Liputan6.com, Jakarta Banser adalah organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Sebagai organisasi kepemudaan, Banser memiliki anggota yang terdiri dari pemuda-pemudi NU yang berusia antara 15 hingga 40 tahun. Banser adalah organisasi yang didirikan untuk membentuk pemuda yang berkarakter, mandiri, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Â
Baca Juga
Banser aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda, seperti pelatihan kepemimpinan, keterampilan, dan pengembangan karakter. Sebagai organisasi yang bernaung di bawah NU, Banser juga memperkuat identitas dan penghayatan ajaran Islam di kalangan pemuda. Banser sering mengadakan kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tadarus Al-Quran, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Advertisement
Sebagai organisasi kepemudaan di bawah naungan NU, Banser adalah organisasi yang memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial, dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.Â
Meskipun Banser kerap diidentifikasi sebagai organisasi yang berbasis Islam, namun Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kebersamaan di dalam kegiatan-kegiatannya. Berikut ulasan tentang Banser adalah organisasi kepemudaan Nu yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (21/3/2023).
Mengenal Banser
Banser adalah singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama. Banser merupakan organisasi kepemudaan dan keamanan yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Banser memiliki tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara. Selain itu, Banser juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Banser terkenal dengan seragam khasnya yang berwarna hijau dengan logo NU dan tulisan "Banser" di bagian depan. Organisasi ini memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keamanan dan sosial. Meskipun berasal dari organisasi Islam, Banser tidak memiliki agenda politik atau paham radikalisme, dan selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia.
Advertisement
Sejarah Pendirian Banser
Banser didirikan pada tanggal 28 Oktober 1969 oleh KH. Maimun Zubair di Jombang, Jawa Timur, Indonesia. KH. Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pada saat itu, terjadi banyak gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, seperti aksi kekerasan dan tindakan kriminalitas yang mengancam keselamatan masyarakat. KH. Maimun Zubair melihat bahwa NU sebagai organisasi besar yang memiliki jaringan luas dan pengaruh yang kuat dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Oleh karena itu, KH. Maimun Zubair mendirikan Banser sebagai organisasi kepemudaan dan keamanan di bawah naungan NU, dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara. Sejak didirikan, Banser adalah organisasi kepemudaan yang terus berkembang dan semakin aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan di Indonesia. Banser juga selalu mengedepankan semangat kebangsaan dan persatuan, serta memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Tujuan Didirikan Banser
Banser adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan utama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara. Dalam menjalankan tujuannya, Banser selalu mengedepankan semangat kebangsaan, persatuan, dan toleransi.Â
Banser juga selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan dalam setiap kegiatan dan aksinya. Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari didirikannya Banser, antara lain:
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas kader NU, khususnya pemuda-pemudi NU, dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
- Mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda dalam berbagai bidang, seperti kepemimpinan, keterampilan, dan pengembangan karakter.
- Memperkuat identitas dan penghayatan ajaran Islam di kalangan pemuda NU.
- Menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan, serta memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
- Aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial, dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
Advertisement
Tugas Banser
Sebagai organisasi kepemudaan dan keamanan di bawah Nahdlatul Ulama (NU), Banser adalah organisasi yang memiliki beberapa tugas utama yang dilaksanakan oleh anggotanya. Berikut adalah beberapa tugas Banser:
1. Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Banser berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melaksanakan kegiatan patroli, pengawasan, dan penjagaan lingkungan di sekitar wilayah tempat tinggal dan sekitar masjid.
2. Membantu Pemerintah Melaksanakan Tugas Keamanan dan Pertahanan Negara
Banser berperan dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas keamanan dan pertahanan negara, seperti membantu kepolisian dalam menjaga ketertiban umum dan membantu TNI dalam menjaga keamanan wilayah.
3. Mengembangkan Potensi dan Kemampuan Pemuda NU
Banser adalah organisasi yang berperan dalam mengembangkan potensi dan kemampuan pemuda NU melalui pelatihan kepemimpinan, keterampilan, dan pengembangan karakter.
4. Memperkuat Identitas dan Penghayatan Ajaran Islam di Kalangan Pemuda NU
Banser berperan dalam memperkuat identitas dan penghayatan ajaran Islam di kalangan pemuda NU melalui kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tadarus Al-Quran, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya.
5. Menumbuhkan Semangat Kebangsaan dan Persatuan
Banser berperan dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan persatuan, serta memperkuat peran dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
6. Aktif dalam Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan
Banser berperan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti membantu korban bencana alam, memberikan bantuan sosial, dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.