Konstruksi adalah Teknik Pembangunan Gedung dan Sipil, Ini 5 Tekniknya

Contoh pekerjaan konstruksi adalah jalan, jembatan, gedung, perumahan, bendungan, saluran irigasi, dan lainnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 20 Nov 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 17:30 WIB
Bantuan Subsidi Upah BPJS Termin 2 Tahap 6 Cair Pekan Ini
Aktivitas pekerja saat melakukan perawatan gedung perkantoran di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (30/11/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Konstruksi adalah teknik pembangunan berupa bangunan gedung dan bangunan sipil, khususnya dengan disiplin profesional yang bisa digunakan untuk mendesain dan membangun infrastruktur.

Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), contoh pekerjaan konstruksi adalah jalan, jembatan, gedung, perumahan, bendungan, saluran irigasi, dan lainnya.

Konstruksi adalah teknik pembangunan yang didapat oleh mahasiswa teknik konstruksi dari kursus desain dan kursus manajemen konstruksi. Tujuannya untuk memahami fungsi desain dan prasyarat pembangunan.

Dijelaskan, ada lima teknik konstruksi yang perlu diketahui. Mulai dari teknik Survey & Investigation, teknik Design, teknik Land Aquasiation, teknik Construction, dan teknik bangunan. Agar lebih memahami simak penjelasannya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang konstruksi adalah teknik pembangunan bangunan gedung dan bangunan sipil, Minggu (20/11/2022).

Konstruksi adalah Teknik Pembangunan Gedung dan Sipil

Angka Kecelakan Kerja di Jakarta Masih Tinggi
Pekerja menyelesaikan proyek halte Trans Jakarta, di Sudirman, Jakarta, Jumat (18/11/2022). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Konstruksi adalah teknik pembangunan yang terdiri dari proses pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan. Konstruksi adalah teknik pembangunan dengan disiplin profesional yang bisa digunakan untuk mendesain dan membangun infrastruktur.

Dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.

Ahli dalam bidang konstruksi adalah menggabungkan teknik dari insinyur sipil dan manajer konstruksi. Ahli dalam bidang konstruksi disebut insinyur konstruksi atau kontraktor, penyedia jasa konstruksi.

Insinyur konstruksi adalah mampu memegang lisensi Insinyur Profesional (PE), sementara manajer konstruksi tidak. Pada tingkat pendidikan, Universitas Krisnapwipayana menjelaskan manajer konstruksi tidak berfokus pada perancangan, tetapi prosedur konstruksi, metode, dan manajemen sumber daya manusia.

Dalam UUJK Nomor 2 tahun 2017, pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang berhubungan dengan teknik pembangunan, pengoperasioan, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.

Konstruksi adalah teknik pembangunan yang didapat oleh mahasiswa teknik konstruksi dari kursus desain dan kursus manajemen konstruksi. Ini yang memungkinkan mereka memahami teknik konstruksi berupa fungsi desain dan prasyarat pembangunan yang diperlukan untuk mendesain dan membangun infrastruktur.

Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), contoh pekerjaan konstruksi adalah jalan, jembatan, gedung, perumahan, bendungan, saluran irigasi, dan lainnya.

Contoh pekerjaan konstruksi dengan teknik konstruksi adalah hanya bangunan gedung dan bangunan sipil, sesuai pendekatan Central Product Clasification (CPC). Konstruksi adalah teknik pembangunan demikian merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2017 tetang Jasa Konstruksi.

Jenis-Jenis dan Teknik Pekerjaan Konstruksi

Bantuan Subsidi Upah
Pekerja menyelesaikan perawatan gedung kura-kura DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/11/2022). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi

Pekerjaan konstruksi dengan teknik konstruksi adalah hanya bangunan gedung dan bangunan sipil. Ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yang dijelaskan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mengutip Rani (2016):

1. Jenis Konstruksi Bangunan Gedung

Apa saja yang termasuk jenis konstruksi bangunan gedung? Contoh konstruksi bangunan gedung adalah bangunan gedung, perumahan, hotel, dan lain-lain. Ini ciri-ciri jenis konstruksi bangunan gedung:

- Konstruksi bangunan gedung mampu menghasilkan tempat orang bekerja (kantor, gedung, dan lain-lain).

- Konstruksi bangunan gedung tempat kerjanya pada lokasi yang relatif kecil.

- Konstruksi bangunan gedung memiliki kondisi pondasi pada lokasi yang relatif kecil.

- Konstruksi bangunan gedung membutuhkan manajemen untuk “progressing” pekerjaan.

2. Jenis Konstruksi Bangunan Sipil

Apa saja yang termasuk jenis konstruksi bangunan sipil? Contoh jenis konstruksi bangunan sipil adalah bangunan jembatan, jalan, lapangan terbang, terowongan, irigasi, bendungan, dan lain-lain. Ini ciri-ciri jenis konstruksi bangunan sipil:

- Konstruksi bangunan sipil pada proyek konstruksinya mengendalikan alam untuk kepentingan manusia.

- Konstruksi bangunan sipil memiliki kecenderungan pekerjaan yang berlangsung pada lokasi luas dan panjang.

- Konstruksi bangunan sipil memiliki kondisi pondasi (geologi) pada setiap lokasi sangat berbeda satu dengan lainnya.

- Konstruksi bangunan sipil membutuhkan manajemen untuk memecahkan permasalah, bukan umbul progres.

Teknik Pekerjaan Konstruksi

Dua jenis pekerjaan konstruksi tersebut dikerjakan dengan tahapan sesuai teknik pekerjaan konstruksi. Dalam modul berjudul Pemahaman Umum Pengawasan Konstruksi yang diterbitkan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ada lima teknik pekerjaan konstruksi:

1. Teknik Feasibility Studi Investigation (Survey & Investigation)

Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk melakukan studi kelayakan atau tidaknya bangunan atau konstruksi untuk dibangun.

2. Teknik Perencanaan Teknis atau Desain atau Perancangan (Design)

Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk mendesain atau merancang bangunan atau konstruksi yang dibutuhkan (fungsi tertentu) yang telah layak untuk dibangun.

3. Teknik Pengadaan Tanah (Land Aquasiation)

Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk mengadakan lahan atau tanah oleh Pengguna Jasa Procurement atau Pelelangan dari Pengadaan Jasa pelaksana Konstruksi.

4. Teknik Pelaksanaan Konstruksi (Construction)

Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk membangun bangunan atau konstruksi yang telah dirancang atau di desain sebelumnya.

5. Teknik Bangunan atau Konstruksi Dipergunakan atau Beroperasi dan Dirawat.

Ini teknik pekerjaan konstruksi yang bertujuan untuk pemanfaatan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan yang telah dibangun. Bangunan konstruksi dibongkar praktiknya dilakukan pembongkaran bila bangunan sudah tidak layak fungsi dan membahayakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya