8 Penyebab Rambut Bercabang, Ketahui Jenis dan Pencegahannya

Ujung rambut bercabang adalah keadaan ketika ujung rambut terbelah menjadi dua yang juga mungkin menunjukkan kerusakan pada rambut.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2022, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 14:25 WIB
Rambut Bercabang
Ilustrasi Masalah Rambut Bercabang Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta Penyebab rambut bercabang menjadi masalah yang banyak bahkan umum dialami oleh orang-orang. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang tetap menganggap bahwa rambut bercabang akan mengurangi keindahan tampilan rambut. Rambut bercabang juga menunjukkan keadaan rambut yang rusak.

Oleh karena itu, banyak produk-produk kecantikan dan perawatan berlomba-lomba menemukan formula terbaik untuk rambut, termasuk membatasi permasalahan akibat penyebab rambut bercabang. Dilansir dari Vogue India, ujung rambut bercabang adalah keadaan ketika ujung rambut Anda terbelah menjadi dua, yang mana itu juga dapat menjadi gejala adanya kerusakan kutikula akut. Healthline menyebutkan bahwa meskipun rambut Anda kuat, tetap saja dapat rentan terhadap kerusakan rambut karena keausan sehari-hari.

Ujung rambut adalah bagian paling tua dari batang rambut, bagian ini dapat melemahkan dan kehilangan lapisan pelindungnya. Menurut riset dari PubMed Central, National Institutes of Health, hal tersebut dapat menyebabkan rambut terbelah dan memperlihatkan korteks bagian dalam.

Penyebab rambut bercabang paling umum dilansir dari The Guardian, biasanya karena panas yang berlebihan atau paparan bahan kimia, yang mana akan membuat rambut dehidrasi, kurang elastis serta rentan terhadap kerusakan.  Akan tetapi, penyebab rambut bercabang tidak hanya itu saja. Anda tidak perlu khawatir karena liputan6 telah merangkumkan dari eMediHealth oleh ahli dermatologi klinis, Akanksha Shah Sanghvi serta berbagai sumber tentang 8 penyebab rambut bercabang, pada Rabu (14/9/2022).

Jenis Rambut Bercabang

EMediHealth menyebutkan bahwa terdapat empat jenis ujung rambut bercabang. Pertama, perpecahan dasar/ganda/berbentuk Y. Jenis ini merupakan jenis yang paling umum dialami, yang mana ujung rambut bercabang menjadi dua. Kedua, garpu. Jenis rambut yang bercabang ini kurang umum karena merupakan jenis yang lebih parah dari bentuk Y. Helai rambut utama pada jenis ini terbagi menjadi tiga cabang.

Selanjutnya, jenis pemisahan seperti pohon, yaitu pemisahan helai rambut pada beberapa titik dan lebih banyak di satu sisi daripada sisi yang lainnya. Tampilan rambut anda jika mengalami ini akan berjumbai. Terakhir adalah jenis lilin terbelah. Jenis yang satu ini adalah keadaan ketika batang  rambut menjadi lebih tipis, terutama di bagian dekat ujungnya.

Penyebab Rambut Bercabang

rambut bercabang
Foto : Stylecaster.com

1. Trichorrhexis Nodosa

Trichorrhexis nodosa merupakan kecacatan rambut yang umum yang dapat diketahui dengan adanya perkembangan titik atau simpul tebal atau lemah yang ada di sepanjang batang rambut karena gangguan sel kortikal yang mengakarinya. Serat rambut sangat lemah di lokasi simpul di mana ia dapat mengembangkan ujung yang terbelah atau putus sepenuhnya.

Hal ini terjadi saat rambut mengalami trauma fisik karena kimia yang berlebihan yang biasanya karena perawatan rambut yang terlalu keras. Hal ini juga bisa disebabkan karena kekurangan zat besi, hipotiroidisme, kadar amonia yang tinggi dalam darah atau adanya kecenderungan genetik.

2. Kebiasaan Memperlakukan Rambut dengan Buruk

Kerusakan rambut dan ujung rambut yang bercabang dapat disebabkan dari kebiasaan memperlakukan rambut sehari-hari. Mungkin beberapa di antaranya tidak di diketahui ternyata dapat menjadi penyebab rambut bercabang dan kerusakan rambut lainnya. Beberapa  kegiatan yang dapat membuka jalan rambut bercabang dan rusak di antaranya seperti menyikat atau menyisir rambut terlalu kuat, mengikat rambut terlalu kencang. Bisa juga karena mencuci rambut dengan air panas terlalu sering, membungkus rambut yang basah dengan handuk serta tidur dengan keadaan rambut masih diikat, yang mana dapat memberi tidak sedikit tekanan pada rambut.

Jadi, Anda harus memperlakukan rambut Anda dengan lebih lembut mulai sekarang. Selain itu, kesalahan yang sering dilakukan adalah memotong rambut dengan teratur atau terlalu sering karena harapan ingin rambut tumbuh panjang lebih cepat. Hal tersebut keliru karena sebenarnya hal tersebut kontraproduktif. Memangkas rambut yang disarankan adalah setiap enam hingga delapan bulan yang akan membantu menghilangkan ujung rambut yang rusak, menjaga rambut tetap sehat dan meningkatkan pertumbuhan rambut dengan lebih baik.

3. Menggunakan Alat Styling Panas yang Terlalu Sering

Penyebab rambut bercabang selanjutnya disebabkan dari alat-alat yang biasa digunakan saat menata rambut. Alat penataan rambut memang banyak jenisnya. Beberapa di antaranya, seperti hair dryer, pelurus, curling iron, rol panas. Padahal, alat-alat tersebut dappat menyebabkan dampak besar karena dapat menghilangkan kelembaban rambut, membuat rambut lebih halus dan menjadi lebih rentan untuk membelah. Panas berlebihan pada rambut akan merusak kutikula (lapisan rambut paling luar) dengan hilangnya kelembaban rambut. Tidak cukupnya kelembaban pada kutikula akan membuat rambut rapuh dan rentan terhadap kerusakan yang parah.

4. Perawatan Rambut dengan Bahan Kimia

Jika Anda senang mewarnai rambut Anda, maka mulai saat ini perlu dipikirkan lagi jika ingin melakukannya. Hal tersebut karena penggunaan bahan kimia pada rambut menjadi salah satu penyebab rambut bercabang. Perawatan rambut kimiawi untuk mengubah warna, bentuk dan tekstur rambut bekerja dengan mengubah struktur dasar rambut. Proses tersebut terjadi dengan memecah ikatan rambut dan kemudian membentuknya lagi dengan tujuan memberikan tampilan baru pada rambut Anda. Perombakan ini mungkin akan membuat  rambut menjadi lebih cerahh dan diremajakan. Akan tetapi, hal tersebut justru akan membuat rambut sangat rapuh dan rentan rusak , seperti ujung rambut yang bercabang.

Penyebab Rambut Bercabang

Rambut bercabang
Rambut bercabang. (Foto: shutterstock.com)

5. Menggunakan Produk Perawatan Rambut yang Keliru

Penyebab rambut bercabang selanjutnya dapat berasal dari produk perawatan rambut yang Anda pakai. Mengaplikasikan produk rambut yang keliru dengan kandungan bahan berupa kimia keras, drying agents dan alkohol dapat menghilangkan kelembaban kulit kepala dan rambut Anda, yang tentunya akan berdampak muncul berbagai permasalahan rambut.

Banyak jenis shampoo yang mengandung natrium lauril sulfat dan natrium laureth sulfat yang bertugas membersihkan minyak dan kotoran dari kepala. Akan tetapi, ini dapat menghilangkan lipid dan kelembaban rambut yang membuat rambut sangat kering dan keriting. Pemakaian produk dehidrasi tersebut dengan rutin mengakibatkan rambut yang juga rusak secara terus-menerus dan akhirnya juga akan menyebabkan ujung rambut menjadi bercabang.

6. Lingkungan

Ternyata paparan sinar matahari yang berlebihan juga menjadi penyabab rambut bercabang. Hal tersebut karena paparan sinar matahari pada rambut yang terlalu banyak dan kurangnya kelembaban dapat mendehidrasi dan merusak permukaan rambut yang mana menjadi awal proses rambut bercabang.

7. Pola Makan yang Buruk

Beberapa nutrisi yang juga penting bagi rambut adalah protein, seng, zat besi serta asam folat. Kekurangan nutrisi tersebut dalam pola makan Anda, memainkan peran penting dalam pengembangan ujung bercabang. Komponen utama dalam rambut adalah protein yang disebut dengan keratin. Anda bisa mendapatkan ini dari asupan, seperti telur, bayam, salmon, alpukat serta kacang-kacangan. Akan tetapi, tidak baik juga jika mengonsuminya berlebihan. Jadi konsumsilah secukupnya. Untuk mendapatkan nutrisi yang memiliki efek yang diharapkan, maka takarannya harus tepat. Ini berarti, akan lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi dengan dokter terkait takaran asupan nutrisi untuk memperbaiki rambut rusak.

8. Kurangnya Asupan Air

Kurangnya meminum air juga menjadi penyebab rambut bercabang yang mungkin belum banyak diketahui orang-orang. Asupan air yang kurang juga akan membuat kulit kepala dehidrasi dan menghambat pertumbuhan rambut yang sesuai. Air sangat penting bagi seluruh anggota tubuh, termasuk rambut sekalipun.

Mencegah Rambut Bercabang

Menggunakan Minyak Zaitun
Ilustrasi Menggunakan Minyak Zaitun Credit: pexels.com/Mareefe

Setelah mengetahui penyebab rambut bercabang, maka penting bagi Anda untuk mengetahui cara mencegahnya.

1. Memperlakukan Rambut dengan Baik

Cara mencegah rambut bercabang dari penyebab perlakukan yang tidak baik terhadap rambut dilansir dari Healthline adalah dengan memperlakukan rambut dengan lembut, terutama setelah keramas. Sering menggosok rambut dan bahkan menggosoknya dengan handuk sampai kering akan merusaknya. Maka dari itu, yang harus anda lakukan adalah dengan mengeringkannya menggunakan handuk dengan lembut atau pelan.

Jika rambut sulit untuk diatur, maka selalu detangle rambut Anda sebelum mengeringkan, menata atau menyisirnya. American Academy of Dermatology menyarankan untuk menggunakan sisir gigi lebar yang memungkinkan menyisir rambut tanpa merusak ujungnya.

Selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menghindari overbrushing. Menyisir rambut 100 kali sehari adalah mitos. Menyisir rambut terlalu banyak justru akan merusak rambut, termasuk rambut jadi bercabang. Cara mencegah rambut rusak lainnya, yaitu dengan tidur di atas sarung bantal sutra  atau satin, yang bertujuan untuk mengurangi gesekan. Makin sedikit gesekan antara sarung bantal dengan rambut akan baik karena akan mencegah kerusakan rambut. Atau Anda juga dapat menggunakan syal sutra pada malam hari sebagai gantinya.

2. Mengurangi Pemberian Panas pada Rambut

Masih dilansir dari Healthline, daripada menggunakan alat penata rambut yang memberikan panas dan dapat merusak rambut, lebih baik membiarkan rambut kering dengan sendirinya setelah dicuci, menata gya rambut tanpa mengaplikasikan curling iron, flat iron atau blow-dryer. Jika Anda memang sangat perlu menggunakan peralatan yang dipanaskan, maka cobalah untuk mengecilkan panasnya atau menggunakan produk pelindung panas pada rambut  sebelum menggunakan alat-alat tersebut.

3. Menghidrasi Rambut dan menjaga pola makan dengan baik

Sangat penting untuk menjaga kelembaban rambut karena menjaga rambut tetap lembab adalah kunci untuk mencegah rambut bercabang. Menjaga kelembaban rambut dapat dilakukan dengan menggunakan masker rambut mingguan. Hal ini dapat mengurangi risiko rambut rusak sehingga rambut mungkin lebih lembut dan mengkilap.

Healthline menyebutkan bahwa Anda dapat menggunakan produk masker rambut siap pakai atau dengan membuatnya sendiri dari bahan-bahan seperti, minyak kelapa, lidah buaya, madu, minyak zaitun dan pisang. Tip yang tidak kalah penting untuk menjaga rambut tetap terhidrasi adalah dengan minum air yang cukup. Selanjutnya karena beberapa nutrisi juga penting bagi rambut, maka lebih baik bagi anda jika memperhatikan asupan makanan Anda seperti yang telah diijelaskan sebelumnya.

4. Tidak Terlalu Sering Melakukan Perawatan Kimiawi

Akan lebih baik jika tidak melakukan perawatan kimiawi sama sekali, tetapi jika sangat dibutuhkan atau diinginkan anda dapat mencegah rambut bercabang dan rusak dari kegiatan ini dengan cara tidak terlalu sering melakukannya. Cobalah untuk pergi 8 hingga 10 minggu di antara perawatan touch up. Selain itu juga disarankan untuk Anda hanya mendapatkan satu saja jenis perawatan kimia pada satu waktu serta oleskan masker atau gunakan kondisioner instan setiap mencuci rambut.

Dilansir dari Healthline, bahwa kesimpulannya tidak ada obat untuk rambut bercabang atau hair split ini jika Anda telah memilikinya. Memotong adalah satu-satunya pilihan yang ada. Demikian, berarti mencegahnya adalah kunci untuk menjaga rambut dari ujung yang terbelah atau patah. Menjaga rambut dengan gizi yang baik serta menghindari kebiasaan tertentu akan sangat dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut dan tampilan rambut Anda.

Nah, itu dia penyebab rambut bercabang, jenis dan pencegahannya. Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi tentang penyebab rambut bercabang dan Anda juga sudah mengetahui bagaimana cara mencegahnya.

 

Reporter Magang : Friska Nur Cahyani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya