Liputan6.com, Jakarta Mood swing artinya dalam bahasa Indonesia perlu dipahami setiap orang. Pasalnya, kondisi ini mungkin sering kali dialami oleh sebagian orang. Mood swing sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi pada seseorang, namun jika terlalu sering dan mengganggu aktivitas, serta disertai gejala lain, kamu patut waspada.
Baca Juga
Advertisement
Mood swing artinya perubahan suasana hati. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu, mulai dari kondisi kesehatan fisik, kondisi hormon, hingga kondisi kesehatan mental. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak serius bila terjadi terlalu sering, berulang, atau sangat ekstrem.
Mood swing adalah kondisi yang tidak boleh dianggap remeh bila sudah mengganggu aktivitas kamu. Konsultasi ke psikolog jika kamu mulai kesulitan mengatasinya. Jika hal ini mengganggu aktivitas, sudah saatnya kamu berkonsultasi ke dokter spesialis kejiwaan atau psikiater.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/1/2023) tentang mood swing artinya.
Mengenal Mood Swing
Mood swing artinya dalam bahasa Indonesia yaitu perubahan suasana hati. Kondisi ini sebenarnya normal kamu alami bila terjadinya hanya sesekali. Namun, bila mood swing terjadi berkali-kali hingga mengganggu aktivitas sehari-hari kamu, maka hal ini patut diwaspadai. Kondisi ini bisa menandakan bahwa kamu mengalami penyakit mental. Â
Mood swing artinya perubahan suasana hati yang jelas terasa. Perubahan suasana hati yang kamu alami ini juga terlihat jelas. Mood swing artinya masih dianggap normal bila kondisi ini tidak sampai memengaruhi aktivitas sehari-hari kamu. Mood swing artinya perlu kamu waspadai jika berlangsung selama beberapa hari atau dalam waktu agak lama, membuat emosi jadi tidak terkontrol, tidak bisa tidur, hingga merusak hubungan dengan orang lain.
Advertisement
Penyebab Mood Swing karena Kondisi Hormon
PMS
Penyebab mood swing pertama adalah PMS. Banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari sebelum menstruasi. Ini bisa membawa gejala seperti kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati. PMS dapat membuat kamu merasa sedih atau murung tanpa pemicu. Bisa jadi karena kadar hormon tertentu turun pada saat itu dalam sebulan. Setelah menstruasi datang, kadar hormon mulai meningkat, yang membantu menstabilkan suasana hati kembali.
Kehamilan
Saat hamil, kamu menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya. Lonjakan hormon ini dapat memengaruhi suasana hati. Kamu mungkin akan menangis lebih sering atau merasa kosong. Mood kamu mungkin tiba-tiba berubah dari bahagia ke sedih, lalu kembali bahagia lagi. Beberapa wanita menjadi depresi selama kehamilan atau setelah bayi lahir, ketika kadar hormon turun dengan cepat. Mood swing artinya perlu kamu periksakan ke dokter bila hal ini terjadi.
Menopause
Menopause juga bisa menjadi penyebab mood swing yang dipengaruhi kondisi hormon. Ketika mulai menopause, tubuh membuat hormon jauh lebih sedikit daripada sebelumnya. Penurunan itu dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk masalah tidur dan perubahan suasana hati.
Penyebab Mood Swing Karena Kondisi Kesehatan Mental
Gangguan Bipolar
Apabila perubahan suasana hati atau mood swing terjadi terlalu sering, apalagi dalam tingkat yang berlebihan hingga mengganggu diri dan orang lain, perlu dicurigai bahwa kamu mengalami gangguan bipolar. Untuk memastikan hal ini, kamu dapat menemui dokter atau psikolog.
Stres
Penyebab mood swing berikutnya adalah stres. Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, serta membuat kamu merasa sedih dan marah. Saat stres, kamu mungkin kehilangan kualitas tidur yang dapat memengaruhi suasana hati.
ADHD
Jika kamu memiliki masalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau hiperaktif, kamu mungkin tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik. Kamu akan cenderung marah atau frustrasi tiba-tiba, bahkan untuk hal-hal kecil, seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas. Orang dengan ADHD lebih cenderung menjadi depresi atau memiliki masalah lain yang berkaitan dengan suasana hati.
Advertisement
Penyebab Mood Swing karena Kondisi Lainnya
Penyakit Tertentu
Penyebab mood swing artinya juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti menderita penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan gangguan mood adalah kerusakan paru-paru, ginjal, atau jantung, penyakit tiroid, dan kelainan pada otak.
Gula Darah Rendah
Jika kamu pernah mengalami lapar dan marah pada saat yang bersamaan, itu mungkin akibat gula darah rendah. Ini terjadi pada beberapa orang ketika mereka terlalu lama di antara waktu makan. Kamu mungkin merasa marah, kesal, kesepian, atau bingung, bahkan ingin menangis atau menjerit. Para penderita diabetes pun harus memperhatikan perubahan suasana hati yang tiba-tiba jika gula darah rendah terlalu lama.
Konsumsi Makanan
Makanan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab mood swing. Selain menyediakan energi untuk beraktivitas, makanan dapat memengaruhi mood dengan merangsang produksi dopamin. Dopamin adalah senyawa kimia dalam otak yang membuat kita merasa senang, bahagia, dan puas, untuk mendorong kita mengulang perilaku menyenangkan tersebut.
Konsumsi Obat
Selain beberapa penyebab di atas, kecanduan atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan minuman keras, serta efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab mood swing atau perubahan suasana hati.
Cara Mengatasi Mood Swing
Mood swing artinya perubahan suasana hati. Setelah mengenali berbagai penyebabnya, kamu tentunya juga perlu mengetahui cara menanganinya. Supaya tidak terjadi berkelanjutan atau secara berulang dan mengganggu rutinitas harian, cara mengatasi mood swing berikut bisa kamu praktikkan:
- Cukup tidur setiap hari, agar kadar hormon stres bisa dikendalikan
- Lakukan hobi yang disenangi atau bermeditasi
- Olahraga secara rutin dan teratur, paling tidak 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu
- Cobalah untuk selalu berpikir positif akan segala sesuatunya
- Kurangi asupan kafein dan hindari minuman beralkohol
- Melalukan relaksasi dengan pijat
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari
- Carilah teman yang dapat mendengarkan keluh kesah kamu dan memberikan masukan positif
- Konsultasi ke psikolog jika mulai kesulitan mengatasinya
- Jika hal ini mengganggu aktivitas sudah saatnya anda berkonsultasi ke dokter spesialis kejiwaan atau psikiater
Advertisement