Liputan6.com, Jakarta Notasi adalah istilah yang kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari pun, istilah notasi selalu kita pakai dalam percakapan. Meski begitu, banyak masyarakat yang belum memahami apa itu notasi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian notasi adalah seperangkat atau sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan (tentang aljabar), nada (tentang musik), dan ujaran (tentang fonetik).
Secara sederhana, istilah notasi ini memiliki definisi yang berbeda-beda sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Untuk lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian notasi dan fungsinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023).
Pengertian Notasi Secara Umum
Seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian notasi adalah seperangkat atau sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan (tentang aljabar), nada (tentang musik), dan ujaran (tentang fonetik).
Definisi lain, notasi adalah proses pelambangan bilangan, nada, atau ujaran dengan tanda (huruf). Selain itu, notasi juga dianggap sebagai catatan pendek yang perlu diketahui atau untuk mengingatkan sesuatu.
Definisi notasi sendiri berbeda-beda tergantung dengan konteks yang sedang dibicarakan. Istilah notasi bisa digunakan dalam musik maupun materi matematika dan fisika. Supaya tidak salah dalam mengartikannya, anda perlu mengetahui masing-masing definisi notasi dalam berbagai bidang.
Advertisement
Definisi Notasi dalam Musik
Notasi musik atau titinada musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Bentuk tertulis atau cetak dari notasi tersebut disebut partitur.
Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan. Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya notasi angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok.
Notasi adalah proses membuat tanda nada. Defini lain, notasi adalah lambang atau tulisan musik. Secara sederhana, dalam musik notasi adalah cara menuliskan sebuah nada dan panjang pendek nada. Notasi musik merupakan bahasa musik tertulis. Menurut Tim Seni Musik SMA (2002), notasi musik ada 3, yaitu:
a. Notasi angka
Notasi angka merupakan bahasa musik yang disimbolkan dengan angka.
b. Notasi Huruf
Notasi huruf merupakan notasi paling mudah yang didasarkan pada bunyi nadanya. Membaca notasi melodi dengan do re mi fa so la si do.
c. Notasi Balok
Istilah not balok berasal dari pengaruh bahasa Belanda: noten balk, yaitu notasi musik yang menggunakan lima garis horizontal untuk menempatkan titi nada. Notasi balok merupakan standar yang digunakan dalam penulisan notasi musik. Setiap nada mempunyai frekuensi yang berbeda, sehingga penempatan posisi not pada garis paranada dilakukan berdasarkan tinggi-rendahnya nada tersebut.
Nada adalah bunyi yang dihasilkan dari alat musik, yang mempunyai durasi, pitch, intensitas, dan warna. Sebuah not balok mewakili sebuah nada, bentuk not balok tersebut menunjukkan hitungan yang terdapat pada nada yang diwakilinya. Dalam penotasian musik, dikenal dua kondisi yaitu not dan rest. Not digunakan untuk menunjukkan adanya nada tertentu, sedangkan rest digunakan untuk menunjukkan tidak adanya nada.
Fungi mendasar dari notasi adalah sebagai petunjuk tinggi rendahnya nada. Baik dalam notasi angka maupun notasi balok, tanda notasi akan selalu menunjukkan bunyi nada. Hal inilah yang membantu penyanyi atau seseorang untuk menampilkan nyanyian, diiringi instrumen musik yang menyenangkan.
Definisi Notasi dalam Matematika
Berbeda halnya dengan musik, dalam matematika notasi adalah simbol-simbol untuk mewakili operasi, bilangan yang tidak diketahui, hubungan dan objek matematika lainnya. Simbol-simbol itulah yang kemudian dikumpul menjadi ekspresi dan rumus. Pemakaian notasi matematika sangat luas dalam bidang matematika, sains, dan rekayasa.
Notasi matematika pertama kali diperkenalkan François Viète pada akhir abad ke-16, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut pada abad ke-17 dan ke-18 oleh René Descartes, Isaac Newton, Gottfried Wilhelm Leibniz, dan hampir semuanya Leonhard Euler.
Dalam matematika, notasi dibagi menjadi beberapa antara lain:
1. Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standar. Notasi ilmiah memiliki sejumlah sifat yang berguna dan umumnya digunakan dalam kalkulator oleh para ilmuwan, matematikawan, dokter, dan insinyur.
2. Notasi sigma adalah sebuah lambang yang digunakan untuk mempermudah penulisan tentang penjumlahan dari sebuah fungsi yang ada. Rumus ini digunakan untuk menyingkat deretan penjumlahan angka agar tidak terlalu panjang.
3. Notasi fungsi biasanya digunakan untuk menuliskan koordinat titik atau angka dari suatu grafik.
Advertisement