut masing-masing diperkuat oleh 10 pemain. Enam pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan.
Tosser atau pengumpan bertugas untuk memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan mengatur jalannya permainan. Libero bertugas untuk mengontrol pertahanan, spiker bertugas untuk memukul bola ke area lawan, dan defender bertugas untuk mengeblok serangan lawan.
Untuk memperoleh poin pada pertandingan bola voli, FIVB telah memiliki ketentuan paten yang bernama reli poin (rally point system). Mudahnya, untuk mendapatkan sebuah poin, kedua tim harus berlomba memenangkan reli.
Reli adalah rangakaian permainan yang dimulai dari sebuah servis. Biasanya sebelum memulai pertandingan, wasit akan menentukan tim mana yang berhak mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan servis.
Bagi tim yang mendapatkan servis perdana, pemain yang ditunjuk untuk mengeksekusi bola servis dituntut memberikan bola yang sulit dikembalikan. Mengingat, untuk memenangkan sebuah reli, bola yang diservis harus menghujam lantai permainan tim lawan.
Selain menjatuhkan bola ke wilayah lawan, reli juga dapat dimenangkan bila tim lawan tidak dapat mengembalikan bola secara sempurna. Misalnya, bola yang dikembalikan keluar lapangan permainan atau tidak melewati bibir net.
Kemudian, bagi tim yang berhasil memenangkan reli, berhak mendapatkan satu poin dan berkesempatan melakukan servis kembali. Sementara, bila tim yang mendapatkan servis gagal memenangi reli, maka servis pun berpindah kepada tim lawan.
Dalam permainan bola voli, maksimal akan ada lima set yang dipertandingkan. Dalam satu set permainan, masing-masing tim berlomba untuk mencetak 25 poin.
Tim yang paling cepat mencapai target angka, dengan maksimal selisih 2 poin, otomatis dinyatakan memenangi set tersebut. Idealnya, sebuah tim dinyatakan memenangi sebuah set dengan skor akhir 25-23.
Apabila pertandingan berjalan sengit dan papan skor menunjukkan angka 24-24, maka set tersebut akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dengan selisih 2 angka. Misalnya 26-24, 27-25, 30-28, dan seterusnya.
Lalu, permainan akan dihentikan bila salah satu tim dapat memenangi tiga set permainan (3-0). Bila pertandingan berakhir seri atau masing-masing tim dapat memenangi dua set laga (2-2), maka set kelima otomatis menjadi set penentu kemenangan dari pertandingan tersebut.
Bedanya, dalam set terakhir, pemenang akan ditentukan bila salah satu tim mencetak 15 poin dengan selisih yang serupa, yakni 2 poin. Bila terjadi deuce atau seri, pertandingan akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul 2 angka. Misalnya 16-14, 20-18. 22-20, dan seterusnya.
Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia adalah PBVSI
Memahami induk organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI. Kepanjangan nama induk organisasi bola voli Indonesia adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Bagaimana sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI?
Sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah dibentuk pada tahun 1955, tepatnya pada tanggal 22 Januari 1955.
Momen yang menjadikannya sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah dimulai dengan diadakannya pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951 untuk pertama kalinya.
Kemudian setelah diadakannya PON II, adanya sejarah sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah disusul dengan pertandingan bola voli secara nasional yang diadakan kembali untuk yang kedua kalinya di PON III Medan.
Sejak pelaksanaan PON III Medan, Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) terus menggemborkan bahwa diperlukannya pembentukan perhimpunan bola voli dalam lingkup nasional, inilah puncak dari sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah mulai direncanakan dan akan dibentuk.
Sambutan hangat didapatkan dari Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID). Kemudian sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah mulai terbentuk lebih matang pada tahun 1954 di mana IPVOS dan PERVID melakukan sebuah pertemuan.
Pertemuan itu yang menjadi bagian dari sejarah penting dibentuknya induk organisasi bola voli Indonesia adalah PBSI. Hal yang dibahas dalam pertemuan kedua organisasi besar tersebut adalah pembentukan induk organisasi bola voli Indonesia adalah seperti PBVSI yang ada saat ini.
Gayung bersambut, sejarah induk organisasi bola voli Indonesia adalah lahir atau dibentuk serta diresmikan tepat pada tanggal 22 Januari 1955, dengan nama resmi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Advertisement