Wanita Ini Nekat Tinggal di Puncak Gunung Berapi, Alasannya Bikin Takjub

Perla Tijerina berencana tinggal sebulan di puncak gunung berapi.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 31 Mar 2023, 16:15 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 16:15 WIB
Wanita Tinggal di Puncak Gunung Berapi
Wanita Ini Nekat Tinggal di Puncak Gunung Berapi (Sumber: Perla Tijerina)

Liputan6.com, Jakarta Gunung berapi menjadi fenomena yang wajar di dunia geografi. Namun di balik megah da indahnya gunung berapi, bisa sewaktu-waktu berubah menjadi menyeramkan. Letusan gunung berapi kerap menjadi bencana yang menelan banyak korban jiwa. Tak sedikit yang mulai tinggal lebih jauh dari gunung berapi.

Namun tidak dengan seorang wanita yang justru malah berambisi untuk tinggal di dekat puncak gunung berapi. Melansir dari New York Post, wanita yang diketahui bernama Perla Tijerina ingin menantang mental dan fisiknya agar bisa tinggal di puncak gunung berapi. Rencana ini tengah dijalaninya yang merupakan tantangan terbesar dalam hidupnya.

Meskipun wanita 31 tahun itu punya hobi mendaki gunung sejak lama. Mengingat tak sembarang orang bisa mendaki gunung. Butuh skill, ketahanan tubuh, hingga pengetahuan bertahan hidup yang mumpuni. Semakin banyak jam terbang naik gunung, semakin pandai orang bertahan hidup di tengah alam.

Namun Perla Tijerina yang tinggal di Pico de Orizaba, puncak tertinggi di Meksiko dan gunung berapi tertinggi di Amerika Utara itu punya alasannya tersendiri tinggal di puncak gunung berapi. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari New York Post, Jumat (31/3/2023).

Berencana Tinggal di Puncak Gunung Berapi Selama Sebulan

Wanita Tinggal di Puncak Gunung Berapi
Wanita Ini Nekat Tinggal di Puncak Gunung Berapi (Sumber: Perla Tijerina)

Nantinya, Perla Tijerina akan hidup di ketinggian 18.620 kaki atau 5.675 meter di atas permukaan laut (mdpl)  selama 32 hari. Ia mengakui diri sebagai seorang yang gila tantangan. Lewat mendaki gunung, Tijerina menjadikannya sebagai uji kekuatan mental dan fisik atas hobinya berpetualang.

“Saya suka menguji kekuatan mental saya,” kata Tijerina, dari Saltillo, Meksiko, kepada NeedToKnow.online.

Tingginya gunung Pico de Orizaba menciptakan lanscape berbatu dan bersalju yang ekstrem. Namun ia terlihat menikmati tantangan tersebut. 

“Waktunya akan tiba untuk memulai dengan tantangan yang sulit namun mengasyikkan ini! Hidup 32 hari di puncak Pico de Orizaba. Tingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi dari milik saya sendiri Meksiko semua artinya menjadi seorang wanita. Doakan saya banyak sukses, tulis Tijerina lewat akun Instagram @perlatijerina_.

Perla Tijerina Berambisi Mencetak Rekor Dunia

Wanita Tinggal di Puncak Gunung Berapi
Wanita Ini Nekat Tinggal di Puncak Gunung Berapi (Sumber: Perla Tijerina)

Siapa sangka, selain menguji ketahanan mental dan fisik. Perla Tijerina hendak mencoba mencetak rekor dunia dengan tinggal di puncak gunung berapi selama sebulan. Selain itu, rumahnya yang dekat dengan Pico de Orizaba  puncak tertinggi di Meksiko dan gunung berapi tertinggi di Amerika Utara membuatnya semakin tertantang. 

Dia menyebut tantangan ini sebagai "wanita bertingkat tinggi". Tijerina harus berjuang hidup di gunung berapi dengan beragam tantangan. Seperti angin kencang, badai listrik, hipotermia, dan penyakit gunung.

Selain memecahkan rekor dunia, Tijerina berharap bisa menginspirasi perempuan lain.

“Saya ingin menjadi inspirasi bagi semua wanita yang sedang mencari motivasi yang mendorong mereka untuk terus berusaha, tetap teguh dan tidak menyerah meski menghadapi rintangan.” kata Tijerina. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya