10 Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengobatinya, Bisa Jadi Gejala Kanker

Liputan6.com, Jakarta Penyebab tulang ekor sakit yang paling umum diketahui adalah karena posisi duduk yang terlalu lama di permukaan yang keras. Namun pada kenyataannya sakit pada tulang ekor dapat juga diindikasikan sebagai tanda dari suatu kondisi gangguan kesehatan.

Sakit pada tulang ekor biasanya berupa rasa nyeri ringan yang dapat hilang dengan sendirinya, namun kadang kala sakit yang dirasakan dapat berupa nyeri berat hingga mengalami mati rasa hingga lumpuh. Penyebab tulang ekor sakit dalam kasus ini bisa jadi merupakan tanda kondisi yang serius.

Penting untuk mengetahui penyebab tulang ekor sakit, untuk dapat menentukan cara pengobatan yang tepat dan efektif. Apalagi mengingat bahwa rasa sakit pada tulang ekor bisa jadi sangat mengganggu, karena menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber. Penyebab tulang ekor sakit dan cara mengobatinya. Selasa (13/9/2022).

1. Trauma atau Cedera

Penyebab tulang ekor sakit yang pertama adalah trauma dan cedera. Nyeri tulang ekor dapat disebabkan oleh memar, dislokasi , atau patah tulang yang disebabkan oleh trauma atau cedera. Ini mungkin terjadi jika anda jatuh ke belakang atau terluka saat bermain atau olahraga.

Ini juga bisa diakibatkan oleh ketegangan berulang yang datang dengan aktivitas seperti bersepeda atau mendayung. Melakukan hal-hal ini berulang-ulang membuat ketegangan pada otot, ligamen, dan tulang belakang anda, yang menyebabkan rasa sakit.

Tanda-tanda bahwa anda telah melukai tulang ekor anda meliputi Nyeri disertai bengkak, Mati rasa atau kesemutan, Kelemahan di kakimu dan Masalah usus atau kandung kemih. Jika anda mengalami gejala-gejala ini, terutama kelemahan, mati rasa, kesemutan, atau masalah kandung kemih atau usus, segera temui dokter.

Jika anda terluka, luangkan waktu untuk istirahat dan pemulihan. Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu. Jika anda memiliki rasa sakit mengganggu aktivitas rutin anda, temui dokter untuk mendapat perawatan seperti terapi fisik.

2. Duduk di Permukaan yang Keras

Jika anda duduk di kursi yang keras atau permukaan yang keras terlalu lama, anda mungkin merasakan sakit di tulang ekor. Ini juga dapat terjadi ketika anda sedang mengemudi atau jika anda berada di permukaan yang sangat empuk tapi dalam posisi yang tegang.

Berdiri atau berjalan dapat meringankan rasa sakit. Anda juga dapat mencoba kompres panas, pijat, pereda nyeri yang dijual bebas, dan duduk di atas bantal berbentuk donat. Untuk mencegah nyeri tulang ekor, gunakan bentuk tubuh yang baik saat anda duduk.

3. Persalinan

Penyebab tulang ekor sakit selanjutnya adalah karena efek persalinan. Ligamen dan otot di sekitar tulang ekor bisa meregang dan tegang saat melahirkan dan menyebabkan rasa sakit. Ini jarang terjadi, tetapi tulang di tulang ekor anda bisa patah saat melahirkan.

Anda mungkin masih merasakan sakit berbulan-bulan setelah melahirkan. Bicaralah dengan dokter anda jika tidak membaik. Mereka mungkin menyarankan kompres dingin,  Obat anti inflamasi nonsteroid ( NSAID ), seperti ibuprofen dan naproxen dan Terapi fisik.

4. Wasir

Jika anda menderita wasir, jaringan yang melindungi dan melindungi lubang anus dapat meradang dan otot-otot menarik tulang ekor anda. Hal itu bisa menyebabkan nyeri tulang ekor. Tanda-tanda lain dari wasir meliputi pendarahan di area dubur, Rasa terbakar atau sakit, terdapat tonjolan atau prolaps.

Untuk mengobati wasir, dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi Obat bebas, melakukan diet tinggi serat, minum lebih banyak air, berendam di air hangat dan dangkal. Jika kondisi tidak membaik, dokter mungkin akan melakukan tindakan pembedahan untuk mengangkat wasir.

5. Berat Badan

Membawa terlalu banyak beban memberi tekanan ekstra pada tulang ekor saat anda duduk. Hal itu bisa menyebabkan nyeri tulang ekor. Tapi itu juga bisa menyakitkan jika anda kurus. Ketika anda tidak memiliki cukup lemak di bokong, tulang ekor anda dapat bergesekan dengan jaringan disekitarnya dan menyebabkan rasa sakit.

Bicaralah dengan dokter tentang mengelola berat badan anda. Untuk menghilangkan rasa sakit, coba dengan menggunakan bantal berbentuk donat saat anda duduk, menggunakan kompres panas atau es, atau konsumsi pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen, acetaminophen atau aspirin.

6. Chordoma

Nyeri tulang ekor mungkin berasal dari chordoma, chordoma merupakan tumor yang dapat berkembang menjadi kanker langka yang berkembang di tulang belakang, pangkal tengkorak, atau tulang ekor anda. Saat massa tumor tumbuh, itu bisa menyebabkan rasa sakit.

Gejala chordoma meliputi perkembangan massa yang terlihat, mati rasa di selangkangan, masalah usus, masalah kandung kemih dan rasa lemah kaki, mati rasa, atau kesemutan. Jika anda memiliki gejala-gejala ini, bicarakan dengan dokter. Jika anda memiliki chordoma, dokter dapat merekomendasikan pengobatan dengan Operasi, Radiasi dan Terapi sinar proton.

7. Kanker Prostat

Penyebab tulang ekor sakit terkadang berhubungan dengan kanker prostat, kanker yang umum terjadi pada pria. Saat kanker prostat tumbuh, itu dapat menyebabkan nyeri tulang. Gejala kanker prostat meliputi Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi, Sering kencing, terutama di malam hari, Perubahan aliran urin, Disfungsi ereksi dan darah dalam urin atau air mani.

Jika anda memiliki gejala-gejala ini, segera hubungi dan bicarakan dengan dokter. Jika anda menderita kanker prostat, dokter  mungkin merekomendasikan pengobatan berupa Operasi, Radiasi, Krioterapi, Terapi hormone, Kemoterapi dan Imunoterapi.

8. Tumor Tulang Belakang

Tumor vertebra adalah tumor di tulang belakang yang mempengaruhi tulang atau tulang belakang anda. Saat tumbuh, itu dapat menyebabkan rasa sakit di tulang ekor. Gejala tumor vertebra meliputi Sakit punggung, Rasa sakit yang berpindah ke bagian lain dari tubuh, Kelemahan atau hilangnya sensasi di lengan atau kaki,

Selain itu anda juga mungkin mengalami kesulitan berjalan, Kurang sensitif terhadap dingin, panas, dan nyeri, Hilangnya fungsi kandung kemih atau usus dan Kelumpuhan. Temui dokter jika nyeri tulang ekor anda memburuk atau tidak hilang, dan jika anda memiliki gejala diatas atau memiliki riwayat kanker untuk bisa mendapat pengobatan yang tepat.

9. Kanker kolorektal

Tumor atau kanker di usus besar atau rektum juga dapat menyebabkan nyeri tulang ekor. Rektum anda adalah 6 inci terakhir dari usus besar dan Kanker di daerah ini disebut kanker kolorektal. Gejala kanker kolorektal meliputi Sembelit atau diare, Darah di tinja, Kram atau nyeri di panggul atau perut bagian bawah, Penurunan berat badan dan Kelelahan

Jika anda memiliki gejala-gejala ini, segera hubungi dan bicarakan gejala anda dengan dokter untuk mendapat diagnosis yang pasti. Perawatan untuk mengobati kanker kolorektal mungkin melibatkan Operasi, Kemoterapi dan Radiasi.

10. Kista Pilonidal

Penyebab tulang ekor sakit yang terakhir adalah adanya kista pilonidal. Kebanyakan kista pilonidal, atau kantong rambut dan jaringan abnormal di kulit berkembang di dekat tulang ekor anda. Ketika kista terinfeksi, kondisi itu dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.

Jika anda memiliki kista pilonidal, anda juga mungkin mengalami nanah atau darah mengalir dari lubang kulit dan kulit kemerahan. Jika anda memiliki kista pilonidal, dokter mungkin membuat area tersebut mati rasa dan membuat sayatan untuk mengeringkan kista. Jika kembali, anda mungkin perlu operasi untuk mengangkatnya.