Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit menjadi salah satu opsi pembayaran nontunai yang kerap digunakan oleh masyarakat. Produk keuangan yang dikeluarkan oleh bank ini banyak dipilih karena kepraktisan yang ditawarkan. Pengguna kartu kredit tidak perlu membawa uang tunai yang akan membuat dompet penuh. Namun, bagi sebagian orang cara kerja kartu kredit cukup asing di telinga.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sebelum memutuskan untuk menggunakan kartu kredit ada baiknya mengetahui bagaimana cara kerja kartu kredit terlebih dahulu. Kartu kredit berbeda dengan kartu debit. Keduanya memang sama-sama alat pembayaran non-tunai, namun pembayaran dengan kartu debit akan langsung memotong saldo rekening tabungan. Sedangkan, pembayaran dengan kartu kredit tidak, pengguna kartu kredit dapat membayar tagihan pembelanjaannya dengan dicicil.
Kartu kredit juga diminati karena dapat memudahkan proses transaksi di berbagai tempat, terutama luar negeri. Dengan membayar menggunakan kartu kredit, Anda tidak perlu menukarkan uang yang prosesnya cukup menyita waktu. Berikut ulasan cara kerja kartu kredit Liputan6.com yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (8/11/2022).
Cara Kerja Kartu Kredit: Prosedur Pengajuan dan Penggunaan
Prosedur Pengajuan Kartu Kredit
Untuk dapat memiliki kartu kredit, anda perlu terlebih dahulu mengajukan permohonan ke bank penerbit kartu kredit yang anda minati. Ada persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon pengguna kartu kredit. Secara umum syarat pengajuan kepemilikan kartu kredit adalah berusia di atas 21 tahun, memiliki NPWP, memiliki penghasilan minimal yang ditentukan oleh pihak bank, dan menyertakan kartu identitas berupa KTP atau Paspor.
Setelah melakukan pengajuan, pihak bank akan melakukan verifikasi data calon pengguna. Bank perlu memastikan data-data yang dilampirkan oleh calon pengguna benar agar tidak terjadi masalah ke depan. Proses ini biasanya akan memakan waktu sekitar 7 sampai 14 hari. Setelah itu pihak bank akan menghubungi calon pengguna kartu kredit untuk memberi tahu apakan pengajuan kepemilikan kartu kredit disetujui atau tidak.
Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memungkinkan penggunanya berbelanja tanpa menggunakan uang fisik. Apabila Anda menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran, artinya Anda akan memiliki pinjaman yang berjumlah sesuai dengan nominal yang digunakan berbelanja.
Pembayaran dengan kartu kredit dilakukan dengan menyerahkan kartu kredit ke kasir kemudian pengguna tinggal memasukan memasukan pin atau tanda tangan. Bank Indonesia (BI) saat ini mengharuskan pengguna kartu kredit di Indonesia menggunakan PIn untuk melakukan pembayaran.
Sebenarnya, di balik kepraktisan yang ditawarkan oleh kartu kredit ada proses panjang yang terjadi. Cara kerja Kartu Kredit adalah saat pengguna kartu kredit menggesek kartu kredit untuk melakukan pembelian, terminal kartu kredit akan melakukan verifikasi kepada penerbit kartu kredit.
Proses ini bertujuan untuk mengetahui apakah kartu kredit yang digunakan valid dan memiliki jumlah kredit yang cukup. Penerbit kartu kredit kemudian mengirim pesan apakah transaksi itu disetujui atau ditolak. Jika disetujui, maka kamu bisa membeli barang yang diinginkan.
Setiap kartu kredit memiliki limit pembelanjaan, nominalnya dapat berbeda-beda. Pilih limit sesuai kebutuhan Anda, jangan sampai pembelanjaan yang sudah anda lakukan memberatkan keuangan saat harus membayar tagihannya. Perhitungkan juga biaya administrasi yang harus Anda bayarkan perbulan dan pertahun.
Advertisement
Cara Kerja Kartu Kredit: Pembayaran Tagihan Kartu Kredit, Kelebihan dan Kekurangan
Pembayaran
Setelah mengetahui cara kerja kartu kredit, calon pengguna kartu kredit juga harus memahami cara pembayaran tagihan kartu kredit. Setiap penerbit kartu kredit memiliki ketentuan untuk membayar tagihan yang sudah dipinjam sebelum dikenakan bunga. Periode waktu sebelum dikenakan bunga tersebut disebut dengan masa tenggang selama 20-25 hari.
Apabila tagihan tidak dibayarkan sebelum masa tenggang berakhir, pengguna kartu kredit akan dikenakan biaya tambahan berupa bunga yang dikenakan. Jadi,sebaiknya lakukan pembayaran tagihan secara penuh sebelum masa tenggang berakhir untuk menghindari pembayaran bunga.
Biasanya, penerbit kartu kredit tidak mengharuskan pembayaran dilakukan untuk semua tagihan sekaligus. Setidaknya pengguna kartu kredit melunasi pembayaran minimum di setiap tanggal jatuh tempo.
Kelebihan dan Kekurangan Kartu Kredit
Sebagai salah satu metode pembayaran nontunai, kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan calon pengguna kartu kredit. Berikut kelebihan dan kekurangan kartu kreditKelebihan kartu kredit
Kelebihan Kartu Kredit
Praktis
Kemudahan dan kepraktisan adalah fitur utama yang ditawarkan oleh kartu kredit. Kamu bisapenggunakartu kredit dapat berbelanja apa saja dan di mana saja dengan sangat mudah. Apalagi semakin banyak toko dan merchant yang melayani pembayaran dengan kartu kredit.
Jika dibandingkan dengan pembayaran tunai yang kerap berurusan dengan kembalian, kartu kredit tentu menjadi pilihan yang sangat ringkas. Belum lagi pembelanjaan di luar negeri yang mengharuskan penukaran uang terlebih dahulu.
Menmungkinkan Pembelenjaan saat Sedang Tidak Punya Uang
Kelebihan kartu kredit satu ini menjadi salah satu alasan bagi sebagian besar orang yang memilih kartu kredit. Ada kalanya seseorang tidak memiliki uang untuk membeli suatu keperluan, tapi keperluan tersebut sangat mendesak untuk segera dibeli. Kartu kredit dapat digunakan untuk masalah tersebut. Dengan kartu kredit, pengguna tidak perlu menanti gajian untuk membeli keperluan yang tmendesak.
Banyak Promo Diskon yang Ditawarkan
Siapa sih yang tidak suka mendapatkan diskon saat berbelanja? Salah satu daya tarik kartu kredit adalah banyaknya promo diskon yang didapatkan dari pembayaran menggunakan kartu kredit.
Kekurangan Kartu Kredit
Bunga yang Cukup Tinggi
Bunga yang tinggi menjadi salah satu kekurangan dari kartu kredit. Apa lagi saat pengguna kartu kredit lupa membayar tagihan tepat waktu. Denda yang dikenakan juga cukup banyak, biaya pelunasannya akan menjadi semakin besar.
Menjadi Lebih Konsumtif
Kemudahan berbelanja yang ditawarkan oleh kartu kredit membawa efek konsumtif pada gaya finansial penggunanya. Kepraktisan dan penawaran diskon yang ditawarkan oleh kartu kredit menjadi alasan untuk membeli ini dan itu. Dengan begitu, pengguna malah belanja lebih boros dan tagihan pun bertambah banyak.
Biaya Penarikan Tunai yang Lebih Mahal
Kartu kredit menawarkan fitur tarik tunai untuk kondisi darurat yang mengharuskan pembayaran dengan uang tunai. Tapi jangan pernah main-main dengan fitur tarik tunai yang dimiliki kartu kredit. Sebab, bunganya yang lebih tinggi dari bunga kredit membuat fitur ini sebaiknya disentuh saat darurat saja. Dalam situasi normal, jauh lebih baik tetap menunggu gajian daripada menggunakan fitur ini.