Liputan6.com, Jakarta Arti Al Qayyum adalah salah satu nama-nama baik Allah SWT dalam Asmaul Husna yang wajib diteladani oleh setiap umat Muslim. Dengan mengimani arti Al Qayyum merupakan suatu wujud umat Muslim menerapkan Asmaul Husna dalam kehidupannya.
Arti Al Qayyum adalah menggambarkan bahwa Allah SWT Maha Mandiri dan dapat berdiri sendiri sebagai tempat bergantung semua makhluk di muka bumi. Maksud dari arti Al Qayyum adalah Allah SWT yang mengurus alam sementa sendirian.
Dikutip dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, arti Al Qayyum adalah Allah SWT benar-benar bebas dari ketergantungan pada apa pun atau siapa pun. Arti Al Qayyum adalah Allah SWT menjadi tempat dari segala keluh kesah semua ciptaanNya, Dia juga kekal dan mandiri.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai arti Al Qayyum beserta dalil dan cara meneladaninya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/1/2023).
Arti Al Qayyum
Dilansir dari laman resmi Al-Qur’an Indonesia, arti Al Qayyum adalah Maha Mandiri. Arti Al Qayyum adalah Allah SWT Maha Mandiri dan juga menjadi tempat bergantung bagi semua makhluk ciptaanNya. Sifat Al Qayyum adalah keberadaan dan benar-benar bebas dari ketergantungan pada apa pun atau siapa pun.
Kata Al Qayyum berasal dari akar kata qwm dalam bahasa Arab Klasik diartikan sebagai berdiri, bangkit, naik, meninggi untuk memulai, memulai, tiba melalui bangkit, ditetapkan terus berjalan, berada didirikan, dibangun melakukan, melaksanakan, mengelola menjadikannya benar, lurus, akurat, tepat membenarkan, meluruskan.
Hal yang sama disampaikan pada buku berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, arti Al Qayyum adalah Allah SWT Maha Berdiri Sendiri. Dia tidak membutuhkan kepada sesuatu pun untuk kelangsungan wujudNya. Bahkan, Dia yang memberikan wujud kepada semua makhlukNya. Dia senantiasa mengurus semua kebutuhan makhlukNya.
Tak hanya itu, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, arti Al Qayyum adalah Yang Maha Berdiri Sendiri, Mandiri, dan tak membutuhkan orang lain. Maksudnya Allah SWT tidak bergantung dengan makhluknya.
Advertisement
Dalil-Dalil tentang Al Qayyum dalam Surat Al Quran
Adapun beberapa dalil-dalil tentang Al Qayyum dalam surat di Al Qur;an adalah sebagai berikut:
1. Surat Fathir ayat 15
“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya [tidak memerlukan sesuatu], Maha Terpuji.” (Q.S. Fathir ayat 15)
2. Surat Baqarah ayat 255
“Allah SWT, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.” (Q.S. Baqarah ayat 255)
3. Surat Imran ayat 2
“Allah SWT, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).” (Q.S. Imran ayat 2)
4. Surah Ta Ha ayat 111
“Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah SWT) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezhaliman.” (Q.S. Taha ayat 111)
Cara Meneladani Al Qayyum
Setelah mengetahui arti Al Qayyum adalah Yang Maha Mandiri dan Berdiri Sendiri, ada cara untuk meneladani salah satu Asmaul Husna tersebut. Salah satunya yakni kita sebagai umat Muslim harus berusaha untuk bisa hidup mandiri. Artinya, kita harus mempergunakan potensi dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT secara optimal untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri.
Karunia dan rezeki yang Allah berikan serta tebarkan di alam ini sangat melimpah. Jadi, berikhtiarlah untuk menjemput rezeki dan karunia Allah itu. Kemudian, manfaatkanlah untuk menegakkan kehidupan yang lebih baik. Jangan lupa ketika dalam melakukan upaya tersebut Allah lah tempat untuk berharap apabila menemui masalah.
Selain itu, cara meneladani Al Qayyum yakni dengan belajar untuk tegar dan kuat. Setiap makhluk hidup terutama manusia pasti memiliki masalah yang harus dihadapi, baik itu ringan maupun tersulit. Masalah tersebut harus dihadapi dengan tegas dan kuat. Ingatlah dan percayalah bahwa semuanya bisa dilewati dengan lancar. Tanpa sadar, Allah SWT akan datang membantu kita di waktu yang tepat.
Dengan mengamalkan Al Qayyum dalam kehidupan, maka akan membuat manusia menjadi lebih percaya diri, berani, dan tidak takut karena percaya selalu ada Allah SWT yang membantu dan menemani setiap langkah kaki serta permasalah kita, sehingga dapat menghadapi segala permasalahan menjadi lebih ringan.
Advertisement