Tanda-Tanda Kiamat di Tanah Arab, Pahami Kiamat Sugra dan Kubra

Liputan6.com, Jakarta Tanda-tanda kiamat sedang ramai diperbincangkan di media sosial karena menghijaunya pegunungan di Makkah. Padahal, pegunungan ini biasanya berwujud padang pasir tandus. Hal inilah yang memicu diskusi di media sosial tentang tanda-tanda kiamat.

Tidak hanya menghijaunya pegunungan di Makkah, beberapa waktu lalu Arab Saudi juga mengalami fenomena yang tidak biasa, yaitu turunnya salju. Tidak heran pembahasan tentang tanda-tanda kiamat kian merebak di berbagai kalangan.

Seperti yang disebutkan dalam suatu hadis, yang berbunyi:

"Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah Arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Makkah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan," (HR. Ahmad).

Tanda-tanda kiamat dijelaskan dengan adanya fenomena-fenomena tidak biasa yang terjadi. Salah satu fenomena yang kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat adalah turunnya salju dan menghijaunya wilayah Arab Saudi yang biasanya kering dan tandus ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023) tentang tanda-tanda kiamat.

Dalam agama Islam, kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar. Tanda-tanda kiamat kecil yaitu tanda yang mendahului kiamat dalam kurun waktu yang lama dan merupakan fenomena alam yang aneh dan tak biasa. Tanda-tanda kiamat kecil sangat banyak, bahkan tanda-tanda itu bisa dijumpai di kehidupan kita saat ini. Bahkan, Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul adalah tanda-tanda kiamat kecil karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir dan tidak akan lagi ada Nabi atau Rasul setelah beliau.

Berikut tanda-tanda kiamat kecil yang lainnya:

- Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan

- Terjadinya banyak pembunuhan

- Waktu yang berlalu terasa semakin singkat

- Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor dan lain sebagainya.

- Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam

- Orang yang baik berkurang sedang yang jahat bertambah banyak

- Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda

- Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai

- Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria

- Bulan sabit terlihat besar

Turunnya Salju di Gurun Sahara

Fenomena alam tanda-tanda kiamat kecil salah satunya adalah turunnya salju di Gurun Sahara. Tentu saja hal ini mengejutkan dan tidak pernah disangka oleh siapapun, gurun yang terkenal tandus itu dituruni salju secara tiba-tiba. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 7 Januari 2018 ini benar-benar menggegerkan warga yang tinggal dekat padang pasir tersebut. Suhu gurun yang tiba-tiba dingin menyebabkan salju turun dan mengendap cukup tebal di gundukan pasirnya.

Pemimpin daerah setempat mengatakan penyebab turunnya salju bukanlah sesuatu yang tidak masuk akal. Ternyata penyebab salju turun di gurun sahara adalah pengaruh dari Badai Eleanor yang terjadi beberapa minggu sebelumnya di Eropa Barat. Sehingga angin yang berhembus bergerak dan melewati sebagian wilayah dari Gurun Sahara tersebut.

Gurun Arab Dialiri Sungai

Fenomena alam aneh tanda-tanda kiamat yang kedua adalah gurun arab yang gersang dialiri oleh sungai. Padahal, daerah Timur Tengah terkenal dengan suhunya yang panas dan tanahnya yang kering. Fenomena alam aneh tanda kiamat ini tentu membuat banyak orang terkaget-kaget, gurun arab yang seharusnya merupakan tempat yang sangat kering dan tandus malah dialiri oleh sungai.

Lebih mengejutkannya lagi, sungai tersebut juga tercampur dengan gumpalan es seukuran kelereng. Dalam hal ini, penduduk setempat meyakini bahwa ini terjadi karena akibat dari hujan deras selama beberapa minggu. Hujan tersebutlah yang menjadi pemicu dari sungai es yang mengalir di Gurun Arab.

Pegunungan Arab Ditumbuhi Padang Rumput yang Subur

Fenomena alam aneh tanda-tanda kiamat selanjutnya adalah kota Makkah dan Madinah dituruni salju. Kejadian turunnya salju di Kota Mekkah dan Madinah membuat heboh seluruh dunia. Suhu yang panas di kota suci itu sangat mustahil jika dituruni salju. Profesor Alfred Kroner berpendapat bahwa tidak ada yang aneh dari kejadian ini. Ia menganggap bahwa Era Salju Baru telah dimulai, yang awalnya berasal dari Kutub Utara menjadi bergeser ke arah Semenanjung Arab.

Salju yang menutupi dua kota tersebut akan memicu tumbuhnya tanaman. Sehingga jangan heran jika daerah Timur Tengah yang awalnya tandus menjadi padang rumput yang subur, seperti yang terjadi sekarang ini. The New Arab melaporkan tanah yang biasanya kering dan gersang kini menjadi hijau subur setelah hujan lebat beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional (NMC) Arab Saudi mengumumkan bahwa mulai sepekan ke depan hujan deras akan turun disertai salju. Hujan lebat dan salju ini turun di sebagian besar wilayah Arab Saudi.

Walaupun pegunungan Arab menghijau dan subur memang merupakan salah satu tanda-tanda kiamat, ini belum tentu menandakan kiamat akan terjadi dalam waktu dekat. Dalam suatu riwayat, Nabi Muhammad SAW menyebutkan tanda-tanda kiamat adalah sebagai berikut:

“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Jadi, menurut hadis tersebut, tanda-tanda kiamat kubra adalah munculnya kabut (dukhan), munculnya Dajjal, munculnya Dabbah, terbitnya matahari dari barat, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, munculnya Isa bin Maryam, adanya tiga gerhana, di timur, di barat dan gerhana di jazirah Arab, dan adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.