10 Manfaat Cemara untuk Lingkungan, Bahan Bangunan Hingga Kosmetik

Liputan6.com, Jakarta Cemara merupakan sejenis pohon yang berasal dari keluarga Pinaceae. Pohon cemara dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 50-70 meter dengan diameter batang mencapai 2-3 meter. Cemara memiliki batang yang lurus, kuat, dan tegak, serta tajuk pohon yang berbentuk kerucut atau piramidal. Salah satu manfaat cemara adalah sebagai bahan bangunan.

Manfaat cemara juga kerap dijadikan dekorasi ruangan. Daun cemara berbentuk jarum dengan panjang sekitar 1-3 cm dan tersusun rapat pada dahan. Daun cemara berwarna hijau kebiruan dan dapat bertahan selama 4-8 tahun sebelum berguguran. Buah cemara berupa bulir berwarna coklat yang kerap dijadikan ornamen hiasan.

Manfaat cemara banyak bagi manusia dan lingkungan. Kayu pohon cemara digunakan sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan bahan baku pembuatan kertas. Daun cemara mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai obat. Pohon cemara juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias dan sebagai tanaman penahan erosi di daerah-daerah yang rawan erosi.

Berikut manfaat cemara yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (8/3/2023).

1. Bahan Bangunan

Manfaat cemara yang paling sering digunakan adalah sebagai bahan bangunan. Kayu cemara memiliki serat kayu yang kuat dan tahan lama, sehingga digunakan sebagai bahan bangunan yang populer. Kayu cemara sering digunakan untuk membuat jendela, pintu, kusen, dan atap rumah. Selain itu, kayu cemara juga digunakan sebagai bahan untuk pembuatan furnitur dan produk kayu lainnya.

2. Kayu Bakar Kayu 

cemara kering dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas ruangan. Kayu cemara memiliki kandungan kalori yang tinggi dan memproduksi api yang panas dan terang.

3. Bahan Baku Kertas 

Manfaat cemara juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas. Serat kayu cemara memiliki kualitas yang baik, sehingga kertas yang dihasilkan kuat dan tahan lama. Banyak industri kertas menggunakan kayu cemara sebagai bahan baku utama.

4. Obat Tradisional 

Daun cemara memiliki senyawa-senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid, yang digunakan sebagai bahan obat tradisional. Daun cemara dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi batuk, flu, dan masalah pernapasan lainnya. Daun cemara juga memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan rasa sakit.

5. Tanaman Hias 

Cemara memiliki bentuk dan warna yang indah, sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias di taman maupun di dalam ruangan. Pohon cemara juga sering dijadikan sebagai pohon Natal, yang menjadi simbol perayaan Natal di seluruh dunia.

6. Tanaman Penahan Erosi 

Manfaat cemara juga dapat melindungi tanah dari erosi. Akar cemara yang kuat dapat menahan tanah dan mengurangi risiko erosi tanah. Oleh karena itu, tanaman cemara sering ditanam sebagai tanaman penahan erosi di daerah-daerah yang rawan erosi seperti pantai dan dataran tinggi.

7. Bahan Baku Industri Parfum dan Kosmetik 

Minyak atsiri yang dihasilkan oleh cemara dapat digunakan sebagai bahan baku industri parfum dan kosmetik. Senyawa-senyawa aroma yang terkandung dalam minyak atsiri cemara memberikan aroma segar dan menyenangkan yang banyak digunakan dalam produk-produk perawatan tubuh dan kecantikan.

8. Penyaring Udara

Cemara merupakan tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyaring udara dari polutan dan bahan kimia berbahaya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat cemara dapat membantu menghilangkan formaldehida, benzena, dan senyawa organik volatil lainnya dari udara. Formaldehida dan benzena adalah senyawa yang umum ditemukan dalam rumah atau bangunan yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan serta gangguan pernapasan.

Cemara adalah tanaman penghasil oksigen seperti halnya pohon-pohon lainnya. Dalam satu tahun, satu pohon cemara dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk 3-4 orang dewasa. Oleh karena itu, cemara sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas udara di sekitarnya. Selain itu, tanaman cemara juga dapat membantu menurunkan suhu ruangan dan kelembaban udara, sehingga cocok untuk ditanam di daerah yang memiliki iklim yang kering.

9. Pengawet Makanan 

Cemara menghasilkan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Senyawa dalam minyak cemara seperti alpha-pinene, beta-pinene, dan limonene memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab kerusakan makanan. Oleh karena itu, minyak cemara dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami yang aman dan efektif.

10. Pengusir Serangga 

Manfaat cemara juga dapat digunakan sebagai pengusir serangga. Minyak atsiri cemara mengandung senyawa yang dapat membunuh dan mengusir serangga, seperti nyamuk dan lalat. Penggunaan minyak cemara sebagai pengusir serangga alami dapat membantu mengurangi penggunaan insektisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan.