8 Tips Mudik Naik Motor agar Aman dan Nyaman, Perhatikan Etika Berkendara

Mudik dengan mengendarai sepeda motor pribadi memang tidak direkomendasikan, namun ada sejumlah tips yang bisa Anda terapkan agar mudik dengan naik motor tetap aman dan nyaman.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 30 Mar 2023, 19:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 19:30 WIB
Antrean panjang ribuan pemudik sepeda motor dan mobil di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)
Antrean panjang ribuan pemudik sepeda motor dan mobil di Pelabuhan Merak pada arus mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Jakarta Mudik adalah tradisi yang akan mengalami puncaknya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebab, bagi sebagian besar merayakan Hari raya Idul Fitri akan terasa kurang jika tidak berkumpul bersama keluarga.

Selain karena alasan itu, karena pada waktu-waktu seperti inilah sebagian besar orang memiliki banyak waktu luang untuk melakukan perjalanan pulang kampung. Maka tidak mengherankan jika banyak orang akan rela menghabiskan waktu dan uang mereka untuk bisa pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.

Beberapa di antaranya bahkan rela mengemudikan kendaraan pribadinya sendiri untuk bisa pulang ke kampung halaman. Tidak hanya mobil pribadi, banyak di antaranya yang melakukan perjalanan pulang kampung dengan mengendarai sepeda motor pribadi.

Mudik dengan mengendarai sepeda motor pribadi memang tidak direkomendasikan, karena dinilai lebih berisiko dibandingkan dengan mudik naik mobil. Oleh karena itu, untuk dapat mengurangi risiko tersebut, penting untuk mempersiapkan diri sebelum memilih untuk mudik naik motor.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti tips-tips berikut, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (30/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Periksa Kondisi Motor

Sebelum melakukan perjalanan untuk pulang kampung, periksa kondisi sepeda motor. Anda bisa mulai dengan memeriksa kondisi mesin, rem, roda, oli, lampu, dan komponen lainnya.

Jika diperlukan, sebelum digunakan untuk mudik, bawa motor ke bengkel untuk diservis, sehingga motor dalam kondisi prima. Kondisi kendaraan yang baik dan prima tentu akan dapat mengurangi risiko yang dapat mengancam keselamatan.

Di samping itu, kondisi sepeda motor yang sehat tentu akan sedikit memiliki kemungkinan mogok atau mengalami masalah mesin yang akan menghambat perjalanan Anda.

2. Mempersiapkan Rute

Tips mudik naik motor selanjutnya adalah dengan mempersiapkan rute. Jadi sebelum Anda berangkat, Anda mesti tahu betul jalur mana saja yang akan Anda lewati untuk menunjuk kampung halaman Anda.

Selain itu, pastikan ketika memilih rute, tentukan juga tempat-tempat yang memungkinkan Anda untuk berhenti dan beristirahat. Anda bisa mencari informasi tempat istirahat melalui internet agar bisa memperkirakan berapa jam perjalanan untuk sampai ke tempat istirahat.

Persiapkan jalur-jalur alternatif yang bisa Anda lewati untuk menghindari kemacetan.


3. Jangan Bawa Barang Berlebihan

Pemudik yang memakai motor
Pemudik bermotor antre untuk masuk ke kapal penumpang Feri menuju kampung halaman menjelang perayaan Idul Fitri di pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali (01/06/2019) (Sonny Tumbelaka / AFP)

Membawa oleh-oleh untuk sanak saudara di kampung tentu menjadi hal yang sangat membahagiakan, terutama bagi yang menerima oleh-oleh tersebut. Meski demikian, bukan berarti kita bisa membawa barang dengan jumlah yang berlebihan selama mudik.

Sebab, semakin banyak barang bawaan yang dibawa, makan akan semakin sulit sepeda motor untuk dikendalikan. Hal ini tentu akan meningkatkan risiko kecelakaan.

Usahakan penumpang motor maksimal dua orang. Agar lebih praktis, dianjurkan agar barang-barang bawaan disatukan ke dalam sebuah tas sehingga lebih mudah dibawa.

Jika memang ada banyak barang yang harus dibawa untuk oleh-oleh seluruh keluarga yang jumlahnya banyak, disarankan tidak dibawa serta dalam perjalanan kita mudik. Anda bisa tetap memberikan oleh-oleh tersebut dengan mengirimkannya melalui jasa ekspedisi.

4. Jaga Kondisi Tubuh

Setelah memastikan bahwa kondisi kendaraan sudah baik, hal yang tak kalah penting sebelum mudik naik motor adalah memastikan bahwa kondisi tubuh kita dalam keadaan sehat dan prima. Sebab, mudik dengan mengendarai sepeda motor merupakan kegiatan yang sangat melelahkan dan menguras tenaga.

Apalagi jika Anda memutuskan untuk tetap berpuasa selama perjalanan jauh tersebut. Tentu saja perjalanan mudik akan semakin terasa berat dan melelahkan.

Karena itu, penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar. Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar, pastikan untuk cukup tidur. Selain itu, jangan lupa untuk makan makanan bergizi aat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu. Mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melakukan perjalanan panjang.


5. Cukup Tidur sebelum Berangkat

Pemudik sepeda motor padati pelabuhan merak
Ratusan pemudik bersepeda motor antre menunggu giliran masuk ke kapal "Roll on-Roll off" (RoRo) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (28/4/2022). Puncak arus mudik H-3 lebaran di Pelabuhan Merak sudah dipenuhi oleh pemudik. Tampak, pemudik yang membawa anak kecil serta barang bawaan yang diikat di belakang motor. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Cukup tidur sebelum berangkat tentu sangat penting dalam perjalanan mudik. Cukup tidur sebelum berangkat akan mencegah Anda dari serangan kantuk. Selain itu, orang yang cukup tidur biasanya akan memiliki konsentrasi yang baik dan tidak mudah mengantuk.

Sedangkan kurang tidur justru memiliki risiko yang berbahaya. Mungkin semula Anda tidak merasa mengantuk sama sekali, namun kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi dan membahayakan saat dalam perjalanan. Microsleep, atau tertidur sejenak saat naik kendaraan, juga bisa terjadi pada pengendara yang kurang tidur.

6. Kenakan Perlengkapan Berkendara

Tips mudik naik motor berikutnya adalah dengan mengenakan perlengkapan berkendara yang tepat. Perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Karena itu, pengendara pastinya menginginkan perjalanan yang aman dan nyaman.

Keamanan dan kenyamanan tersebut bisa diperoleh dengan perlengkapan berkendara yang tepat, yakni dengan mengenakan helm, sepetu, jaket, sarung tangan, dan peralatan lain yang dapat melindungi seluruh tubuh. Selain itu, siapkan juga jas hujan.

Selain perlengkapan berkendara tersebut akan membuat perjalanan terasa nyaman, menggunakan perlengkapan tersebut juga akan mengamankan pengendara dari cedera.


7. Taati Etika Berkendara

Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pengendara sepeda motor menggunakan jas hujan saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berkendara di jalan raya bukanlah hal yang mudah karena kita akan selalu berpapasan dengan banyak kendaraan lain. Oleh karena itu agar anda tetap bisa berkendara dengan nyaman dan aman selalu patuhi etika berkendara. Terlebih lagi bagi anda yang akan melewati jalur pantura pulau Jawa yang terkenal sangat ramai. Selain mematuhi etika lalu-lintas, anda juga harus bersabar, menahan emosi, dan juga kendalikan motor dengan aman.

8. Berdoa

Tips mudik naik motor terakhir yang tak kalah penting adalah berdoa. Dengan berdoa tentu saja anda akan selalu dalam lindungan sang maha pencipta. Dengan begitu perjalanan mudik akan terasa lebih berkesan dan juga lebih aman.

Demikian adalah sejumlah tips bagi Anda yang punya rencana untuk melakukan perjalanan mudik dengan mengendarai sepeda motor. Semoga perjalanan Anda menyenangkan dan selamat sampai tujuan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya