Liputan6.com, Jakarta Prioritas adalah salah satu kata yang mungkin sudah sering banyak dikatakan dan cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam percakapan tentang hubungan romansa misalnya, prioritas adalah kata yang juga cukup sering digunakan.
Misalnya dalam ungkapan seperti, "Kamu sepertinya tidak menjadi prioritas bagi dia." Selain itu, prioritas juga sering muncul dalam percakapan terkait dengan transaksi di bank, misalnya seperti dalam frasa "nasabah prioritas."
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Sebagai kata yang cukup sering muncul dalam percakapan, sudahkan kita mengetahui apa itu prioritas? Prioritas adalah kata yang mengacu pada seseorang atau sesuatu yang dianggap lebih penting daripada yang lain, sehingga perlu didahulukan.
Maka tidak mengherankan jika nasabah prioritas suatu bank akan mendapatkan layanan lebih baik dari kebanyakan nasabah lainnya. Di samping itu, ada pula istilah skala prioritas, prioritas hidup, dan sebagainya. Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/11/2022).
Nasabah Prioritas
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, prioritas adalah istilah yang mengacu pada sesuatu atau seseorang yang dianggap paling penting daripada yang lain, sehingga akan mendapatkan perlakuan khusus dan didahulukan daripada yang lain. Misalnya saja nasabah prioritas.
Secara umum, nasabah dapat dipahami sebagai seseorang atau organisasi yang menerima atau menggunakan layanan bank, baik itu pinjaman, kredit, tabungan, dan sebagainya. Nasabah prioritas juga disebut sebagai nasabah utama. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nasabah prioritas adalah nasabah bank yang memiliki transaksi dalam jumlah besar, taat dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada bank sesuai dengan yang telah dipersyaratkan (prime customer).
Secara umum, nasabah akan mendapatkan perlakuan yang sama untuk setiap penggunaan layanan bank, kecuali untuk nasabah prioritas. Berbeda dengan nasabah pada umumnya, nasabah prioritas akan mendapatkan layanan yang lebih baik baik. Adapun fasilitas yang akan dia dapatkan juga lebih baik dari nasabah umum. Adapun fasilitas yang didapatkan nasabah prioritas juga tergantung di bank apa dia mendapatkan layanan.
Adapun untuk dapat menjadi nasabah prioritas, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu. Syarat tersebut biasanya terkait jumlah nominal uang yang disimpan di bank bersangkutan. Selain itu, nasabah prioritas juga harus memiliki riwayat yang baik sebagai nasabah. Nasabah juga harus memiliki nilai kredit yang tinggi dan risiko gagal bayar relatif rendah sehingga memperoleh suku bunga utama dari pemberi pinjaman.
Setelah memenuhi persyaratan, nasabah prioritas akan mendapatkan layanan khusus dari bank. Salah satu keuntungan menjadi nasabah prioritas adalah disediakan jalur khusus. Jika nasabah lain perlu mengantre untuk dapat melakukan transaksi di bank, nasabah prioritas bahkan tidak perlu mengantre. Bahkan tidak jarang mereka dijamu di ruangan khusus lengkap dengan minum dan makanan ringan.
Advertisement
Prioritas Hidup
Prioritas adalah sesuatu atau seseorang yang dianggap paling penting, sehingga perlu diperlakukan khusus dan didahulukan daripada yang lain. Sesuatu yang dianggap penting tentu ada di berbagai aspek kehidupan. Prioritas dalam hidup akan menentukan cara seseorang dalam mengambil keputusan.
Arti prioritas dalam hidup adalah mengutamakan atau mendahulukan sesuatu yang terbilang terpenting dan mendesak. Selain itu, arti prioritas dalam hidup dapat bermakna juga memilah dan memilih mana skala prioritas paling utama dan penting.
Contoh dari prioritas hidup adalah karier. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa karier adalah segalanya. Oleh karena itu akan menempatkan pekerjaan mereka di atas segalanya. Segala perhatian, waktu dan tenaga yang dia miliki akan didedikasikan untuk pekerjaan.
Beberapa orang lain mungkin memiliki prioritas hidup yang berbeda, misalnya prioritas hidup mereka adalah keluarga. Maka setiap waktu, tenaga, sumber daya yang mereka miliki akan dia habiskan untuk membuat keluarga mereka bahagia.
Prioritas dalam Hubungan
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, prioritas adalah sesuatu yang dianggap penting daripada apapun sehingga perlu didahulukan dan perlu diperlakukan khusus. Dalam konteks percakapan terkait hubungan romansa, prioritas seringkali muncul dalam kalimat, "Kalau dia tidak meluangkan waktu, berarti kamu bukan prioritas mereka."
Prioritas dalam hubungan ditunjukkan dengan bagaimana seorang pasangan mampu dan mau meluangkan waktu tenaga untuk memberikan kebutuhan afeksi pasangannya, seperti perhatian lebih, cinta dan kasih sayang. Meski prioritas termasuk salah satu kunci hubungan yang langgeng, penting juga menyeimbangkannya dengan hubungan lainnya. Misalnya saja hubungan keluarga ataupun sahabat.
Ada beberapa ciri-ciri pasangan yang memprioritaskan diri kalian. Antara lain adalah mau waktu yang cukup, melibatkan pasangan dalam acara keluarga, punya tujuan merencanakan masa depan, komunikasi yang terjalin lancar, siap menemani ke sejumlah acara penting, terbuka dengan diri kalian, nyaman berada di dekat kalian, mau berkorban. Itulah arti prioritas dalam hubungan beserta ciri-cirinya.
Advertisement
Skala Prioritas
Prioritas adalah sesuatu yang dianggap paling penting sehingga perlu mendapat perlakuan khusus dan didahulukan. Namun, ada banyak hal penting dalam kehidupan manusia, sehingga kita tidak bisa memilih salah satu dan meninggalkan yang lainnya sama sekali.
Meski demikian, dari sekian banyak hal kita anggap penting, tetap saja ada yang namanya skala prioritas. Skala prioritas adalah tingkat atau kadar dari sesuatu, sehingga harus mendapat perhatian khusus dan didahulukan.
Misalnya saja skala prioritas kebutuhan, yakni kebutuhan seseorang dengan susunan mulai dari hal paling penting dan mendesak hingga yang bisa ditunda pemenuhannya. Nantinya, hasil penyusunan ini akan berguna dalam pengambilan keputusan ketika orang tersebut hendak membelanjakan uangnya.
Contoh skala prioritas adalah ketika Anda membuat rencana pengeluaran bulanan. Sebagai seorang kepala keluarga, kebutuhan yang akan didahulukan adalah belanja bahan makanan, uang bulanan istri, biaya pendidikan anak, tabungan dan dana darurat, baru kemudian disusul oleh anggaran rekreasi.